Kaskus

News

RizkiabachtiarAvatar border
TS
Rizkiabachtiar
[KOPERASI] Apa Manfaat Koperasi Karyawan bagi Anggotanya
Apa sih untungnya masuk koperasi? Pasti itu pertanyaan yang pertama kali terpikir sebelum seorang karyawan memutuskan untuk menjadi anggota koperasi karyawan (Kopkar). Jawabannya relatif bagi masing-masing koperasi, tergantung besar kecilnya koperasi tersebut. Dalam tulisan ini secara khusus saya mengulas manfaat Kopkar bagi para anggotanya, dengan asumsi Kopkar tersebut adalah Kopkar yang dikelola dengan benar sehingga bisa memberikan manfaat yang optimal bagi anggotanya. Dalam artikel ini saya hanya menyampaikan tiga manfaat penting Kopkar bagi anggota, untuk manfaat-manfaat lain tentunya masih banyak, dan insyaallah akan saya tulis dalam artikel lainnya.

Manfaat Kopkar bagi karyawan antara lain :

1. Belajar berorganisasi, berbisnis, berdemokrasi, dan berkoperasi
Di perusahaan tempat Anda bekerja, Anda mungkin berprofesi sebagai buruh atau staf yang hanya menjalankan tugas-tugas klerikal atau mekanikal. Istilahnya pekerjaan yang ‘tidak memerlukan otak’, walaupun pekerjaan apapun juga perlu otak untuk menyelesaikannya. Di Kopkar, Anda yang diperusahaan menjabat sebagai karyawan biasa punya peluang untuk menjadi pengurus, sehingga bisa belajar bagaimana mengelola organisasi, belajar mengelola dinamika organisasi, belajar bagaimana mengelola suatu bisnis.

Bagi pengurus yang bagus, ia tidak hanya melibatkan segelintir anggota untuk diangkat sebagai pengurus. Ia akan melibatkan cukup banyak orang untuk dijadikan pengurus, agar anggota yang lain juga punya kesempatan belajar mengelola koperasi. Jika disinergikan dengan baik, maka lebih banyak kepala lebih bagus.

Justru kesempatan belajar ini merupakan keuntungan utama adanya Kopkar bagi karyawan, tentunya keuntungan ini hanya terasa bagi mereka yang masih punya semangat belajar.

2. Secara kolektif dapat membantu karyawan lain
Ketika bergabung menjadi anggota koperasi, hal terakhir yang seharusnya ada di pikiran Anda adalah meminjam. Jati diri koperasi tidak menganjurkan anggotanya untuk meminjam, terlebih untuk hal yang sifatnya konsumtif dan tidak menjadi kebutuhan dasar atau hal yang mendesak. Koperasi yang baik menggiatkan anggotanya untuk menyimpan, menabung, berinvestasi. Mengapa? Karena tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Cita-cita koperasi menghendaki agar anggotanya menjadi manusia yang lebih baik.

Dengan menyimpan, anggota turut membantu membesarkan modal koperasi, membantu kesediaan dana untuk dipinjam oleh anggota yang benar-benar membutuhkan, menjadi tabungan dan investasi bagi anggota itu sendiri.

Jadi keuntungan kedua bergabung dengan koperasi adalah karyawan secara kolektif melalui simpanannya dapat membantu karyawan lain yang benar-benar membutuhkan melalui pinjaman yang dikelola oleh koperasi. Jadi jangan dulu berpikir untuk meminjam ya! Kecuali memang benar-benar mendesak atau untuk sesuatu yang merupakan kebutuhan primer.

3. Mendapatkan keuntungan materil
Dua keuntungan yang sudah saya uraikan diatas merupakan keuntungan non materil, lalu mana keuntungan materilnya? Koperasi kan bukan badan sosial! Sabar... Koperasi mendidik kita untuk sabar. Pastinya koperasi yang baik dapat memberikan keuntungan materil bagi anggotanya. Mulai dari SHU, bingkisan hari raya, bonus akhir tahun, dan bentuk pembagian keuntungan lainnya. Mengapa keuntungan materil saya tempatkan dalam urutan terakhir? Karena keuntungan materil seharusnya menjadi hal terakhir yang menjadi alasan Anda bergabung dengan koperasi. Lho kok begitu? Sama saja berharap koperasi tidak untung dong! Sekali lagi sabar... tunggu penjelasan dari saya.

Bagi koperasi yang baik, keuntungan materil itu sudah given, pasti. Jadi, sudah pasti anggota mendapat SHU, berapapun itu. Kalau keuntungan materil yang menjadi sorotan utama anggota, maka bisa-bisa koperasi hanya menjadi sapi perah, diperas untuk mendapat profit yang sebesar-besarnya. Padahal tujuan koperasi yang lebih utama adalah pada pendidikan anggotanya, tidak melulu urusan duit.

Perlu saya tekankan lagi disini, berkoperasi itu lebih kepada pembangunan mental pribadi anggota dan membangun budaya sosial yang positif. Sedangkan keuntungan materil lebih bersifat sebagai efek samping. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi karyawan yang masih ragu bergabung dengan Kopkar.

Rizki Ardi | Konsultan Koperasi
www.konsultankoperasi.com
0
4.5K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan