- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Mengintip Penjara Khusus Teroris di Guantanamo


TS
puma2000
Mengintip Penjara Khusus Teroris di Guantanamo
Quote:
Kamis, 25/02/2016 15:25
Reporter: Reuters, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana menutup Penjara Guantanamo di Kuba yang menampung tahanan-tahanan terorisme yang dianggap sangat berbahaya. (Reuters/Bob Strong/Files)

Sejak awal masa kepemimpinannya, penutupan Guantanamo menjadi target utama Obama. Pada pidatonya di Selasa (23/2), Obama mengatakan Guantanamo justru mengganggu keamanan nasional AS karena digunakan sebagai alat propaganda teroris. (Reuters/Mark Wilson)

Selain itu menurut Obama, penjara Guantanamo menguras anggaran negara hingga US$450 juta tahun lalu. AS butuh dana tambahan US$200 juta jika Guantanamo kembali dibuka. (Reuters/Brennan Linsley)

Masih ada 91 tahanan di Guantanamo. Rencananya, jika Guantanamo ditutup 35 tahanan terorisme akan dipindahkan ke negara lain, sisanya akan disebar di penjara-penjara AS. (Reuters/MC3 Joshua Nistas/US Navy)

Namun rencana Obama ini mendapatkan penentangan dari Kongres. Salah satu alasannya adalah pemindahan tahanan ke AS akan menjadi ancaman keamanan serius bagi negara itu. (Reuters/DoD/Petty Officer 2nd Class Marcos T. Hernandez)

Penjara Guantanamo atau yang dijuluki Gitmo dibangun tahun 2002 sebagai penjara bagi narapidana yang sangat berbahaya, lokasi interogasi dan tahanan bagi tersangka kejahatan perang. (Reuters/DoD/1st Lt. Sarah Cleveland)

Awalnya Kementerian Pertahanan AS merahasiakan jumlah tahanan di penjara ini, namun atas permintaan dari Associated Press dengan dasar Undang-undang Kebebasan Informasi, AS akhirnya mengakui ada 779 napi di Guantanamo. (Reuters/DoD/Petty Officer 1st Class David P. Coleman)

Penjara ini dianggap kontroversial karena tercatat melakukan penyiksaan dan tindakan tidak manusiawi terhadap tahanan. Presiden George W Bush pada tahun 2002 mengatakan, tahanan Guantanamo tidak dilindungi oleh Konvensi Jenewa.(Reuters/U.S. Department of Defense/Petty Officer 1st Class Shane T. McCoy)

Banyak tahanan di Guantanamo dari Timur Tengah usai peristiwa 9/11 yang mengaku tidak terlibat terorisme, dipenjara tanpa sebab, dan disiksauntuk mengakui hal yang tidak mereka lakukan. (Reuters/DoD/Mass Communication Specialist 2nd Class Elisha Dawkins)
Reporter: Reuters, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana menutup Penjara Guantanamo di Kuba yang menampung tahanan-tahanan terorisme yang dianggap sangat berbahaya. (Reuters/Bob Strong/Files)

Sejak awal masa kepemimpinannya, penutupan Guantanamo menjadi target utama Obama. Pada pidatonya di Selasa (23/2), Obama mengatakan Guantanamo justru mengganggu keamanan nasional AS karena digunakan sebagai alat propaganda teroris. (Reuters/Mark Wilson)

Selain itu menurut Obama, penjara Guantanamo menguras anggaran negara hingga US$450 juta tahun lalu. AS butuh dana tambahan US$200 juta jika Guantanamo kembali dibuka. (Reuters/Brennan Linsley)

Masih ada 91 tahanan di Guantanamo. Rencananya, jika Guantanamo ditutup 35 tahanan terorisme akan dipindahkan ke negara lain, sisanya akan disebar di penjara-penjara AS. (Reuters/MC3 Joshua Nistas/US Navy)

Namun rencana Obama ini mendapatkan penentangan dari Kongres. Salah satu alasannya adalah pemindahan tahanan ke AS akan menjadi ancaman keamanan serius bagi negara itu. (Reuters/DoD/Petty Officer 2nd Class Marcos T. Hernandez)

Penjara Guantanamo atau yang dijuluki Gitmo dibangun tahun 2002 sebagai penjara bagi narapidana yang sangat berbahaya, lokasi interogasi dan tahanan bagi tersangka kejahatan perang. (Reuters/DoD/1st Lt. Sarah Cleveland)

Awalnya Kementerian Pertahanan AS merahasiakan jumlah tahanan di penjara ini, namun atas permintaan dari Associated Press dengan dasar Undang-undang Kebebasan Informasi, AS akhirnya mengakui ada 779 napi di Guantanamo. (Reuters/DoD/Petty Officer 1st Class David P. Coleman)

Penjara ini dianggap kontroversial karena tercatat melakukan penyiksaan dan tindakan tidak manusiawi terhadap tahanan. Presiden George W Bush pada tahun 2002 mengatakan, tahanan Guantanamo tidak dilindungi oleh Konvensi Jenewa.(Reuters/U.S. Department of Defense/Petty Officer 1st Class Shane T. McCoy)

Banyak tahanan di Guantanamo dari Timur Tengah usai peristiwa 9/11 yang mengaku tidak terlibat terorisme, dipenjara tanpa sebab, dan disiksauntuk mengakui hal yang tidak mereka lakukan. (Reuters/DoD/Mass Communication Specialist 2nd Class Elisha Dawkins)
Diubah oleh puma2000 25-02-2016 11:41




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.4K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan