- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tekad Dhani lawan Ahok, klaim didukung Bakrie sampai mau jual rumah


TS
hebatpart2
Tekad Dhani lawan Ahok, klaim didukung Bakrie sampai mau jual rumah
Quote:
Tekad Dhani lawan Ahok, klaim didukung Bakrie sampai mau jual rumah

Merdeka.com - Musisi Ahmad Dhani berkali-kali menyatakan keseriusannya menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI 2017 mendatang. Salah satu misinya adalah mengubah pandangan sinis masyarakat terhadap artis yang terjun ke dunia politik. Dhani juga menyatakan siap menjual rumahnya untuk membiayai kampanye.
Selain karena diusung PKB, Dhani mengaku kepalanya sudah dipenuhi ide-ide untuk menuntaskan persoalan di ibu kota.
"Saya kan dicalonkan PKB. Karena dicalonin, ya udah saya sambut dengan baik. Terlebih di kepala saya banyak ide-ide bagaimana menyelesaikan persoalan di Jakarta," kata Ahmad Dhani dalam diskusi dalam diskusi yang bertajuk 'Perlukah seorang artis dan seniman berpolitik' di Crowne Plaza, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3).
Dia mengatakan ide-ide itu tak akan bisa terealisasi tanpa memegang suatu jabatan strategis di Jakarta. "Sebenarnya saya punya idealisme tertentu dan tidak mungkin terealisasi tanpa memegang suatu kekuasan," kata mantan suami Maia Estianti ini.
Idealisme itu dicontohkannya dengan memperjuangkan pendidikan seni dan budaya sebagai kurikulum wajib di DKI jika dia terpilih di 2017 nanti. Bahkan dia menuding pelajaran seni dan budaya tidak mendapat perhatian serius oleh Gubernur DKI Basuki T Purnama.
"Saya kan dari korps musik. Saya ingin pelajaran seni dan budaya jadi pelajaran wajib. Saya yakin pemimpin di DKI sekarang tidak punya perhatian serius untuk itu," tukas dia.
Dhani juga menyoroti sinisnya pandangan publik ketika ada artis atau seniman terjun ke dunia politik terutama saat pemilihan kepala daerah. "Karena pandangan masyarakat, artis itu enggak perlu (berpolitik). Masyarakat mencibir. Kita ingin mau ubah paradigma. Semua WNI berhak masuk dunia politik. Tukang becak, bakso pun harus masuk, itu kalau dia mampu," tegasnya.
Sadar butuh dukungan politik, Dhani mengaku telah mendekati keluarga petinggi Partai Golkar. Dhani mengklaim telah direstui oleh Nirwan Bakrie, adik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk maju di Pilgub DKI. Dhani menyebut Bakrie akan memasang Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur dan dirinya sebagai wagubnya.
"Saya sudah ketemu Pak Nirwan Bakrie, beliau setuju Golkar usung Yusril sebagai calon gubernur dan Ahmad Dhani sebagai calon wakilnya," kata Dhani.
Dhani mengatakan PKB pasti akan setuju jika dirinya duet dengan Yusril. Dhani sendiri yang diusung PKB selama ini mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada PKB jika toh nanti setuju dengan duetnya dengan Yusril.
"Iya mungkin seperti itu (PKB setuju)," jawab bos Republik Cinta Management ini.
Terkait persiapan menghadapi, Dhani sadar bakal membutuhkan biaya besar. Meski PKB tidak meminta mahar politik, Dhani menyatakan dia mungkin akan menjual rumahnya untuk dana kampanye. "Tidak ada mahar politik. Buktinya saya kan, di PKB tidak ada mahar politik," tukasnya.
"Saya belum punya pengamalan ya. Tapi soal buat stiker atau biaya kampanye mungkin jual rumah," pungkasnya.http://www.merdeka.com/jakarta/tekad...litnews-2.html

Merdeka.com - Musisi Ahmad Dhani berkali-kali menyatakan keseriusannya menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI 2017 mendatang. Salah satu misinya adalah mengubah pandangan sinis masyarakat terhadap artis yang terjun ke dunia politik. Dhani juga menyatakan siap menjual rumahnya untuk membiayai kampanye.
Selain karena diusung PKB, Dhani mengaku kepalanya sudah dipenuhi ide-ide untuk menuntaskan persoalan di ibu kota.
"Saya kan dicalonkan PKB. Karena dicalonin, ya udah saya sambut dengan baik. Terlebih di kepala saya banyak ide-ide bagaimana menyelesaikan persoalan di Jakarta," kata Ahmad Dhani dalam diskusi dalam diskusi yang bertajuk 'Perlukah seorang artis dan seniman berpolitik' di Crowne Plaza, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3).
Dia mengatakan ide-ide itu tak akan bisa terealisasi tanpa memegang suatu jabatan strategis di Jakarta. "Sebenarnya saya punya idealisme tertentu dan tidak mungkin terealisasi tanpa memegang suatu kekuasan," kata mantan suami Maia Estianti ini.
Idealisme itu dicontohkannya dengan memperjuangkan pendidikan seni dan budaya sebagai kurikulum wajib di DKI jika dia terpilih di 2017 nanti. Bahkan dia menuding pelajaran seni dan budaya tidak mendapat perhatian serius oleh Gubernur DKI Basuki T Purnama.
"Saya kan dari korps musik. Saya ingin pelajaran seni dan budaya jadi pelajaran wajib. Saya yakin pemimpin di DKI sekarang tidak punya perhatian serius untuk itu," tukas dia.
Dhani juga menyoroti sinisnya pandangan publik ketika ada artis atau seniman terjun ke dunia politik terutama saat pemilihan kepala daerah. "Karena pandangan masyarakat, artis itu enggak perlu (berpolitik). Masyarakat mencibir. Kita ingin mau ubah paradigma. Semua WNI berhak masuk dunia politik. Tukang becak, bakso pun harus masuk, itu kalau dia mampu," tegasnya.
Sadar butuh dukungan politik, Dhani mengaku telah mendekati keluarga petinggi Partai Golkar. Dhani mengklaim telah direstui oleh Nirwan Bakrie, adik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk maju di Pilgub DKI. Dhani menyebut Bakrie akan memasang Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur dan dirinya sebagai wagubnya.
"Saya sudah ketemu Pak Nirwan Bakrie, beliau setuju Golkar usung Yusril sebagai calon gubernur dan Ahmad Dhani sebagai calon wakilnya," kata Dhani.
Dhani mengatakan PKB pasti akan setuju jika dirinya duet dengan Yusril. Dhani sendiri yang diusung PKB selama ini mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada PKB jika toh nanti setuju dengan duetnya dengan Yusril.
"Iya mungkin seperti itu (PKB setuju)," jawab bos Republik Cinta Management ini.
Terkait persiapan menghadapi, Dhani sadar bakal membutuhkan biaya besar. Meski PKB tidak meminta mahar politik, Dhani menyatakan dia mungkin akan menjual rumahnya untuk dana kampanye. "Tidak ada mahar politik. Buktinya saya kan, di PKB tidak ada mahar politik," tukasnya.
"Saya belum punya pengamalan ya. Tapi soal buat stiker atau biaya kampanye mungkin jual rumah," pungkasnya.http://www.merdeka.com/jakarta/tekad...litnews-2.html


0
5.4K
Kutip
51
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan