- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Proyek Jembatan Tayan Terpanjang di Kalimantan + Video
TS
alvePaung
Inilah Proyek Jembatan Tayan Terpanjang di Kalimantan + Video
Jembatan Tayan adalah jembatan yang melintang di atas Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Jembatan ini juga akan menjadi bagian dari Jalan Trans Kalimantan poros selatan yang menghubungkan antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah.
Jembatan ini akan membentang di atas Sungai Kapuas dengan panjang total 1.420 m dan terbagi atas 2 jembatan yakni jembatan pertama sepanjang 280 meter dengan lebar 11,5 meter, dan Jembatan kedua 1.140 meter dengan lebar 11,5 meter yang didesain tiga jalur kendaraan dan tinggi jembatan dari muka air Sungai Kapuas saat banjir tertinggi 13 meter.
Konstruksi jembatan tersebut terbagi dalam dua bentangan yang menghubungkan Kota Tayan dengan Desa Piasak Kabupaten Sanggau .
Bentangan pertama jembatan dari arah Kota Tayan menuju Pulau Tayan yang memiliki panjang sekitar 300 meter. Sedangkan bentangan kedua adalah jembatan dari arah Pulau Tayan menuju Desa Piasak memiliki panjang sekitar 1.140 meter.
Jembatan ini pun, disebut-sebut akan menjadi yang terpanjang di Kalimantan dan terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, mantan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada peletakan batu pertama pada 19 September 2012 lalu, pernah mengatakan target pembangunan jembatan yang memiliki panjang 1.5 km tersebut akan selesai pada akhir 2014, tetapi karena kendala pendanaan yang berasal dari investasi luar negeri, pengerjaannya menjadi terhambat dan ditargetkan akan selesai pada desember 2015.
Jembatan tersebut dibangun atas kerjasama Indonesia dan Tiongkok melalui kontraktor China Road and Bridge Corporation dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Dengan total investasi mencapai Rp 907,716 miliar.
Pendanaannya tersebut berasal dari pinjaman dari negara tiongkok sebesar 90% dan sisanya sebesar 10% bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga tiga tahun ke depan.
Sedangkan,pendanaan dari pemerintah Indonesia diperuntukkan untuk pembangunan jembatan sendiri mencapai Rp 740,030 miliar, dan sisanya untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan akses menuju jembatan.
Saat ini, pemerintah juga tengah melakukan pengerjaan jalan akses Jembatan Tayan sepanjang 3,45 km dengan nilai kontrak Rp 134 miliar. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mengakses jembatan tersebut.
Hingga kini, selama satu minggu ini akan dilakukan uji konstruksi beban oleh truk-truk yang memiliki kapasitas tinggi, dengan penilaian kelayakan bangunan badan jembatan. Setelah dinyatakan layak jembatan tersebut akan dibuka secara resmi untuk umum.
Setelah proyek pembangunan jembatan Tayan diperkirakan memakan waktu hingga 900 hari. Jembatan tersebut diperkirakan dapat beroperasi pada akhir Desember 2015.
Sebelumnya, transportasi penyeberangan antara Tayan menuju Desa Piasak menggunakan transportasi air dengan dua buah kapal Feri KMP Silok yang berukuran kecil yang dioperasikan oleh PT ASDP.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat Jakius Sinyor menargetkan pembangunan Jembatan Tayan rampung pada Desember mendatang. “Hingga kini, progses pembangunan jalan akses di Desa Piasak rampung 100 persen. Panjang jalannya 2,5 kilometer,” jelasnya kepada Obsessionnews, Senin (7/12).
Menurutnya, progres jembatannya sudah mencapai 97,7 persen dan hingga kini fokus pada pelebaran jalan akses menuju jembatan saja. “Dinas Pekerjaan Umum dalam waktu dekat akan memberikan laporan perkembangan kepada Gubernur Kalimantan Barat dan menjadi kewenangan Gubernur untuk menentukan agenda peresmian jembatan Tayan tersebut,” paparnya
Langsung aja Cekidot gan videonya
Jembatan ini akan membentang di atas Sungai Kapuas dengan panjang total 1.420 m dan terbagi atas 2 jembatan yakni jembatan pertama sepanjang 280 meter dengan lebar 11,5 meter, dan Jembatan kedua 1.140 meter dengan lebar 11,5 meter yang didesain tiga jalur kendaraan dan tinggi jembatan dari muka air Sungai Kapuas saat banjir tertinggi 13 meter.
Konstruksi jembatan tersebut terbagi dalam dua bentangan yang menghubungkan Kota Tayan dengan Desa Piasak Kabupaten Sanggau .
Bentangan pertama jembatan dari arah Kota Tayan menuju Pulau Tayan yang memiliki panjang sekitar 300 meter. Sedangkan bentangan kedua adalah jembatan dari arah Pulau Tayan menuju Desa Piasak memiliki panjang sekitar 1.140 meter.
Jembatan ini pun, disebut-sebut akan menjadi yang terpanjang di Kalimantan dan terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, mantan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada peletakan batu pertama pada 19 September 2012 lalu, pernah mengatakan target pembangunan jembatan yang memiliki panjang 1.5 km tersebut akan selesai pada akhir 2014, tetapi karena kendala pendanaan yang berasal dari investasi luar negeri, pengerjaannya menjadi terhambat dan ditargetkan akan selesai pada desember 2015.
Jembatan tersebut dibangun atas kerjasama Indonesia dan Tiongkok melalui kontraktor China Road and Bridge Corporation dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Dengan total investasi mencapai Rp 907,716 miliar.
Pendanaannya tersebut berasal dari pinjaman dari negara tiongkok sebesar 90% dan sisanya sebesar 10% bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga tiga tahun ke depan.
Sedangkan,pendanaan dari pemerintah Indonesia diperuntukkan untuk pembangunan jembatan sendiri mencapai Rp 740,030 miliar, dan sisanya untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan akses menuju jembatan.
Saat ini, pemerintah juga tengah melakukan pengerjaan jalan akses Jembatan Tayan sepanjang 3,45 km dengan nilai kontrak Rp 134 miliar. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mengakses jembatan tersebut.
Hingga kini, selama satu minggu ini akan dilakukan uji konstruksi beban oleh truk-truk yang memiliki kapasitas tinggi, dengan penilaian kelayakan bangunan badan jembatan. Setelah dinyatakan layak jembatan tersebut akan dibuka secara resmi untuk umum.
Setelah proyek pembangunan jembatan Tayan diperkirakan memakan waktu hingga 900 hari. Jembatan tersebut diperkirakan dapat beroperasi pada akhir Desember 2015.
Sebelumnya, transportasi penyeberangan antara Tayan menuju Desa Piasak menggunakan transportasi air dengan dua buah kapal Feri KMP Silok yang berukuran kecil yang dioperasikan oleh PT ASDP.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat Jakius Sinyor menargetkan pembangunan Jembatan Tayan rampung pada Desember mendatang. “Hingga kini, progses pembangunan jalan akses di Desa Piasak rampung 100 persen. Panjang jalannya 2,5 kilometer,” jelasnya kepada Obsessionnews, Senin (7/12).
Menurutnya, progres jembatannya sudah mencapai 97,7 persen dan hingga kini fokus pada pelebaran jalan akses menuju jembatan saja. “Dinas Pekerjaan Umum dalam waktu dekat akan memberikan laporan perkembangan kepada Gubernur Kalimantan Barat dan menjadi kewenangan Gubernur untuk menentukan agenda peresmian jembatan Tayan tersebut,” paparnya
Langsung aja Cekidot gan videonya
Diubah oleh alvePaung 24-02-2016 13:34
0
4.3K
44
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan