Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zachaatAvatar border
TS
zachaat
Lagi Nonton bareng, AHOK Towel-towel cowok di Bioskop
Nonton Bareng Film "Jingga", Ahok Jadi Pembisik Tunanetra
Jumat, 4 Maret 2016 | 20:21 WIB
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANF



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama sutradara dan para pemain film Jingga di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016) malam.
Berita Terkait

Lola Amaria Berani Ambil Risiko Gunakan Jasa Pendatang Baru "Jingga": Dunia Berwarna di Balik Kegelapan Menteri Khofifah: "Jingga" Ajak Penyandang Disabilitas Lebih Bersemangat Lola Amaria: Pak Ahok Tertarik Nonton Bareng Film "Jingga" Ini Alasan Lola Amaria Gunakan Pemain Baru di Filmnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk kali pertama berperan sebagai pembisik untuk tunanetra ketika nonton bareng film Jingga bersama puluhan tunanetra di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).

Pria yang akrab disapa Ahok itu membisikkan adegan yang sedang berlangsung kepada seorang guru SLB Kota Bandung bernama Y Tribagio yang duduk di sampingnya.

"Pak Ahok bukan cuma nonton, tapi beliau juga jadi pembisik pak Tri," kata sutradara Jingga, Lola Amaria.

Y Tribagio, tokoh yang menginspirasi film Jingga, mengaku bahwa ia sangat antusias saat sang gubernur menceritakan kepadanya alur kisah dalam film tersebut.

"Excited. Luar biasa buat saya. Dia nowel-nowel (colek) saya, 'tuh dia (adegannya) lagi itu," tuturnya.

Ia menjelaskan sebenarnya Ahok tak bertugas menjadi pembisiknya. Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu kemudian mengajaknya duduk bersama dalam bioskop.

"Tanpa sadar dia akhirnya menjelaskan. Biarpun saya sebenarnya udah tahu ceritanya, tapi ada juga yang saya tidak tahu, setelah dia jelaskan, saya jadi tahu," ucap Tri.

Film Jingga yang berkisah tentang kehidupan remaja tunanetra dibintangi oleh Hifzane Bon, Hany Valery, Qausar HY, Aufa Assegaf, Isa Raja Loebis, Joshua Pandelaki, Ray Sahetapy, dan Keke Soeryokusumo serta Nina Tamam.

Film yang akan mulai diputar di bioskop Indonesia mulai 25 Februari 2016 lalu itu banyak mengambil lokasi shooting di Bandung, tepatnya di Sekolah Luar Biasa Negeri A (SLBNA).

Penulis : Andi Muttya Keteng Pangerang
Editor : Kistyarini

emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow

Luar biasa gubernur satu ini. sampe nonton pun masih mau repot buat jadi "mata" bagi penyandang disabilitas. emoticon-Toast emoticon-Toast emoticon-Toast
0
1.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan