Kaltim punya PSK paling banyak se-RI, Pemkab Kutai 'bersih-bersih'
TS
aghilfath
Kaltim punya PSK paling banyak se-RI, Pemkab Kutai 'bersih-bersih'
Spoiler for Kaltim punya PSK paling banyak se-RI, Pemkab Kutai 'bersih-bersih':
Merdeka.com - Pemkab Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berencana 'bersih-bersih' menutup 12 lokalisasi prostitusi yang berada di 11 kecamatan, di kabupaten Kukar. Tahap pertama, penutupan lokalisasi Kilo 10 yang berada di kilometer 10 jalan poros Samarinda-Balikpapan.
Rencana penutupan itu, sejalan keinginan pemerintah, sebagaimana disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungan kerjanya ke lokalisasi Kilo 10, di desa Beringin Jaya, kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Sabtu (27/2).
"Sosialisasi penutupan lokalisasi kita lakukan dalam sepekan kedepan," kata Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (27/2) malam.
Penutupan lokalisasi prostitusi memang bukan perkara mudah, mesti dilakukan secara bertahap. Pemerintah, melalui pemerintah daerah, selain mesti gencar melakukan sosialisasi, juga harus memberikan solusi dampak sosial pascapenutupan nanti.
Di kabupaten Kutai Kartanegara sendiri, terdapat 12 lokalisasi yang berada di 11 kecamatan. Kawasan lokalisasi Kilo 10 disebut sebagai salah satu lokalisasi yang terbesar di provinsi Kalimantan Timur.
"Dalam rencana saya, semua lokalisasi akan saya tutup. Sebanyak 12 lokalisasi," ujar Rita.
Lokalisasi prostitusi di Kalimantan Timur, paling banyak memiliki pekerja seks komersial (PSK) di Indonesia. Kementerian sosial yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu melansir, di Kalimantan Timur, terdapat tidak kurang 4 ribu PSK, yang tersebar disejumlah kabupaten dan kota.
Penutupan lokalisasi ini juga sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas lokalisasi prostitusi pada tahun 2019 mendatang, yang juga telah menjadi target pemerintah. Diantaranya, penutupan lokalisasi di Kalimantan Timur, dimulai di lokalisasi Kilo 10 di Loa Janan, kabupaten Kutai Kartanegara. Rita pun telah menyempatkan diri untuk mengutarakan pencanangan penutupan itu, di hadapan warga di Kilo 10.