Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Untuk ilustrasi originalnya belum ada, nanti disusul.

Nuabara Lado,
Cuma pelajar SMA kelas 2 di salah satu sekolah swasta di daerah Jawa Barat, walau SMA tapi pemuda ini udah bisa hack-hack situs yang gak bermutu. Belajar hacknya dari orang-orang kebetulan ketika sedang menggalau di malam minggu nan indah tapi hujan hatinya, dia iseng masuk ke forum Kacamata Hitam sedang asik surfing di internet. Setelah belajar 2 Bulan baru bisa hack situs web yang diberikan mentornya, dan hasilnya bersaing dengan para 5 hacker muridnya dan akhirnya Nuabara Lado dengan nicknamenya Toxic01101naik peringkat menjadi Crunchy sampai saat ini.

Tio Baranitu
Mahasiswa teknik ilmu komputer semester 3 di universitas ternama di pulau Kalimantan, alasan jadi hacker Cuma ingin tahu dan pengen lihat bilangan biner. Anggota forum Kacamata Hitam dan tidak ada yang istimewa karena bisa masuk tapi langsung keluar (curhatan dia), alasannya dia hacker yang baik tapi karena itu dia masih di newbie tapi status diforum “Hampir Mentor” dengan nickname kapurajib.

Erni Posuran
Wanita 22 tahun yang bekerja sebagai debugging di perusahaan software kecil-kecilan di kawasan Bekasi. Mentornya Toxic0110 dan 5 hacker lain di forum Kacamata Hitam, belajar hacker dari forum dan merintis menjadi debugging software di perusahaan rumahan gaji lumayan. Menurutnya dunia maya adalah dunia yang rentan diboboli, jadi kadang dia juga di traktir suruh menembus website atau sistem, dengan nickname piemoci100 ini freelance juga di Cyber Crime.

1 Tahun yang lalu ketika seorang Cyber Crime Nasional terjerat kasus penggelapan informasi, namun hanya orang-orang yang khusus dan yang sering berterbangan didunia maya yang mengetahui kasus ini. Pelakunya adalah Gon Laumapulu dengan panggilan gal0N(32 tahun), Gon sendiri tidak mau dianggap tersangka dalam kasus penggelapan informasi ini karena merasa dirinya tidak bersalah dan hanya melakukan tracking-tracking system biasa. Kasus ini masih terus di selidiki oleh beberapa ahli informatika dan para anggota khusus Cyber Crime Nasional, walaupun begitu dampak kerugian dari bocornya informasi ini mengundang banyak visitor asing yang ingin melakukan invasi-invasi ke tanah air mereka. Gon sendiri terkena gangguan kejiwaan yang terjadi setelah membocorkan informasi ini ke beberapa agen luar negeri, walau terkena gangguan jiwa dia tetap dapat mengingat dan memberikan petunjuk kepada tim investigasi namun dengan bukti-bukti yang aneh dan dia dapat memberikan informasi itu 2 jam dari 24 jam sehari sekitar jam 22.00 WIB sampai 00.00 WIB.

Negara sudah kecolongan informasi yang sangat mendalam, tapi dengan lihai pemerintah dan jajarannya berusaha untuk mencegah invasi negara lain dan akan mengawasi setiap jalannya bisnis negara asing untuk mengetahui info-info pelaku sebenarnya. Beberapa info yang bocor ini membuat investor asing mudah mengetahui lokasi-lokasi strategis yang cocok di jadikan bisnis, sementara lokasi-lokasi itu seharusnya di miliki dan diurus oleh negara karena negara yang mampu menyediakan fasilitas. Namun apa daya negara ini harus berurusan juga dengan para calo-calo yang melancarkan bisnis asing yang menurut para calo “cukup buat makan hari ini” tapi menurut mereka “cukup melanjutkan proyek negara kami”. Tidak ada yang salah dalam hal ini, namun hasilnya keuntungan itu hanya milik seorang dan alhasil negara sendiri hanya sebatas sumber daya manusia. Dengan begitu negara hanya dapat bertindak cepat dengan membangun lokasi strategis itu dengan cepat walau hutang yang menumpuk.

Satu tahun kemudian

Hari ini Nau pulang agak telat karena tugas kelompok yang diberikan gurunya, selepas kerja kelompok ia segera pulang dengan sepedanya. Dirumah sedang sepi karena Ayahnya bekerja, Ibunya sedang arisan di rumah Bu RT, Kakaknya masih belum pulang kuliah. Setelah mandi Nau langsung menghampiri laptopnya untuk segera onlin, seperti anak muda biasanya membuka website-website sosial media untuk sekedar stalking atau cek-cek barang dari seller di FJB.

Tiba-tiba teman sekolah mengajak chat Nau lewat sosmed.

“Nau, gak ada PR kan besok”, chat Sastro

“Cuma tugas kelompok tadi aja”, balas Nau

“Oke Nau, oh iya jangan lupa cek Kahitam. Bakal seru nih.”

Kahitam singkatan kami dari Kacamata Hitam . Sastro adalah teman tidak sekelas SMA tapi dia ingin menjadi hacker lalu diajak Nau untuk bergabung tapi menjadi muridnya, Sastro sendiri pun sudah bergabung dengan hacker sejak kelas 1 SMA tapi dia merasa Cuma kumpul gak jelas sambil pakai topeng anonymous dan untuk materi hackernya dikit dan terkadang sastro surfing juga di internet namun gak tahu ada Kacamata Hitam. Sedangkan Nau dapat info Kacamata Hitam ketika sedang surfing di media sosial.
Kemudian Nau mengunjungi Kahitam, disana pesan PM akun Toxic0110 sudah ada 5 pesan dari bot dan 2 pesan dari piemochi100.

Isi pesan Bot : “Kunjungi kami dan jawab teka-teki ini Link “
Isi pesan piemochi100 : “para muridku yang kadang rada bikin repot, tolong tuk tidak menanggapi teka-teki tidak jelas dari Bot sendirian. Di
Dunia topeng ini, jangan langsung memberi jawaban lebih baik konsultasi dulu sama mentor. Pesan berantai jajaran mentor”

“Wew, rame amat kayaknya sekarang nih forum”, gumam Nau

Rasa penasaran Nau akhirnya mengunjungi laman yang diarahkan si Bot, di dalam pesan mentor tidak ada pesan untuk tidak mengunjungi laman itu. Ternyata laman ini menuju thread Bot di Kahitam dengan thread bertuliskan

“ Yo hoho, kawan-kawan bertopeng. Jangan pada takut sama Bot, atas ijin admin bisa pakek nick Bot padahal tidak boleh sama sih mimin. Baiklah langsung ke intinya, atas ijin juga dari Cycry (Cyber Crime) untuk membahas beberapa kata kunci dari sang masta Gon Laumapulu atas wawancaranya yang sudah para topeng tahu kalau sih mastah Cuma summon di jam tertentu jadi saya Cuma mau kasih kata kunci “Penemuan lama Dilema baru, entah kenapa saya begitu Malu” dah lihat kan. Oke yang udah tahu silahkan reply aja di thread ini biar makin penasaran.
Oke, maaf nih saya juga ubek2 jadi sticky deh nih thread. Ditunggu balasannya 24 jam, karena sih masta takutnya punya pesan lagi”

Pesan dan teka-teki itu banyak menganggap HOAX dari berbagai user dan belum ada yang menjawab teka-teki itu, mereka hanya asik ngobrol ataupun curhat di thread sih bot. Nau akhirnya mengambil beberapa kertas dan pulpen dari tasnya, dia ingin menyelesaikan teka-teki itu dan sekedar hanya ingin tahu untuk selanjutnya akan dibahas bersama mentornya.

“Pesan bermuatan arti yang galau, Penemuan lama lalu Dilema baru, muncul lagi perasaan dia merasa Malu”, gumam Nau
Nau berpikir bahwa pesan itu tidak ada arti yang menyangkut ke bahasa meretas, sempat berpikir lagi mencari tahu makna huruf besar di pesan yang berkutip itu. Nau kemudian memegang mousepadnya dan mencari akun kapurajib untuk memberikan pesan.

“Hai gan kapurajib, tolong adek buat teka-teki si Bot. menurutku Penemuan Dilema Malu” isi pesan Toxic0110
Tiba-tiba muncul balasan dari kapurajib

“Maaf, lagi tulis laporan.”

“maafin adek, gangguin abang” balasan Toxic0110

“Maaf, lagi tulis laporan.” Kembali balasan kapurajib

Sambil mengelus dada Nau bergumam “Nih orang pakai software auto-reply? Lah kok sistem kapurajib bisa masuk”. Kemudian Toxic0110 spam tidak jelas ke kapurajib, kemudian akun kapurajib ini kembali membalas yang sama dan akhirnya Toxic0110 terkena silence dan tidak bisa chat. Hal ini membuat Nau bingung dan selanjutnya berusaha mengirim pesan sms ke Sastro.
“Sastro, ikut teka-teki gak? Jangan pergi oi!!”, pesan Nau
3 menit berlalu
“Entah, timku sudah mulai melacak dari peribahasa itu” jawab Sastro

“Et, udah punya tim. Ya udah apa hasil akhirnya.” Jawab Nau sambil merasa kalah karena Sastro udah punya Tim Hack.

4 menit berlalu tidak ada jawaban dari Sastro.

Nau masih terus surfing di Forum tersebut untuk sedikit mencari informasi dari teka-teki tersebut. Halaman Forum me-refresh dan kemudian muncul pesan error 403: Forbiden, sontak kaget Nau melihat hal ini dan berusaha me-refresh dan juga mengganti addressnya namun semuanya nihil.