JAKARTA - Pada 9 Maret, Indonesia akan menyaksikan fenomena alam yakni gerhana matahari total.

Dalam perspektif ilmu astrologi, gerhana matahari juga akan berpengaruh terhadap berbagai aspek, di antaranya bidang ekonomi.

Pakar astrologi Astrology Centre Jakarta Koesbandrio menyatakan, fenomena ini akan memberi pengaruh terhadap pegerakkan pasar modal.

Dia menuturkan, pada saat gerhana matahari terjadi maka akan ada kejutan besar. Dalam ilmu astrologi mengenai teori gerhana matahari, Koesbandrio menjelaskan ‘tanggal 9 Maret’ memiliki makna kejutan besar.

"Tanggal 9 itu mungkin ada kejutan besar, karena diperlintang oleh Uranus. Jadi akan ada hal tidak terduga, ada saham naik atau bahkan turun," ujarnya kepada Okezone di Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Dia mengatakan, kejutan ini dapat berupa emiten yang tidak diperhitungkan bisa mengalami kenaikan secara tiba-tiba. Juga sebaliknya, dengan emiten yang memiliki liquiditas baik dapat mengalami kejatuhan.

"Saham yang dipandang tidak liquid bisa terjadi lonjakan," ujarnya.

Meski demikian dia menyatakan perhitungan menggunakan gerhana matahari tidak memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan perdagangan saham di hari itu.

"Sebenarnya kalau saya itu, secara pribadi, pengaruh gerhana matahari tidak terlalu signifikan," jelasnya.

(rhs)

http://economy.okezone.com/read/2016...di-pasar-modal