- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Soal Janji Tak Jadi Ketum Golkar, Akom: Saya Tak Baca Dokumen yang Diteken


TS
aghilfath
Soal Janji Tak Jadi Ketum Golkar, Akom: Saya Tak Baca Dokumen yang Diteken
Spoiler for Soal Janji Tak Jadi Ketum Golkar, Akom: Saya Tak Baca Dokumen yang Diteken:

akarta - Sebuah dokumen surat pernyataan yang ditandatangani Ade Komarudin berisi janji tidak akan menjadi calon ketum Golkar beredar. Ade tidak membenarkan ataupun membantah dokumen tersebut karena tidak membaca surat pernyataan yang kala itu disodorkan Aburizal Bakrie (Ical).
Pria yang akrab disapa Akom ini menceritakan malam ketika para pengurus Golkar menentukan ketua DPR pengganti Novanto. Kala itu, Ical meminta Akom berjanji tidak akan menginisiasi Munas.
"Kata Pak Ical: Saya minta agar Pak Ade teken pakta integritas yang isinya adalah Pak Ade tidak boleh menginisiasi munas. Saya bilang, saya siap," kata Akom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
Rapat kemudian bubar dan Akom beranjak pulang. Di tengah perjalanan, dia diminta kembali ke lantai 46 Bakrie Tower.
"Saya ditelepon Nurdin untuk teken. Di dalam juga ada Pak Ical, Novanto, Idrus. Lalu saya disodorin dan saya tidak baca tidak apa dan saya teken. Ada beberapa rangkap," ceritanya.

Sikapnya yang tanda tangan surat pernyataan tanpa membaca isinya sempat dipertanyakan Ical. Tetapi Akom membalas santai.
"Saya bilang, buat apa baca. Saya sudah oke dan percaya abang," ujar pria asal Jawa Barat ini.
Setelah Akom dilantik menjadi Ketua DPR dan bursa caketum Golkar memanas, muncul lah Ketua DPD I Sultra Ridwan Bae yang mengungkap isi pernyataan itu. Ical lalu meneleponnya.
"Malamnya, Ical telepon dari Hong Kong. Menyampaikan bahwa yang disampaikan Ridwan enggak benar. Ade boleh mencalonkan, semua berhak," ucap Akom yang sudah mendeklarasikan diri sebagai caketum Golkar ini.
Ditanya apakah dokumen yang beredar asli atau palsu, Akom mengaku tidak ambil pusing. Menurutnya, justru ada keanehan dalam dua poin di surat itu.
"Kok tidak boleh mencalonkan, berarti ada munas dong. Kalau saya enggak boleh inisiasi, berarti enggak ada munas," ungkapnya.
Akom menegaskan bahwa semua kader boleh maju sebagai caketum Golkar asalkan memenuhi AD/ART Golkar. Dia pun membantah ingkar janji terkait perjanjian tersebut.
"Apa yang ingkar. Perjanjian itu langgar AD/ART. Yang PDLT kan berhak," tegas Akom.
Sebelumnya, di kalangan wartawan beredar dokumen surat pernyataan yang ditandatangani Ade Komarudin sebagai yang membuat pernyataan dan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai pihak yang mengetahui. Dokumen yang beredar ini fotokopian, namun jelas terpampang ada materai di bawah tanda tangan Akom.
Ada tiga poin isi surat pernyataan itu. Pertama, Akom berjanji tak akan ikut memprakarsai pelaksanaan munas Golkar hingga 2019 nanti. Kedua, Akom berjanji tak akan maju sebagai caketum Golkar hingga tahun 2019 nanti. Ketiga, Akom akan berkonsentrasi penuh menjalankan tugas sebagai Ketua DPR.
http://m.detik.com/news/berita/31642...n-yang-diteken
Ya aak ikut2an aja

0
2K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan