: Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sempat menuai kontroversi. Namun, dalam proyek ini Indonesia dinilai mendapatkan kontrak yang cukup bagus dari berbagai sisi.

Hal ini disampaikan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng. Ia menilai tawaran yang didapatkan Indonesia dalam proyek ini adalah yang terbaik dalam sejarah.

"Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Pemerintah Indonesia tak hanya bagus dalam sisi pemerintahan tapi juga bagus dalam melakukan bisnis," kata Xie Feng di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (10/6/2016).

Tawaran kontrak yang cukup bagus ini juga ditanggapi Tiongkok dengan memberikan kerja sama strategis jangka panjang. Kata dia, kerja sama pembangunan kereta cepat ini hanya awal dari kerja sama yang akan dibangun dua negara.

Dalam kerja sama ini, Indonesia dan Tiongkok menjadi pemegang saham. Indonesia, kata dia, memegang 60 persen saham. Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas dalam kerja sama ini.

Indonesia dan Tiongkok, kata Feng, akan berusaha menjadi partner terbaik dalam berbagai kerja sama. Dalam berbagai kerja sama dan hubungan bilateral, pemerintah Tiongkok menganggap Indonesia ada di kapal yang sama.

"Kita ada di kapal yang sama, kita akan arahkan kapal ini ke arah yang sama," pungkas Feng.

http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...ek-kereta-cepa


setelah jepang & tiongkok bersaing proyek kereta api cepat di Indonesia ..
dan dimenangkan tiongkok

babak berikutnya tiongkok & jepang bersaing proyek kereta api cepat singapore-KL
http://www.kaskus.co.id/thread/56204...mpur-singapura

tak bisa dibayagkan kalo jepang kalah lagi

Tiongkok Siap Bangun Kereta Cepat di Amerika
http://www.kaskus.co.id/thread/5622e...pat-di-amerika