Sudah Minta Maaf, FPI Jatim Tetap Tuntut Owner PT Toxindo Ditahan

Sabtu, 12 Maret 2016 17:33:32
Reporter : Nyuciek Asih





Surabaya (beritajatim.com) - Tim advokasi Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur mendesak agar Polda Jatim menuntaskan penyidikan kasus penistaan agama serta menetapkan owner perusahaan perabotan rumah tangga asal Pasuruan PT Toxindo Anugerah Abadi sebagai tersangka karena telah menempelkan 'Alhamdu Allah' dalam panci yang diproduksi.

Ketua advokasi FPI Jawa Timur Andry Ermawan menyatakan, pihaknya beberapa hari lalu sudah mengikuti gelar perkara yang dilakukan di Polda Jatim. Gelar perkara tersebut dilakukan untuk membicarakan penetapan tersangka oleh Polres Pasuruan dan pihak FPI sendiri meminta agar pihak kepolisian tetap membawa kasus ini hingga tuntas ke persidangan meskipun tersangka sudah meminta maaf.

Menurut Andry, selain dirinya sebagai tim advokasi FPI Jawa Timur hadir juga dalam gelar perkara tersebut pihak pelapor yakni ketua FPI Pasuruan Muhamad Munir, Sekjen FPI Jatim ustad M. Choirudin, Dade Puji Hendro Sudomo,SH dan Bambang Budiono SH dan dihadiri oleh owner PT Toxindo Anugerah Abadi dan kuasa hukumnya.

"Kami meminta agar polisi melakukan tindakan tegas, termasuk melakukan penahanan terhadap tersangka," ujarnya.

Perlu diketahui, sebelumnya telah beredar produk sandal berlafal Allah ditemukan di Gresik, kini produk alat rumah tangga berlafal Alhamdu Allah, ditemukan beredar di Kota Pasuruan. Produk alat-alat memasak jenis panci disinyalir merupakan produksi baru dari pabrik. [uci/but]


http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.VuSHTOJ94dU



Bukannya malah bagus 'Alhamdu Allah' di tulis di Panci... kan bisa sekalian Promo...

Lagian Panci kan Fungsinya untuk yang baik2... contohnya Memasak dan tempat Makanan...

Kecuali kalo di tulis di Sendal ya emang gak boleh... Kongsipacai



Di Piring aja boleh tuh... masa di Panci gak boleh... CMIIW....