Pemerintah Tiongkok melirik potensi yang ada di Lampung. Mulai dari potensi wisata hingga energi terbarukan menjadi poin penting untuk digarap para investor dari Negeri Tirai Bambu itu.

Minggu (20/3/2016), Konsulat Jenderal Tiongkok untuk Indonesia wilayah Sumatera Zhu Hong Hai tertarik untuk menjalin kerja sama bilateral dengan Bumi Ruwa Jurai. Kedatangan konsulat yang berkantor di Medan, Sumatera Utara, bersama Liu Weiguo (consultant) dan Chang Xiaozhu (vice consul and interpreter), itu sekaligus beramah tamah di Yayasan Hakka Metta Sarana Lampung di Bandar Lampung, tadi malam.

Pembicaraannya dengan para tokoh masyarakat itu diharapkan membawa angin segar bagi kemajuan pembangunan di Lampung. Zhu Hong Hai menyampaikan ketertarikannya terhadap potensi luar biasa yang dimiliki oleh Lampung. "Saya harap dapat terjalin kerja sama baik, khususnya pada Provinsi Lampung," kata dia.

Koordinator acara, Indra Halim, mengatakan kedatangan konsulat Tiongkok ini dalam rangka menjalin kerja sama pemerintah daerah dalam bidang investasi, pendidikan, dan budaya. "Lampung memiliki potensi yang bagus, tetapi Lampung kurang promosi sehingga investor kurang mengenal Lampung."

Indra mengatakan melalui Yayasan Hakka Metta Sarana, pihaknya juga lebih mengenalkan keunggulan potensi yang dimiliki budaya serta adat-istiadat Provinsi Lampung.
"Selanjutnya, kami akan mengagendakan untuk bertemu dengan Gubernur Lampung untuk membicarakan kerja sama ini. Tinggal Pemerintah Lampung dapat menerima baik atau tidak," ujar dia.

Sebelumnya, kedatangan Zhu juga disambut hangat Sekretaris Lampung Arinal Djunaidi dan anggota DPRD Lampung, Hartarto Lojaya, di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.
"Kami menyambut baik kedatangan Konjen Tiongkok dan rombongan, apalagi jika mereka membawa investor untuk meningkatkan perekonomian Lampung. Tentunya pengusaha yang dibawa yang punya legalitas dan resmi serta kredibel," kata Arinal, kemarin. *n.

[url]http://www.lamposS E N S O Rberita/tiongkok-buka-jalur-investasi-di-lampung[/url]