Metrotvnews.com, Jakarta: Taksi konvensional berdemo menentang hadirnya angkutan berbasis aplikasi, kemarin. Unjuk rasa ribuan sopir taksi konvensional itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, lantaran tak bisa menerima kemajuan dan perkembangan teknologi. 

Kehadiran jasa transportasi dalam jaringan, kata pria yang kerap disapa Ahok ini, adalah risiko perkembangan zaman dan teknologi. Dia mencontohkan kehadiran aplikasi pengirim pesan WhatsApp menggantikan peran pesan singkat (SMS) di ponsel. 

"WA dilarang karena merugikan boleh enggak? Ini zaman sudah berubah Bos!" kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).

Ahok menjelaskan, kerugian suatu perusahaan yang diakibatkan perkembangan teknologi tak bisa diterima. Apalagi, perkembangan teknologi dibutuhkan masyarakat. Plus karena kemajuan teknologi pula, harga bisa lebih ekonomis. 

"Jadi enggak bisa ditutup (Grab dan Uber). Kalau Anda bilang mau tutup online Anda mau pindah ke zaman batu?," ucap Ahok.

Kemarin, ribuan sopir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) turun ke jalan. Mereka meminta pemerintah menghapus aplikasi GrabCar dan Uber yang dianggap merugikan dan menurunkan pendapatan.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ah-berubah-bos

---

Kumpulan Berita Terkait POLEMIK TAKSI ONLINE :

- Taksi Daring Ditolak, Ahok: Zaman Sudah Berubah Bos!

- Laporkan Sopir Blue Bird yang Hari Ini Minta Uang

- Ahok: Aturan Kita Selalu Telat