sengaja saya bikin ID baru karena selama ini saya silent reader yang akhirnya saya ga tahan mau buat ID kaskus untuk menyampaikan keluh kesah saya terhadap pelayanan JNE yang payah bin cacad,, semoga dengan saya menulis ini di kaskus ada social punishment untuk JNE,,
untuk bukti2nya nnti saya sekalian upload gan..

Kekecewaan saya berawal waktu lebaran tahun alu, saya lupa tepatnya tanggal berapa dan resinya juga udah lupa. Tahun lalu saya dikirim STNK mobil pakai servis JNE REG dari Cilacap-Bandung (karena tidak ada servis YES) seharusnya paket sudah sampai pada 3 hari kerja, nyatanya paket saya sampai 1 minggu belum sampai juga, saya panik orang tua juga panik apalagi STNK itu saya butuh buat mudik. Saya telpon ke JNE Bandung dan ortu juga telpon ke JNE Cilacap malah sampai didatangi. Tapi alasan mereka barang sudah sampai ke alamat tujuan tapi karena tidak ada orang paket dikembalikan, heran kenapa tidak telepon ke nomor yang ada di resi lalu apa gunanya disertakan no tlp kalau tidak ditelpon. Kenyataannya paket itu nggak sampai ke alamat ortu saya. Setelah ngomel sana-sini dua hari kemudia JNE menjanjikan paket datang, dengan alasan paket tertinggal di JNE Cilacap. Tapi pihak JNE Cilacap mengatakan paket saya terbawa sampai Surabaya. OMG JNE sangat tidak kredible (dalam hati saya kesal). Karena saat itu saya buru-buru mau udik saya abaikan dan tidak saya tindak lanjuti.

Kekecewaan saya terulang lagi, tanggal 8-Maret-2016 kemari saya membeli kasur kucing dari Semarang dikirim ke atinangor-Sumedang menggunakan servis YES. Karena tanggal 9 adalah libur nasional saya memaklumi jika sampai sore saya tunggu paket saya belum datang, kalaupun diantar keesokan harinya wich is itu tanggal 10 pun saya tidak masalah. Malamnya jam 21:30 JNE telepon kalau mereka akan mengantarkan paket malam itu, tapi karena saya tinggal di kos-kosan dan kosan saya tutup jam 11 an saya tanya jam berapa sampai kira-kira, kalau lewat dari jam 11 besok saja karena kosan saya sudah digembok dan dia mengiyakan. 23:30 kurir JNE telon lagi dan bilang dia udah di depan kosan saya. Akhirnya saya terima paket saya, tapi karena sudah di gembok paket diselipkan lewat celah pagar kosan. tapi juga, saya nggak bisa nangkepnya karena telalu tinggi akhirnya paket saya jatuh. Saya tenang-tenang karena paket itu berupa kasur kucing dan nggak akan rusak. Setelah saya masuk kamar dengan pencahayaan yang cukup terang saya baru sadar kalo paket saya sobek di 2 tempa sepanjang kurang lebih 6cm dan 3 cm. Sobeknya pun sangat rapih seperti terkena benda tajam silet atau cutter. Besoknya saya komplain ke JNE bahwa barang yang saya terima rusak. Mereka mengatakan akan memproses kurang lebih 13 hari kerja. Ya ampun itu waktu yang lebih dari cukup bahkan terlalu lama.

10 Maret sorenya seorang kurir JNE telepon dan menanyakan bagaimana kerusakannya, saya jelaskan dengan sangat detail bahkan saya berikan fotonya. Saya tidak akan komplain jika kerusakan itu karena kelalaian saya. Pihak JNE minta waktu untuk ngecek CCTV JNE tempat penjual OS mengirim. Beberapa hari tidak ada kabar, tanggal 14 maret saya follow up hasil pihak JNE mengkroscek CCTV. Pihak JNE bilang hasil CCTV kurang jelas (OMG buat apa ada CCTV kalau nggak membantu sama sekali). Setelah saya menanyakan bagaimana kelanjutannya kalau dari CCTV nggak jelas, dia malah balik menyalahkan saya bahwa kesalahan saya yang nggak bisa nangkep paketnya dan akhirnya jatuh. Emosi saya naik dan saya udah nggak sabar saya sentak dan tegaskan kalau paket saya berupa matras dan jatuh semacam apa yang bisa merobek matras dengan hasil robekan yang sangat rapih. Sampai saat ini 16 Maret 2016 klaim saya masih ngambang.
Kekecewaan saya berikutnya adalah ketika saya mengirim paket berupa alat make up anak-anak. Saya sudah membungkus paket menggunakan bubble wrap bahkan sudah saya beri notice fragile. Tapi ketika barang sampai di tangan customer hancur, semua pecah. Pihak JNE hanya menanyakan apakah saat pengiriman paket dibongkar terlebih dahulu. Dan pihak JNE terkesan menyalahkan saya yang tidak mau paket tersebut dibongkar dulu untuk tau isinya. Tapi pada kenyataannya, selama ini saya mengirim apaun melalui JNE hanya ditanya apa isinya tanpa ada permohonan izin untuk paket terlebih dulu dibongkar.

Disini saya merasa sangat kesal, kredibilitas agen-agen JNE sangat buruk dan MALAS karena tidak mau mematuhi peraturan yang dibuat oleh pusat yang akhirnya merugikan pengguna jasanya.
Poinnya adalah :
1. Paket saya tertanggal kirim 8 Maret 2016 menggunakan servis YES yang JNE klaim Yakin Esok Sampai, tapi saya juga menyadari bahwa tanggal 9 Maret adalah Hari Libur Nasional dan saya memaklumi jika barang terlambat sampai. JNE juga sudah memposting jika paket YES bisa di klaim jika tidak sampai dalam waktu 48 jam
2. Saya menghargai kurir yang ingin mengantar bahkan pada malam hari, tapi pada waktu dia telpon saya sudah menegaskan untuk dikirim keesokan harinya jika sudah terlalu malam, karena kosan saya sudah tutup. Tapi dia (Andy) tidak mengindahkan himbauan saya dan memaksa ingin mengantarkan disaat itu sudah pukul 23:30.
3. Paket yang saya beli utuh tapi sampai dalam keadaan rusak dan pihak JNE tidak mau mengakui sudah teledor saat mengemas sehingga paket saya sobek dan merusak barang yang saya beli.
4. JNE melempar-lempar dan mempersulit proses klaim saya
5. Saya adalah pengguna setia JNE sebelumnya, karena saya memiliki Online Shop dan menggunakan jasa Ekspedisi JNE. Tapi setelah beberapa kejadian ini saya akan memboikot penggunaan ekspedisi JNE!
6. Saya mencurigai oknum-oknum kurir yang memperlakukan paket semena-mena dengan tidak mengindahkan notice fragile sehingga paket diterima dalam keadaan rusak parah.
7. saya ingin JNE bertanggungjawab, at least mengakui kesalahan dan keteledoran agen-agen mereka. Pelanggan komplian pasti ada sebabnya karena kami bayar dan menginginkan servis yang maksimal! Tidak mngkin pelanggan komplain hanya untuk iseng!
8. Disiplinkan lagi seluruh agen di Indonesia, kalau memang ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi demi kebaikan pelanggan lakukan saja jangan MALAS dan ingin cepat juga banyak pelanggan tapi tidak menjaga dengan baik kualitas pelayanannya! Kalau perlu adakan inspeksi dadakan berkala untuk mengetahui berjalan atau tidak peraturan yang sudah ditetapkan di SOP!
9. JNE merupakan perusahaan besar, jangan mempermalukan perusahaan hanya karena tidak mengindahkan klaim pelanggan terlebih laba perusahaan JNE karena adanya kami sebagai pelanggan!
10. Kami adalah pelanggan yang wajib sebagai perusahaan jasa JNE bisa melayani dan menanggapi dengan baik berbagai persoalan baik positif maupun komplain negatif seperti ini. Sehrusnya bisa saling menguntungkan JNE dengan pengguna jasanya. Jangan setelah terjadi kerusakan atau masalah seperti lempar batu sembunyi tangan!

Dibawah ini adalah foto-foto kerusakan barang saya :