- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bandung Selatan Darurat Banjir..! Tim SAR ACT Terus Evakuasi Korban


TS
act.id
Bandung Selatan Darurat Banjir..! Tim SAR ACT Terus Evakuasi Korban

BANDUNG - Tim Search and Rescue/SAR-ACT Bandung dan MRI Jawa Barat/Jabar sejak banjir menggenangi beberapa titik di Bandung Selatan, Sabtu (12/03), telah menerjunkan timnya di beberapa titik lokasi banjir.
Menurut, Saeful Tahajud biasa dipanggil Eful, Ketua MRI Jabar, Timnya telah menerjunkan 5 Tim untuk melakukan evakuasi di 5 kecamatan, yaitu: Kecamatan Banjaran, Pameungpeuk, Dayeuhkolot, Baleendah, dan Cangkuang.
“Saat air meluap dari sungai Citarum dan Cisangkuy, serta anak sungai Citarum lainnya yang mengakibatkan banjirnya kawasan di Bandung Selatan dengan cepat. Kami langsung menerjunkan 5 tim ke lokasi banjir, melakukan evakuasi korban yang terjebak banjir bahkan di Kecamatan banjaran kami berhasil mengevakuasi 1 korban meninggal akibat banjir,”terang Eful.
Ia menambahkan mayoritas warga yang terjebak banjir yang berhasil diselamatkan Tim SAR ACT Bandung dan MRI Jabar, rata-rata orang yang sakit, balita, dan jompo.
Hingga Minggu malam (13/4), TIm terus bergerak melakukan evakuasi korban, saat berita ini diturunkan Tim SAR MRI Jabar sedang bergerak melakukan evakuasi beberpa keluarga yang terjebak luapan air banjir di RT 09/07 Kampung Uak, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah.
Sungai Citarum di daerah Kabupaten Bandung, untuk kesekian kalinya meluap dan menimbulkan banjir tahunan. Hujan deras yang berlangsung sejak Selasa (8/3) hingga Sabtu, Minggu dini hari (13/3) dengan puncak hujan deras pada Sabtu (12/3) pukul 16.00 – 19.30 Wib sehingga menyebabkan banjir yang cukup luas.15 daerah di Kabupaten Bandung terendam banjir yang meliputi Kecamatan Cicalengka, Rancaekek, Cileunyi, Solokan Jeruk, Majalaya, Ciparay, Baleendah, Dayeuh Kolot, Bojongsoang, Pameungpeuk, Banjaran, Arjasri, Cangkuang, Katapang dan Kutawaringin. Berdasarkan data sementara hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak 5.900 KK (24.000 jiwa) terdampak banjir dan lebih dari 3.000 jiwa mengungsi.
Tinggi banjir sekitar 80 – 300 centimeter. Daerah di sekitar bantaran sungai Citarum dan cekungan tinggi banjir mencapai 3 meter. Banjir telah menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang.
Tim SAR ACT Bandung dan MRI Jabar rencananya hari ini akan mendirikan dapur sosial (dapsos) atau dapur umum, untuk menyuplai kebutuhan makan para korban banjir. Selain itu Tim akan menyiapkan pelayanan kesehatan/pelkes cuma-cuma untuk korban banjir.
Saat ini korban banjir sangat membutuhkan bantuan dari berbagai kalangan, baik personal, komunitas maupun CSR perusahaan. bantuan yang di butuhkan diantaranya: evakuasi, makanan siap saji, air mineral, pakaian, makanan bayi, selimut dingin, matras atau alas tidur tahan air, obat-obatan (terutama obat demam dan obat gatal), alat kebersihan diri, peralatan dapur, pampers, pembalut wanita, air bersih dan MCK, Logistik dan dapur umum, layanan kesehatan dan obat-obatan, perlengkapan sekolah dan dan kebutuhan lainnya.
Mari bersama ACT, bersinergi memberikan solusi terbaik bagi saudara yang tengah dirundung duka. Salurkan bantuan Anda melalui Posko kami di:
Posko Induk Wilayah
Jl. Gamelan No 1
Martanegara (Sesko TNI)
Bandung
022. 732 80 430
Call Center: 0822 1400 1200
Posko SAR Al Huda
MRI Kab. Bandung
Jl. Sindangreret no 11
Ds. Sukasari
Kc. Pameungpeuk
Kab. Bandung
Atep Salman Al-farisi
0857 9319 8616
Penulis: Muhajir Arif Rahmani
Ayo Berpartisipasi
0
2.3K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan