JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Abdul Azis alias Daeng Azis, Razman Arif Nasution, mengatakan, kliennya tidak pernah menyimpan senjata tajam di kafenya.

Menurut Razman, kliennya tidak mungkin menyimpan senjata tajam di dalam kafenya saat sudah tahu polisi akan menggelar razia.

"Beliau kaget, beliau bilang ke saya, 'pak Razman saya sudah lama punya kafe tapi apa saya sebodoh itu sudah tahu mau razia masa saya tinggalkan barang-barang berbahaya di sana'. Ini kan tidak logis," ujar Razman di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/2/2017).

Namun, Razman menegaskan, jika memang pihak kepolisian mempunyai data yang kuat mengenai kepemilikan senjata tajam tersebut pihaknya mengapresiasi.

"Kita menghargai dan mengapresiasi jika polisi punya data yang kuat kita hormati," ucapnya.

Sebelumnya, pada saat razia besar-besaran di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016), polisi menyita berbagai senjata tajam, seperti parang, pisau, celurit, termasuk 400 anak panah, di Kafe Intan, Kalijodo.

Selain itu, polisi juga menyita kondom sebanyak ratusan Pak, sejumlah kepingan film porno, dan bir sebanyak puluhan kerat.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp