- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Namanya Yonina Indriana, Sipir Cantik yang Bikin Narapidana Klepek-Klepek


TS
pro.lgbt
Namanya Yonina Indriana, Sipir Cantik yang Bikin Narapidana Klepek-Klepek
Quote:

Bekerja di lembaga pemasyarakatan (lapas) yang dihuni ratusan, bahkan ribuan narapidana pria, tak terpikirkan oleh Yonina Indriana, 24. Image lapas yang seram, apalagi dihuni para pelaku kejahatan, tak membuat dirinya mengurungkan niat untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (PNS) yang dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) pada 2010.
Dari iseng-iseng mendaftar CPNS tersebut, Nina, sapaan akrab Yonina Indriana, akhirnya lulus. Perempuan kelahiran Situbondo, 28 Juni 1991, itu langsung mendapat tugas di Lapas Pria Dewasa Kelas 1 Tangerang. Awalnya, dia ditempatkan sebagai staf registrasi, lalu ke bagian administrasi keamanaan hingga sekarang sebagai sekretaris kepala Lapas Pria Dewas Kelas 1 Tangerang.
''Saya bisa kerja di lapas karena dorongan orang tua. Juga terinspirasi sama kakak saya yang laki-laki kerja di lapas. Cowok saja kelihatan keren kerja di lapas, apalagi perempuan, hehee...,'' kata anak kedua di antara tiga bersaudara pasangan Amat Rosidi dan Sudianingsih tersebut.
Karena kecantikannya, tak sedikit narapidana yang sering menggoda sarjana hukum dari UNIS Tangerang itu. Namun, dia tidak pernah marah dan menganggapnya hal yang biasa.
''Ya, paling disiul-siulin atau dipanggil Bu Nina. Awalnya risih, tapi sudah lima tahun kerja di sini, jadi biasa saja,'' tuturnya. ''Paling mereka (napi) yang ditegur petugas jaga karena dianggap enggak sopan,'' tambah perempuan yang hobi nge-gym tersebut.
Nina mengakui, awal bekerja di lapas cukup membuatnya risih dan horor. Dia pun sempat membayangkan bahwa lapas berisi orang-orang kriminalitas. Namun, Nina mengambil sisi positifnya. Dia melihat banyak tahanan lapas yang meski melanggar hukum, masih dijenguk keluarga. Hal tersebut membuat dia lebih menghargai keluarga si narapidana
Bekerja di lembaga pemasyarakatan (lapas) yang dihuni ratusan, bahkan ribuan narapidana pria, tak terpikirkan oleh Yonina Indriana, 24. Image lapas yang seram, apalagi dihuni para pelaku kejahatan, tak membuat dirinya mengurungkan niat untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (PNS) yang dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) pada 2010.
Dari iseng-iseng mendaftar CPNS tersebut, Nina, sapaan akrab Yonina Indriana, akhirnya lulus. Perempuan kelahiran Situbondo, 28 Juni 1991, itu langsung mendapat tugas di Lapas Pria Dewasa Kelas 1 Tangerang. Awalnya, dia ditempatkan sebagai staf registrasi, lalu ke bagian administrasi keamanaan hingga sekarang sebagai sekretaris kepala Lapas Pria Dewas Kelas 1 Tangerang.
''Saya bisa kerja di lapas karena dorongan orang tua. Juga terinspirasi sama kakak saya yang laki-laki kerja di lapas. Cowok saja kelihatan keren kerja di lapas, apalagi perempuan, hehee...,'' kata anak kedua di antara tiga bersaudara pasangan Amat Rosidi dan Sudianingsih tersebut.
Karena kecantikannya, tak sedikit narapidana yang sering menggoda sarjana hukum dari UNIS Tangerang itu. Namun, dia tidak pernah marah dan menganggapnya hal yang biasa.
''Ya, paling disiul-siulin atau dipanggil Bu Nina. Awalnya risih, tapi sudah lima tahun kerja di sini, jadi biasa saja,'' tuturnya. ''Paling mereka (napi) yang ditegur petugas jaga karena dianggap enggak sopan,'' tambah perempuan yang hobi nge-gym tersebut.
Nina mengakui, awal bekerja di lapas cukup membuatnya risih dan horor. Dia pun sempat membayangkan bahwa lapas berisi orang-orang kriminalitas. Namun, Nina mengambil sisi positifnya. Dia melihat banyak tahanan lapas yang meski melanggar hukum, masih dijenguk keluarga. Hal tersebut membuat dia lebih menghargai keluarga si narapidana
Sumber
Wooow



0
6.2K
Kutip
26
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan