indopos.co.id – Oesman Sapta Odang, selaku wakil ketua MPR RI yang mengetuai sosialisasi ‎terhadap nilai-nilai berbangsa dan bernegara sebagaimana yang diatur di Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika mengaku geram atas ucapan pedangdut Zaskia ‘Gotik’ yang melecehkan simbol negara.

Menurut Oesman Sapta, apa yang dilakukan oleh penyanyi itu ciri-ciri orang yang tak memiliki budaya serta cinta terhadap tanah air.

“Namanya simbol negara itu bukan buat candaan. Saya tegaskan ini orang bodoh. Dan karena kebodohannya itu cinta tanah air akan makin luntur. Gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. gara-gara satu orang yang bodoh itu, mental anak bangsa yang lainnya akan ikut rusak,” ketusnya, usai menghadiri acara sosialisasi Empat Pilar di Bali, Jumat (18/3).

Pria yang akrab disapa Oso ini menegaskan,  seharusnya penyanyi yang akrab disapa Neng itu bisa lebih pintar dalam memainkan kata-kata, terlebih sebagai seorang publik figur.

“Oke lah, katanya dia orang yang sekolahnya tidak tinggi. Tapi seorang yang populer tentu belajar bagaimana berkomunikasi yang baik. Tapi lagi-lagi saya tegaskan ini orang bodoh. Dengan cara kebodohannya itu lah dia akan dimanfaatkan pihak lain, atau mungkin dia sendiri yang memang sengaja ingin merusak negeri ini,” tegasnya.

“Tapi saya jujur tidak tahu siapa tuh yang namanya Zaskia‎ itu,” selorohnya menambahkan.

Diketahui, dalam satu acara Dahsyat di RCTI, 15 Maret. 2016 lalu, Zaskia Gotik bikin ulah, niatannya menghibur, ia menyebut lambang sila kelima
Pancasila adalah bebek nungging. Tidak hanya itu, saat ditanya kapan Proklamasi Indonesia
dikumandangkan, Zaskia menjawab dengan asal, ia menuliskan hari Proklamasi Indonesia pada 32 Agustus. ‎(dil)