

TS
Rizkiabachtiar
[KOPERASI] Manfaat Koperasi Karyawan Bagi Perusahaan
Bagi Agan yang bekerja di pabrik atau di perusahaan tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Kopkar, singkatan dari Koperasi Karyawan. Selama ini kebanyakan kita mengenal Kopkar sebagai tempat ngutang atau toko dimana kita bisa bawa pulang barang baru bayar belakangan lewat potong gaji. Tentunya masih banyak lagi manfaat Kopkar bagi karyawan atau anggotanya. Namun dalam tulisan ini saya akan memaparkan beberapa manfaat Kopkar bagi perusahaan tempat ia bernaung.
Bagi perusahaan yang belum ada Kopkar di dalamnya, semoga tulisan ini dapat menjawab pertanyaan “Apa untungnya kalau di perusahaan ini ada Kopkar?”. Sedangkan bagi perusahaan yang sudah ada Kopkar di dalamnya, semoga tulisan ini juga dapat menjawab pertanyaan “Apa manfaatnya bagi perusahaan jika Kopkar maju?”
Inilah beberapa manfaat Kopkar bagi perusahaan :
1. Menambah penghasilan karyawan
Perusahaan manapun tentunya ingin karyawannya sejahtera, memberikan gaji, tunjangan, serta fasilitas yang lebih dibanding perusahaan lain. Sehingga karyawan fokus bekerja di perusahaan dan tidak lirik kanan kiri. Sayangnya beberapa perusahaan terkendala masalah keuangan untuk bisa memberikan karyawannya gaji yang lebih tinggi.
Kopkar setiap tahun membagikan SHU kepada anggotanya, yang merupakan karyawan perusahaan. SHU itu bisa dianggap sebagai penghasilan tambahan bagi karyawan. Sehingga jika perusahaan mendorong dan membantu Kopkar untuk berkembang sehingga SHUnya meningkat, maka secara tidak langsung perusahaan juga membantu meningkatkan tingkat penghasilan karyawan.
Tidak hanya itu, selain SHU banyak juga manfaat lain yang bisa diberikan Kopkar kepada anggotanya. Seperti fasilitas pinjaman kepemilikan rumah atau kepemilikan kendaraan bermotor; menjadi tempat berinvestasi; tempat belajar bisnis, dan lain sebagainya.
Lantas bagaimana caranya perusahaan dapat membantu Kopkar untuk berkembang? Untuk hal ini, akan saya bahas dalam tulisan saya berikutnya.
2. Menjadi mitra strategis perusahaan
Tentunya perusahaan memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang tidak bisa dipenuhi secara intern. Contohnya: mengelola toko dan kantin yang menjual kebutuhan sehari-hari karyawan; memberikan pinjaman uang kepada karyawan; mengelola parkir; mengelola kebersihan kantor (cleaning service); pengadaan ATK; pengadaan kebutuhan pantry, dan lain-lain. Hal-hal yang diperlukan namun bukan merupakan aktivitas inti perusahaan bisa di alih dayakan ke Kopkar. Sehingga perusahaan bisa fokus pada aktivitas inti yang merupakan core business perusahaan, tidak dipusingkan oleh hal-hal kecil.
Dengan adanya Kopkar sebagai mitra strategis, perusahaan tidak perlu terlalu khawatir karena manajemen Kopkar berada satu atap dengan perusahaan. Sehingga lebih mudah dalam hal koordinasi, komunikasi dan kontrol. Tinggal bagaimana caranya agar Kopkar ini dapat melayani kebutuhan-kebutuhan perusahaan secara memuaskan.
3. Menjadi supplier yang tidak profit oriented
Kalau dibilang koperasi itu profit oriented saya kurang setuju. Koperasi itu lebih kepada people oriented. Profit dibutuhkan sebatas menjamin keberlangsungan organisasi, meningkatkan pelayanan kepada anggota dan stakeholder, serta mengembangkan koperasi. Karenanya koperasi seharusnya dituntut untuk menjadi efisien sehingga tidak perlu mematok margin profit yang tinggi.
Dalam kasus Kopkar, perusahaan merupakan salah satu stakeholder utama selain anggota. Karena perusahaan lah tempat bernaung Kopkar, dan juga perusahaan cenderung memberikan fasilitas kepada Kopkar. Sehingga hubungan antara perusahaan dan Kopkar tidak sebatas provider-klien yang profit oriented. Ada hubungan yang jauh lebih dalam antara perusahaan dan Kopkar jika dibandingkan dengan supplier atau provider lain.
Kopkar dapat berlaku transparan kepada perusahaan mengenai berapa harga dasar dan profit margin yang diambil untuk suatu pengadaan barang atau jasa. Sehingga harga pengadaan barang dan jasa yang diadakan oleh Kopkar bisa kompetitif.
Demikian beberapa manfaat Kopkar bagi perusahaan. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Rizki Ardi | Konsultan Koperasi
Sumber: www.konsultankoperasi.com
Bagi perusahaan yang belum ada Kopkar di dalamnya, semoga tulisan ini dapat menjawab pertanyaan “Apa untungnya kalau di perusahaan ini ada Kopkar?”. Sedangkan bagi perusahaan yang sudah ada Kopkar di dalamnya, semoga tulisan ini juga dapat menjawab pertanyaan “Apa manfaatnya bagi perusahaan jika Kopkar maju?”
Inilah beberapa manfaat Kopkar bagi perusahaan :
1. Menambah penghasilan karyawan
Perusahaan manapun tentunya ingin karyawannya sejahtera, memberikan gaji, tunjangan, serta fasilitas yang lebih dibanding perusahaan lain. Sehingga karyawan fokus bekerja di perusahaan dan tidak lirik kanan kiri. Sayangnya beberapa perusahaan terkendala masalah keuangan untuk bisa memberikan karyawannya gaji yang lebih tinggi.
Kopkar setiap tahun membagikan SHU kepada anggotanya, yang merupakan karyawan perusahaan. SHU itu bisa dianggap sebagai penghasilan tambahan bagi karyawan. Sehingga jika perusahaan mendorong dan membantu Kopkar untuk berkembang sehingga SHUnya meningkat, maka secara tidak langsung perusahaan juga membantu meningkatkan tingkat penghasilan karyawan.
Tidak hanya itu, selain SHU banyak juga manfaat lain yang bisa diberikan Kopkar kepada anggotanya. Seperti fasilitas pinjaman kepemilikan rumah atau kepemilikan kendaraan bermotor; menjadi tempat berinvestasi; tempat belajar bisnis, dan lain sebagainya.
Lantas bagaimana caranya perusahaan dapat membantu Kopkar untuk berkembang? Untuk hal ini, akan saya bahas dalam tulisan saya berikutnya.
2. Menjadi mitra strategis perusahaan
Tentunya perusahaan memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang tidak bisa dipenuhi secara intern. Contohnya: mengelola toko dan kantin yang menjual kebutuhan sehari-hari karyawan; memberikan pinjaman uang kepada karyawan; mengelola parkir; mengelola kebersihan kantor (cleaning service); pengadaan ATK; pengadaan kebutuhan pantry, dan lain-lain. Hal-hal yang diperlukan namun bukan merupakan aktivitas inti perusahaan bisa di alih dayakan ke Kopkar. Sehingga perusahaan bisa fokus pada aktivitas inti yang merupakan core business perusahaan, tidak dipusingkan oleh hal-hal kecil.
Dengan adanya Kopkar sebagai mitra strategis, perusahaan tidak perlu terlalu khawatir karena manajemen Kopkar berada satu atap dengan perusahaan. Sehingga lebih mudah dalam hal koordinasi, komunikasi dan kontrol. Tinggal bagaimana caranya agar Kopkar ini dapat melayani kebutuhan-kebutuhan perusahaan secara memuaskan.
3. Menjadi supplier yang tidak profit oriented
Kalau dibilang koperasi itu profit oriented saya kurang setuju. Koperasi itu lebih kepada people oriented. Profit dibutuhkan sebatas menjamin keberlangsungan organisasi, meningkatkan pelayanan kepada anggota dan stakeholder, serta mengembangkan koperasi. Karenanya koperasi seharusnya dituntut untuk menjadi efisien sehingga tidak perlu mematok margin profit yang tinggi.
Dalam kasus Kopkar, perusahaan merupakan salah satu stakeholder utama selain anggota. Karena perusahaan lah tempat bernaung Kopkar, dan juga perusahaan cenderung memberikan fasilitas kepada Kopkar. Sehingga hubungan antara perusahaan dan Kopkar tidak sebatas provider-klien yang profit oriented. Ada hubungan yang jauh lebih dalam antara perusahaan dan Kopkar jika dibandingkan dengan supplier atau provider lain.
Kopkar dapat berlaku transparan kepada perusahaan mengenai berapa harga dasar dan profit margin yang diambil untuk suatu pengadaan barang atau jasa. Sehingga harga pengadaan barang dan jasa yang diadakan oleh Kopkar bisa kompetitif.
Demikian beberapa manfaat Kopkar bagi perusahaan. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Rizki Ardi | Konsultan Koperasi
Sumber: www.konsultankoperasi.com
0
10.6K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan