Setelah kita kenalan dengan apa itu Reksa Dana, sekarang kita mulai telusuri sisi Risiko dan Keuntungan yang ada di Reksa Dana yah. Setiap kali kita akan berinvestasi pasti mengharapkan keuntungan, ya donk

.
Akan tetapi, jangan lupa, perhatikan juga faktor risiko yang kemungkinan harus di tanggung. Biasanya semakin besar keuntungan (return) yang diperoleh, maka semakin besar pula risiko yang akan ditanggung. Dalam dunia pasar modal, biasanya kita sebut High Risk High Return gan.
Besarnya keuntungan dan risiko setiap instrumen investasi juga berbeda-beda. Misal, investasi pada saham, kita akan menanggung risiko yang sangat tinggi akibat fluktuasinya pergerakan harga saham. Namun, dari fluktuasi tersebut tentu saja juga dapat memperoleh return yang sangat tinggi. Artinya, potensi keuntungan berbanding lurus dengan potensi kerugiannya.
Sama halnya dengan investasi di Reksa Dana, Risiko pada instrumen reksa dana pun berbeda-beda, sesuai dengan jenisnya. Secara umum reksa dana memiliki risiko sebagai berikut.
RISIKO 
Quote:
Di Reksa Dana ada yang namanya
Risiko Likuiditas, maksudnya risiko ini terjadi ketika Manajer Investasi tidak dapat dengan segera melunasi transaksi penjualan kembali /pencairan ( penjualan/pencairan dana dalam istilah reksa dana biasa disebut redemption) reksa dana dari para investor (pemegang unit reksa dana) saat sebagian besar investor ingin menarik/mencairkan dananya secara bersamaan.
Kok bisa sampai terjadi rush atau penarikan dana di reksa dana secara besar-besaran? Hal ini bisa terjadi ketika ada perubahan situasi politik dan ekonomi global dan nasional, data-data makro ekonomi, perusahaan- perusahaan (emiten) yang saham atau obligasinya sudah MI beli ternyata kinerjanya menurun drastis, biasa disebut juga dengan
Risiko Pasar. Dan kondisi force majeure (Bencana Alam) pun juga dapat mempengaruhi kinerja saham lho.
Kabar baiknya, risiko likuiditas ini jarang banget terjadi 
Kemudian, ada juga istilah
Risiko Penurunan Nilai / Harga Reksa Dana.
Risiko penurunan nilai adalah menurunnya nilai investasi akibat nilai atau harga reksa dana yang kita beli sedang turun. Ini efek turunan dari risiko pasar, seperti bursa saham yang sedang buruk, dsb. (Masih ingatkan kalau MI kelola dana reksa dana ke portofolio seperti saham dan obligasi?). Jika nilai atau harga jenis reksa dana saham dipengaruhi oleh pergerakan saham, reksa dana jenis pendapatan tetap (dikatakan jenis reksadana pendapatan tetap karena minimal 80% portofolionya/isinya obligasi) dipengaruhi oleh tingkat suku bunga karena pergerakan harga obligasi berbanding terbalik dengan suku bunga.
Sebaliknya, jika suku bunga turun, itu akan berpengaruh negatif terhadap reksa dana jenis pasar uang yang diinvestasikan dalam bentuk deposito. Mengenai portofolio obligasi yang sudah MI beli dan ternyata bunganya gagal dibayarkan oleh penerbit obligasi, ini yang disebut dengan risiko default. Risiko ini terjadi di obligasi korporasi, berbeda dengan obligasi seperti ORI dan SUN yang dijamin pemerintah.
Nah penjelasan-penjelasan diatas dapat mempengaruhi kinerja reksa dana. Seperti itu risiko-risiko yang ada di investasi Reksa Dana, sudah kita jabarkan dan mudah-mudahan bisa paham yah. Dalam prakteknya, reksa dana juga nggak ngeri-ngeri banget kok

.
Lanjut, sekarang kita bicara tentang keuntungan-keuntungan yang ada di Reksa Dana ni gan
KEUNTUNGAN
Quote:
Pertama,
MURAH!dana awal untuk kita segera investasi di reksa dana minimal hanya 100 ribu! Untuk seorang mahasiswa, minimal investasi ini bisa terjangkau, Tapi ingat ya, harus sudah punya KTP dan Rekening Tabungan.
Contoh, jika ingin mendapatkan bunga yang besar di bank,kita harus menaruh uang dalam jumlah yang besar pula. Di reksa dana, kita bisa mendapatkan keuntungan yang sama dengan biaya yang lebih terjangkau. Contoh lagi,
Agan A beli reksa dana sebesar 100 ribu
Agan B beli reksa dana sebesar 1 juta
Agan C beli reksa dana sebesar 10 juta
Ketiganya beli produk reksa dana yang sama.
Dalam perjalanannya, reksa dana tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 15 % setahun.
Ketiganya akan mendapatkan persentase keuntungan yang sama gan

hanya beda di besaran modalnya.
Quote:
Dana bisa dicairkan kapan saja, tidak mengunci pula. Dana kita bisa ditarik kapan saja sesuai dengan kebutuhan pribadi masing-masing dan tidak ada batasan jangka waktu tertentu. Besaran dana yang mau dicairkan pun juga bebas, mau seluruh dana, sebagian, atau keuntungannya saja? BEBAS!
Oya, mengenai jangka waktu pencairan maksimal 7 Hari, namun dalam prakteknya, sekitar 2 atau 3 hari kerja, dana sudah masuk ke rekening kita. Keren kan

Quote:
Kemudian, tidak ada kewajiban harus invest setiap bulan, suka-suka agan aja kapan mau invest, mau rutin setiap bulan, sesekali, atau sedang ada rezeki lebih, boleh kok.
Quote:
Agan bingung dan pemula mengenai dunia pasar modal? atau sudah mulai beli saham langsung tapi tidak ada waktu untuk analisa teknikal, fundamental, update market dan berita?
Ketika kita berinvestasi di Reksa Dana, ada pihak Manajer Investasi yang akan kelola dana kita, dan kitapun jadi bisa fokus dengan pekerjaan utama

.
Quote:
Tentu sudah kenal istilah "Jangan Menaruh Telur Dalam Satu Keranjang". Di Reksa Dana istilah itu ternyata di praktekkan gan. Reksa Dana terbagi kedalam beberapa jenis, mulai dari jenis reksa dana high risk high return, sampai dengan jenis reksa dana low risk low return. Dan isi portolio reksa dana itu sendiri juga tidak ditempatkan kedalam satu atau dua saham/obligasi saja.
Contoh, salah satu produk reksa dana saham. Dikatakan jenis atau kategori reksa dana saham karena minimal dana kelolaan reksa dana tersebut 80 % nya ditempatkan ke saham. 80% ditempatkan ke satu saham saja? tidak, tapi disebar kebanyak saham, seperti saham sektor perbankan, infrastruktur, pertambangan, consumer goods, dsb. Ini yang biasa disebut dengan diversifikasi, Diversifikasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko (tetapi tidak dapat menghilangkan ya). Karena dana atau kekayaan Reksa Dana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila kita membeli satu atau dua jenis saham atau efek secara individu.
Quote:
Ada Transparansi Informasi. Reksa Dana wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara kontinyu sehingga pemegang Unit reksa dana dapat memantau keuntungannya, biaya, dan risiko setiap saat. Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh investor juga akan ada laporannya. Di Reksa Dana online, informasi ini bisa kita akses di menu Portofolio / Login Nasabah.
Pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan nilai atau harga reksa dana setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan serta prospektus secara teratur sehingga kita sebagai Investor dapat memonitor perkembangan investasinya secara rutin.
Kurang lebih itu keuntungan-keuntungan yang dapat dijumpai dalam dunia reksa dana gan. Walaupun ada banyak risiko dan keuntungan yang bisa kita dapatkan di reksa dana, janganlah kita takut untuk mulai berinvestasi di reksa dana, justru kita harus waspada jika ada investasi yang dapat memberikan kepastian keuntungan dan tanpa ada resiko
Quote:
Gimana gan? Masih ragu untuk mulai berinvestasi di produk yang di awasi oleh OJK ini gan?