budimansiaAvatar border
TS
budimansia
Gara2 Dibully Medsos: SBY Bantah Ani Yudhoyono Capres 2019, Percaya?
SBY Bantah Ani Yudhoyono Capres 2019, Percaya?
Minggu, 20 Mar 2016 - 15:39:39 WIB


Ani Yudhoyono

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya membantah isterinya, Ani Yudhoyono calon presiden 2019. Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku partai yang dipimpinnya belum menetapkan capres 2019.

"Saya klarifikasi dan tegaskan, Demokrat belum menyiapkan seorangpun calon Presiden," ujar SBY di sela rapat konsolidasi Partai Demokrat di Surabaya, Minggu (21/3/2016).

Penegasan itu, kata dia, dilakukan setelah menyebar foto Ani Yudhoyono yang diisukan mencalonkan diri sebagai calon presiden 2019 di media sosial beberapa hari terakhir ini.

Sebelumnya, beredar gambar di media sosial tertulis, "Ani Yudoyhono Calon Presiden Partai Demokrat 2019, Lanjutkan!", kemudian di bagian kiri bawah gambar tercetak tanda pagar #AniYudhoyono2019.

"Kami terganggu dengan gambar-gambar di sosial media yang seolah-olah Ibu Ani calon Presiden. Terus terang saya pribadi memikirkannya siang dan malam," ucap Presiden RI ke-6 tersebut.

Ia mengakui selama "SBY Tour De Java" perjalanan dari Semarang, Demak, Jepara dan Kudus, sempat meminta agar dilakukan investigasi untuk mencari tahu tujuan tersebarnya gambar-gambar tersebut.

"Saya minta tolong untuk diinvestigasi dan menemukan motif penyebaran gambar itu. Saya tidak ingin Ani Yudhoyono diserang dan dibully," katanya.

Partainya, lanjut dia, sudah memiliki mekanisme menentukan seorang calon Presiden yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

Tidak itu saja, seorang calon Presiden yang diusung dari Partai Demokrat nantinya harus memiliki kredibelitas, rekam jejak dan elektabilitas tinggi dan tercatat sebagai putra terbaik bangsa.

"Sekarang DPP sedang menjaring dan meneropong, siapa putra terbaik bangsa tersebut. Yang pasti, bukan karena populer dan elektabilitas semata, melainkan berintegritas dan kapasitas memimpin Negara," katanya.

Sementara itu, Ani Yudhoyono ketika dikonfirmasi di sela rapat konsolidasi enggan berkomentar dan menanggapi tersebarnya wacana maju sebagai calon Presiden RI mendatang.

"Terima kasih, terima kasih," katanya singkat sembari tersenyum.

Benarkah klarifikasi SBY kali ini? Sebab sejumlah pengamat justru mengatakan gambar itu sengaja disebar di media sosial untuk mengetahui reaksi publik terhadap sosok Ani Yudhoyono
http://www.teropongsenayan.com/34243...s-2019-percaya


Geliat 'Ani Yudhoyono Capres 2019' Ramaikan Media Sosial
Selasa 15 Mar 2016, 16:10 WIB



Jakarta - Aneka gambar Ani Yudhoyono dengan tulisan 'Calon Presiden Partai Demokrat 2019' ramai tersebar di media sosial. Salah satunya menampilan Ani Yudhoyono yang mengenakan baju berwarna biru sambil melambaikan tangan dengan background bendera Merah Putih. Ada juga gambar berjudul, '7 Hal Ibu Ani Yudhoyono Layak Jadi Capres 2019'.

Ke-7 hal yang dimiliki Ani Yudhoyono sehingga layak jadi Capres 2019 tersebut adalah: Setia, Keibuan, penyabar, penyayang, tegas, teratur, dan antikorupsi.

Dua gambar yang beredar di media sosial itu dilengkapi dengan tanda pagar (tagar) #AniYudhoyono2019. Partai Demokrat mengakui bahwa istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disiapkan menjadi calon presiden karena melihat memang banyak permintaan dari masyarakat.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan saat ini masih banyak rakyat yang mencintai SBY. Namun karena sudah 2 periode menjadi Presiden, SBY kecil kemungkinan bakal maju Capres lagi.

Aspirasi itu disampaikan ketika SBY menggelar Tour de Java yang masih berlangsung hingga saat ini. SBY pun sudah menegaskan bahwa tidak akan maju lagi.

"Rakyat kita yang sudah sangat cerdas ini, ya mereka mengatakan 'Kalau memang Bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).

Ani Yudhoyono bersama SBY dan elite Partai Demokrat saat ini tengah melakukan Tour De Java. Tour dimulai sejak Selasa (8/3) dan akan berlangsung selama 13 hari. Rombongan singgah di sejumlah daerah di empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jatim. Selain untuk menyerap aspirasi rakyat, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk berkonsolidasi dengan kader-kader daerah terkait Pilkada 2017 dan 2018.

SBY membantah bahwa Tour de Java adalah ajang dirinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu ke depan.

"Muhibah saya ini, karena ada yang bercuriga, ada apa itu, SBY kok muhibah. jangan-jangan mau jadi presiden lagi," ungkap SBY di Tasikmalaya, Rabu (9/3/2016) malam.

Dalam rangkaian SBY Tour De Java, Ketum PD tersebut ingin kembali menyapa masyarakat dan menyerap aspirasinya. Ia pun mengajak turut serta sang istri yang merupakan mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono.

"Saya bilang, sudah dua kali jadi presiden. Tidak ada ingin maju lagi jadi presiden. Tetapi secara moral, sebagaimana presiden saya tidak boleh apatis, tetap peduli," kata Presiden RI ke-6 itu.
https://news.detik.com/berita/316537...n-media-sosial


SBY tak ingin Ani di-"bully"
Minggu, 20 Maret 2016 15:05 WIB


Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ny. Ani Yudhoyono keduanya berkalung bunga menyapa anak-anak saat kegiatan "SBY Tour de Java" di Salatiga, Jawa Tengah, Senin (14/3/2016). (ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan pihaknya belum menyiapkan calon Presiden RI 2019, dan tidak ingin Ani Yudhoyono direndahkan (bully).

"Saya klarifikasi dan tegaskan, Demokrat belum menyiapkan seorangpun calon Presiden," ujar Presiden RI periode 2004--2009 dan 2009--2014 itu di sela-sela rapat konsolidasi Partai Demokrat di Surabaya, Minggu.

Ia menimpali, "Saya minta tolong untuk diinvestigasi dan menemukan motif penyebaran gambar itu. Saya tidak ingin Ani Yudhoyono diserang dan di-bully."

Penegasan itu, menurut dia, dilakukan setelah di media sosial tersebar foto istrinya, Ani Yudhoyono, yang diisukan mencalonkan diri sebagai calon Presiden 2019.

Di media sosial beredar informasi, "Ani Yudhoyono Calon Presiden Partai Demokrat 2019, Lanjutkan!" Kemudian, di bagian kiri bawah gambar tercetak tanda pagar #AniYudhoyono2019.

"Kami terganggu dengan gambar-gambar di sosial media yang seolah-olah Ibu Ani calon Presiden. Terus terang saya pribadi memikirkannya siang dan malam," ucap SBY.

Ia mengakui selama "SBY Tour de Java" perjalanan dari Semarang, Demak, Jepara dan Kudus, sempat meminta agar dilakukan investigasi untuk mencari tahu tujuan tersebarnya gambar-gambar tersebut.

Partai Demokrat, menurut SBY, sudah memiliki mekanisme menentukan seorang calon presiden yang tertuang dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).

Tidak itu saja, seorang calon Presiden yang diusung dari Partai Demokrat nantinya harus memiliki kredibilitas, rekam jejak dan elektabilitas tinggi dan tercatat sebagai putra terbaik bangsa.

"Sekarang DPP sedang menjaring dan meneropong, siapa putra terbaik bangsa tersebut. Yang pasti, bukan karena populer dan elektabilitas semata, melainkan berintegritas dan kapasitas memimpin negara," demikian Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara itu, Ani Yudhoyono ketika dikonfirmasi di sela-sela rapat konsolidasi tersebut terlihat enggan berkomentar dan menanggapi tersebarnya wacana dirinya maju sebagai calon Presiden RI 2019.

"Terima kasih Terima kasih," katanya, sembari tersenyum.
http://www.antaranews.com/berita/550...n-ani-di-bully

-------------------------------

Baru di bully di medsos aja sudah mewek ... apalagi mau maju pilpres betulan kelak di 2019?
Perkara di bully di medsos itu, cobalah belajar dari Megawati yang kenyang dengan pengalaman di bully di medsos selama ini. Tapi dia tetap cuek, pura-pura budeg dengan kritikan di medos itu. Akhirnya lenyap sendiri.



emoticon-Angkat Beer



0
2.7K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan