- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi ini memutilasi 2 anak kandungnya
![regenio](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/02/22/avatar1453367_14.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
regenio
Polisi ini memutilasi 2 anak kandungnya
Quote:
MELAWI - Kasus pembunuhan yang dilakukan anggota Sat Intelkam Polres Melawi Brigadir Petrus Bakus terhadap dua anak kandungnya Feb, 4, dan Amo, 3, di Aspol Aspol Polres Melawi Gang Darul Falah Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Jumat (26/2) begitu menggemparkan. Bahkan, orang nomor satu di Korps Bhayangkara Jenderal Pol Badrodin Haiti turut menanggapi kasus tersebut.
Berikut detik-detik pembunuhan sadis tersebut
1. Brigadir Petrus membawa dua anaknya ke rumah komandannya
Kamis (25/2) malam, sebelum pukul 00.00, Brigadir Petrus Bakus menggandeng dua anaknya itu ke rumah Kasat Intelkam Kasat Intelkam Polres Melawi AKP Amad Kamiludin yang juga berada di kompel rumah dinas aspol Polres Melawi.
Sesampainya di rumah Amad, Petrus dan dua anaknya hanya bertemu Kapolsek Menukung AKP Sofyan yang saat itu menginap di rumah dinas Amad.
“Ada apa malam-malam bawa anak ke sini?” tanya Sofyan. Dia pun menjawab. “Mau bertemu kasat Pak.”
Sofyan pun mengatakan bahwa sang Kasat Intelkam sudah tidur. Gagal bertemu sang bos, Petrus balik kanan. Pulang.
2. Berdiri dua depan dua anaknya
Windri, yang merupakan istri Petrus terbangun sekitar pukul 00.15. Dia kaget bukan main saat melihat sang suami berdiri sambil memegang parang di depan anak-anaknya yang sudah tergeletak tak bernyawa. Saat itu juga, sang suami berkata, “Mereka baik, mereka mengerti, mereka pasrah. Maafkan papa ya, dik.”
Kondisi Feb dan Amo begitu mengenaskan. Selain lehernya terluka parah, kedua tangan dan kaki bocah-bocah itu terpotong.
3. Sudah saya bersihkan. Saya menyerah
Melihat kejadian mengerikan itu, Windri langsung lari keluar rumah dan menuju rumah dinas yang ditempati oleh Brigadir Sukadi, anggota Sat Intelkam Polres Melawi. Dia untuk meminta pertolongan.
Brigadir Sukadi yang sudah tidur terbangun dan membuka pintu lalu mengamankan Windri ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah. Kemudian, Brigadir Sukadi melihat Pelaku keluar rumah dan duduk di teras rumahnya, dan berkata "Sudah saya bersihkan, Bang. Saya menyerahkan diri".
4. Duduk bersama Brigadir Sukadi
Sekira pukul 00.20 Wib, Kapolsek Menukung AKP Sofyan yang menginap di Rumdin Kasat Intelkam AKP Amad Kamiludin mendengar suara ribut - ribut dari rumah pelaku. Sofyan lantas membangunkan Kasat Intelkam Polres Melawi. Selanjutnya, Kasat Intelkam Polres Melawi serta Kapolsek Menukung mengecek ke rumah Pelaku dan melihat Pelaku sedang duduk bersama Brigadir Sukadi.
Kepada sang kasat, Petrus mengaku sudah membunuh kedua anaknya. (mas/jpnn)
Berikut detik-detik pembunuhan sadis tersebut
1. Brigadir Petrus membawa dua anaknya ke rumah komandannya
Kamis (25/2) malam, sebelum pukul 00.00, Brigadir Petrus Bakus menggandeng dua anaknya itu ke rumah Kasat Intelkam Kasat Intelkam Polres Melawi AKP Amad Kamiludin yang juga berada di kompel rumah dinas aspol Polres Melawi.
Sesampainya di rumah Amad, Petrus dan dua anaknya hanya bertemu Kapolsek Menukung AKP Sofyan yang saat itu menginap di rumah dinas Amad.
“Ada apa malam-malam bawa anak ke sini?” tanya Sofyan. Dia pun menjawab. “Mau bertemu kasat Pak.”
Sofyan pun mengatakan bahwa sang Kasat Intelkam sudah tidur. Gagal bertemu sang bos, Petrus balik kanan. Pulang.
2. Berdiri dua depan dua anaknya
Windri, yang merupakan istri Petrus terbangun sekitar pukul 00.15. Dia kaget bukan main saat melihat sang suami berdiri sambil memegang parang di depan anak-anaknya yang sudah tergeletak tak bernyawa. Saat itu juga, sang suami berkata, “Mereka baik, mereka mengerti, mereka pasrah. Maafkan papa ya, dik.”
Kondisi Feb dan Amo begitu mengenaskan. Selain lehernya terluka parah, kedua tangan dan kaki bocah-bocah itu terpotong.
3. Sudah saya bersihkan. Saya menyerah
Melihat kejadian mengerikan itu, Windri langsung lari keluar rumah dan menuju rumah dinas yang ditempati oleh Brigadir Sukadi, anggota Sat Intelkam Polres Melawi. Dia untuk meminta pertolongan.
Brigadir Sukadi yang sudah tidur terbangun dan membuka pintu lalu mengamankan Windri ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah. Kemudian, Brigadir Sukadi melihat Pelaku keluar rumah dan duduk di teras rumahnya, dan berkata "Sudah saya bersihkan, Bang. Saya menyerahkan diri".
4. Duduk bersama Brigadir Sukadi
Sekira pukul 00.20 Wib, Kapolsek Menukung AKP Sofyan yang menginap di Rumdin Kasat Intelkam AKP Amad Kamiludin mendengar suara ribut - ribut dari rumah pelaku. Sofyan lantas membangunkan Kasat Intelkam Polres Melawi. Selanjutnya, Kasat Intelkam Polres Melawi serta Kapolsek Menukung mengecek ke rumah Pelaku dan melihat Pelaku sedang duduk bersama Brigadir Sukadi.
Kepada sang kasat, Petrus mengaku sudah membunuh kedua anaknya. (mas/jpnn)
Bener Bener Ngeri
Diubah oleh regenio 26-02-2016 15:17
0
871
Kutip
4
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan