
Jakarta - Meski belum terang secara lisan mendukung Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017, namun Partai Hanura sudah memancarkan sinyal kuat ke arah mendukung Gubernur DKI petahana itu. Bahkan bila ada pengurus Hanura DKI yang anti-Ahok, Ketua Hanura DKI mempersilakan kader tersebut hengkang saja dari partai.
"Kalau tidak suka, silakan mengundurkan diri atau saya undurkan. Untuk kepentingan rakyat, saya tidak bisa main-main," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura DKI Muhammad Sangaji alias Ongen kepada detikcom, Rabu (16/3/2016).
Mantan Ketua Tim Angket DPRD DKI terhadap Ahok di tahun 2015 ini menyatakan akan memutuskan cagub yang didukung Hanura berdasarkan keinginan rakyat. Hanura DKI melakukan survei dan hasilnya akan diberikan ke Dewan Pimpinan Pusat Hanura untuk diambil keputusan, dalam waktu dekat.
"Mungkin keputusan tidak memuaskan semua orang, bahkan mungkin tak memuaskan saya. Tapi kalau itu keputusan partai, maka kami harus patuh," tutur Ongen.
Boleh saja tidak suka terhadap Ahok. Namun demikian bila benar Hanura nanti mendukung Ahok maka semua kadernya harus tunduk.
"Kalau ada pengurus Hanura yang tidak suka, itu adalah ketidaksukaan pribadi. Tapi jangan pernah membawa nama Hanura. Saya tidak segan-segan mengambil sikap. Ada sanksi," tegasnya.
http://m.detik.com/news/berita/31661...silakan-mundur