sansa89Avatar border
TS
sansa89
5 Alasan Kenapa Kita Butuh Tontonan yang Lebih Berkualitas dari "Anak Jalanan"






Belakangan ini, sinetron TV yang berjudul Anak Jalanan banyak digandrungi oleh para remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini terbukti dari sinetron yang ditayangkan oleh salah satu TV swasta ini memiliki rating yang sangat tinggi. Bahkan pada episode ke-193 yang tayang hari Kamis, 4 Februari 2016, menurut data ALL mendapat share mencapai 41,5 persen dan TVR 9,9 poin. Tidak heran sinetron Anak Jalanan juga tak asing lagi di telinga masyarakat.



Sinetron ini mengisahkan kehidupan si tokoh utama yang bernama Boy. Kehidupannya di sekolah, keluarga, percintaan, hingga jalanan yang menjadi rumah keduanya. Pada dasarnya, Boy digambarkan sebagai anak SMA yang baik, sopan, patuh terhadap orang tua, menghindari kekerasan untuk menyelesaikan masalah dan tidak meninggalkan ibadahnya. Namun, sinetron ini mulai mendapat sorotan. Pasalnya untuk anak seusianya, kehidupan percintaan mereka dianggap terlalu intim. Selain itu ada juga beberapa adegan perkelahian yang ditampilkan.

Sinetron ini juga kemudian mulai menuai banyak kritikan. Sebuah petisi online yang diinisiasi Gerakan Peduli Generasi Muda Indonesia telah mendapat lebih dari 22.000 tanda tangan menyatakan bahwa sinetron Anak Jalanan harus segera dihentikan penayangannya. Apa alasannya?

1. Gaya pacaran yang ditampilkan Anak Jalanan dianggap terlalu “vulgar”.



Dalam beberapa adegan, gaya pacaran beberapa aktor dan aktris dalam sinetron tersebut dianggap tidak sesuai dengan gaya anak SMA atau adat ketimuran kita. Misalnya penggunaan rok mini hingga adegan cium pipi yang sangat diprotes oleh masyarakat.

2. Mengajarkan kebohongan dan rekayasa demi ego dan kepentingan sendiri.



Adanya tokoh antagonis yang selalu menggunakan pikiran jahat untuk keegoisan pribadinya. Hal ini dilakukan agar bisa hura-hura dan berpacaran. Misalnya, merekayasa bersama pembantu atau pacarnya untuk mengelabui orang tua atau pengasuhnya. Tentu ini memberikan tontonan yang tidak baik bagi anak muda.

3. Banyak memperlihatkan adegan kekerasan dan perkelahian.



Ada adegan dalam sinetron di mana beberapa tokoh memiliki masalah dengan salah satu geng motor. Hal ini kemudian berimbas pada perkelahian dan diselesaikan dengan balapan liar. Munculnya sifat balas dendam, emosional juga dikhawatirkan memengaruhi psikologis penonton untuk mengikuti sifat tersebut.

4. Geng motor dan adu balapan liar adalah hal yang lumrah dalam sinetron ini.



Geng Black Cobra , geng Bang Kobar, geng Menteng, geng Warrior, geng Serigala merupakan sebagian kecil nama-nama geng motor yang ada dalam sinetron tersebut. Geng motor digambarkan dengan anggota berseragam dengan motor yang bagus. Sinetron ini menunjukan bahwa keberadaan geng motor merupakan suatu hal yang keren dan dapat membuat seseorang lebih diakui.

Sebagaimana kita ketahui pihak kepolisian tentu sudah berupaya keras memberantas geng motor yang menjamur. Geng motor yang identik dengan balapan liar, pemalakan dan melengkapi diri dengan senjata tajam lambat laun sudah mulai terkikis eksistensinya. Namun banyak pihak yang mengkhawatirkan geng motor semacam ini akan kembali menjamur seiring makin meluasnya pengaruh sinetron ini.

5. Parahnya lagi, adegan di sinetron yang telah tayang sejak Oktober 2015 tersebut “memberikan motovasi” terhadap dua anak di bawah umur untuk melakukan adegan cium pipi dan mengunggahnya di Facebook.



Sinetron ini ternyata juga berpengaruh pada anak di bawah umur. Mereka menirukan adegan yang ada sinetron Anak Jalanan dengan cium pipi dan bermesraan. Bagi anak-anak, hal ini terasa lebih "gaul". Lalu mereka mengunggahnya ke media sosial.

Pada dasarnya Anak Jalanan juga menonjolkan sisi positif saat Boy tetap beribadah di manapun ia berada hingga menghindari kekerasan sebisa mungkin saat terjadi masalah. Namun, tetap saja mungkin ada beberapa hal yang perlu dibenahi lagi. Pemerintah melalui KPI selaku regulator juga harus tetap terbuka apabila ada keluhan agar tidak sampai ada sinetron yang pengaruh buruknya justru berkembang terlalu luas dibanding sisi positifnya.




Quote:
0
4.6K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan