- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Palestina : Terima Kasih Indonesia


TS
patissier
Palestina : Terima Kasih Indonesia

AMMAN - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengutarakan apresiasi dan ucapaan terima terima kasih atas dukungan yang diberikan Indonesia terhadap Palestina, termasuk salah satunya bersedia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI beberapa waktu lalu. Ucapan terima kasih itu disampaikan Maliki kala melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews pada Senin (14/3), dijelaskan bahwa pertemuan ini berlangsung di Amman, Yordania. Pertemuan ini berlangsung di Yordania, karena seperti diketahui Retno tidak mendapatkan izin melintas dari pemerintah Israel untuk bisa memasuki Ramallah.
"Dalam pertemuan tersebut, Menlu Palestina sekali lagi menyampaikan apresiasi terhadap peran penting Indonesia dalam menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI ke-5 di Jakarta, 6-7 Maret 2016. Indonesia dinilai selalu menunjukkan ketulusan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina," bunyi siaran pers Kemlu.
"Sebagai tindak lanjut KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, maka kedua Menlu membahas hasil pertemuan yang dilakukan oleh para Menlu Liga Arab di Kairo baru-baru ini. Pembicaraan lebih lanjut mengenai mekanisme internasional baru dalam menyelesaikan isu Palestina dan Israel akan terus dilakukan dan kedua Menlu sepakat untuk terus melakukan komunikasi," sambungnya.
Maliki, masih beradasarakan siaran pers Kemlu, juga menyampaikan rencana kerja sama percetakan dokumen paspor Palestina dan Kartu Identitas dengan PT Peruri. Maliki menuturkan, delegasi Palestina dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Indonesia untuk membahas lebih lanjut rencana kerjasama tersebut dengan PT. Peruri dalam waktu dekat.
Penguatan kerja sama ekonomi juga merupakan salah satu isu yang juga dibahas dalam pertemuan. Pelantikan Konhor Indonesia di Ramallah, Maha Abu Sousheh dinilai akan dapat memberikan kontribusi bagi penguatan kerja sama ekonomi. Maha Abu Sousheh memang dikenal sebagai wanita pengusaha yang sukses dan memiliki jejaring kerja yang luas dan kuat.
sumber
UPDATE
Terkait mengenai hubungan Indonesia dengan Israel
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan tidak ada pertemuan rahasia antara dirinya dan otoritas Israel. Hal ini terkait dengan ditolaknya Retno masuk ke Ramallah.
"Saya bisa tegaskan sekali lagi, bahwa apa yang mereka sampaikan tentang pertemuan rahasia itu tak ada," tutur Retno, di Gedung Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Retno berangkat ke Ramallah untuk melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh.
Retno memastikan informasi yang disebar pihak Israel tentang pertemuan tersebut tidak benar. Kementerian Luar Negeri tidak pernah melakukan komunikasi apa pun dengan Israel.
"Kan mereka mengatakan karena berhubungan dengan saya. Kemenlu tidak pernah, saya garis bawah, tidak pernah," Retno menandaskan.
Pelantikan Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, tetap dilaksanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania.
sumber


Diubah oleh patissier 18-03-2016 04:18




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
6.6K
76


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan