- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Canada akan menampung warga US bila Trump terpilih menjadi Presiden AS


TS
patissier
Canada akan menampung warga US bila Trump terpilih menjadi Presiden AS

Ottawa - Sebuah pulau di wilayah Kanada menawarkan menjadi tempat tinggal warga Amerika Serikat yang tidak suka dengan Donald Trump. Pulau ini bersedia menampung warga AS sebagai pengungsi politik, jika nantinya Trump menang pemilihan presiden AS.
Cape Breton Island, pulau yang ada di ujung semenanjung Nova Scotia di wilayah Pantai Atlantik, Kanada ini bahkan telah menyambut siapa saja yang tidak tahan hidup di AS, jika Trump terpilih menjadi presiden AS yang baru. Seorang penyiar radio setempat yang pertama mencetuskan gagasan ini. Dia merancang sebuah situs khusus yang ditautkan dengan situs Biro Pariwisata setempat menyediakan 'tempat pelarian' untuk warga negara tetangganya, AS.
"Jangan menunggu hingga Donald Trump menjadi presiden terpilih, untuk mencari tempat lain untuk hidup!" demikian seruan di situs bernama cbiftrumpwins.com tersebut, seperti dilansir AFP, Kamis (25/2/2016).
"Mulailah dari sekarang, dengan begitu pada hari pemilihan presiden, Anda hanya tinggal naik bus untuk memulai hidup baru anda di Cape Breton, di mana wanita bisa melakukan aborsi, warga muslim bisa bebas berkeliaran, dan satu-satunya 'dinding' yang ada ialah yang menyangga atap-atap rumah di sini, yang sangat terjangkau harganya," imbuh keterangan situs itu.
Situs promosi Cape Breton Island itu menonjolkan keindahan alam pulau yang terletak sejauh 400 kilometer dari negara bagian Maine, AS. Promosi itu juga memamerkan makanan, aktivitas berlayar dan tur melihat ikan paus, serta layanan kesehatan yang universal.
"Tentu, kami tidak peduli dengan afiliasi politik, semua orang disambut baik," tutur kepala dinas pariwisata Cape Breton, Mary Tulle, kepada AFP sembari menekankan keterkaitan sejarah dan perdagangan yang kuat antara pulau ini dengan AS.
"Donald Trump mungkin juga ingin datang untuk berkunjung," imbuhnya, merujuk pada ibunda Trump yang seorang Gaelic, yakni seseorang yang berbicara bahasa Celtic asli Skotlandia. Kebanyakan penduduk pulau ini merupakan keturunan Gaelic dan Acadian.
Dalam beberapa minggu, situs pariwisata Cape Breton mendapat 300 ribu kunjungan, yang jelas lebih besar dari biasanya. Sekitar 5 ribu warga AS, menurut Tulle, mulai mencari-cari informasi lengkap soal Cape Breton, juga soal aturan imigrasi, real estate dan kesempatan kerja.
Pada pemilihan kaukus Partai Republik di Nevada pekan ini, Trump meraih kemenangan ketiganya dengan meraup 46,93 persen suara. Trump mengungguli saingan beratnya, Marco Rubio dan Ted Cruz.
link




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.8K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan