Quote:
Pilkada DKI, Polri Bakal Tindak Tegas Penebar Isu SARA
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan situasi Jakarta memanas. Guna mengatasi hal ini, Badrodin berusaha melakukan upaya pencegahan.
Ia juga mengatakan polisi akan menindak tegas orang-orang yang menyebarkan isu SARA atau ujaran kebencian di media sosial. "Kalau memang menyangkut ada pelanggaran Undang-Undang ITE ataupun hate speech, pasti kami tindak," ujarnya, Kamis, 24 Maret 2016.
Di luar itu, polisi juga akan mempersiapkan pengamanan ekstra. Walau begitu, pengamanan tersebut akan mulai diterapkan setelah Undang-Undang Pilkada direvisi. "Nanti kalau sudah resmi ada pencalonan, barulah kami siapkan perangkat-perangkatnya sesuai dengan undang-undang," tuturnya.
Sebelumnya, Badrodin mengatakan situasi di Jakarta akan memanas menjelang pilkada. Situasi ini bisa berdampak terhadap permasalahan lain sehingga berpotensi memperburuk suasana. Untuk mencegah hal itu, Badrodin mengatakan pihaknya akan mengupayakan langkah preventif dengan berkoordinasi dengan banyak pihak.
Walau tahapan pilkada DKI belum dimulai, perang urat saraf antarpendukung bakal calon mulai panas. Di media sosial, ucapan atau gambar berisikan tulisan yang menyerang kandidat tertentu makan marak. Salah satunya bernada SARA.
https://metro.tempo.co/read/news/201...nebar-isu-sara
kami dukung Pak polisi dan kami siap laporkan kalo nemu pelakunya
