Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sistemikAvatar border
TS
sistemik
Permukiman di Semper Barat Banjir Sebetis
Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak semalam menyisakan banjir, salah satunya di daerah Semper Barat, Clincing, Jakarta Utara. Air bahkan masuk di dalam rumah.

"Dari kemarin Kamis (24/2) kan hujan terus, Jumat (25/2) paginya hujan deras pakai petir. Waktu hujan berhenti sempet surut. Sampai maghrib (air) naik-naik, pas pukul 23.00 WIB sempat surut, di luar masih (tergenang). Pukul 02.00 WIB naik lagi, pas naik ke tempat tidur sudah semata kaki dan sekarang makin naik," kisah kontributor pasangmata.com Fanny Yuni Ari, Jumat (25/2/2016).

Fanny menceritakan tinggi air di jalan depan rumahnya di Kavling Tipar Timur RT 12/ RW 04 Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mencapai 40 cm atau sebetis orang dewasa. Fani menuturkan hanya wilayah RT-nya saja yang tergenang air.

"Sebelum jalanan ditinggiin semua banjir rata, full. RT kami tidak kebagian ditinggiin jalannya malah kebanjiran, kita kelelep. Saya juga bingung solusinya, pengurus RT juga bingung," katanya.

Fannyi bercerita dia sudah tinggal di rumah itu sejak tahun 2003. Banjir parah dialaminya pada 2007 yang disebut banjir lima tahunan, setelah 2013 banjir selalu mampir setiap tahun.

"Rumah saya tidak dekat kali, tahun 2007 itu banjir parah-parahnya kata orang itu banjir 5 tahun sekali. Tahun 2012 itu nggak banjir, sejak 2013-2016 malah setiap tahun banjir," ujarnya. Fanny mengharapkan solusi dari pemerintah.
(nrl/nrl)

Sumber http://news.detik.com/berita/3152012...banjir-sebetis

Wah ini pasti SABOTASE, masa 2012 gak pernah banjir kok pas gubenur sekarang jadi banjir sihemoticon-Malu (S)
0
912
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan