Pesawat-pesawat tempur Rusia kembali memberikan dukungan tempur kepada Pemerintah Suriah, Jumat (18/3/2016).

Jet-jet tempur itu kembali mengarungi wilayah Suriah untuk merebut kembali kota tua Palmyra dari cengkraman kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Angkatan Udara Rusia kembali melakukan operasi besar-besaran untuk membebaskan Palmyra," kata Komandan AU Rusia Sergei Rudskoi kepada wartawan di Moskwa, seperti diberitakan Kantor Berita AFP.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin, 14 Maret lalu mengumumkan penarikan mundur pasukan dari Suriah karena telah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Rusia memulai serangan udara pada September untuk mendukung rezim Suriah dalam perang saudara yang kini sudah berlangsung lima tahun.

Kelompok terbang pertama pesawat Rusia telah meninggalkan pangkalannya di Suriah menuju Moskwa, sehari setelah pernyataan putin itu.

SUMUR

Nah loh, kok balik lagi.