Quote:
SURABAYA, KOMPAS.com - Meski Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah menegaskan tidak akan mencalonkan diri dalam PIlkada DKI 2017, namun PDI-P akan terus membangun komunikasi politik dengan pria yang kerap disapa Emil tersebut.
Sekretaris Jendral PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, di mata PDI-P, Emil adalah salah satu kepala daerah berprestasi yang berhasil menggelorakan kembali rekam jejak sejarah gerakan Bung Karno di Kota Bandung.
PDI-P, lanjutnya, memahami alasan Emil untuk tidak turut berkompetisi di Pilkada DKI karena ingin fokus pada tugasnya di Kota Bandung.
"Dalam hal pembangunan daerah, PDI-P sejalan dengan pemikiran Ridwan Kamil. Karena itu, komunikasi politik Ridwan Kamil dengan PDI-P terus berjalan baik," ucapnya.
PDI-P memandang keputusan Emil tersebut bukanlah keputusan final karena menurut Hasto, politik itu dinamis dan peta politik bisa berubah sewaktu-waktu.
"PDI-P akan menyesuaikan dengan dinamika gerakan peta partai politik dalam Pilgub DKI," tambahnya.
Kemarin, Ridwan Kamil yang sebelumnya disebut-sebut bakal ikut bursa cagub DKI menegaskan tidak akan maju di Pilkada DKI tahun depan.
Selain beralasan, karena belum selesai bertugas di kota kelahirannya, juga berdasarkan masukan tim survei internal dan masukan dari keluarga.
http://regional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
hmmm... bgtu ternyata...
