Sayap pemuda Partai Liberal Swedia mendorong legalisasi praktik necrophilia dan incest. Mereka menilai meski aktivitas seksual dengan mayat (necrophilia) ataupun incest (hubungan intim dengan saudara kandung) dianggap “menjijikkan” tetapi bukan berarti ilegal.

“Kami tidak bicara moralitas secara umum dan hukum yang berlaku saat ini tidak melindungi hak setiap orang. Tugas kami dari sayap pemuda adalah berpikir satu langkah ke depan,” ujar Cecilia Johnsson dari Liberal Youth kepada Aftonbladet. Pihaknya berharap legalisasi incest dan praktik necrophilia berlaku bagi warga mulai usia 15 tahun.

Untuk necrophilia izin diperlukan dari siapa pun yang menyetujuinya sebelum meninggal. Meski muncul dari sayap pemudanya, Partai Liberal sepertinya tidak sepakat dengan hasil voting pada pertemuan Liberal Youth akhir pekan lalu tersebut.

Ditambahkan Cecilia, pihaknya menilai tubuh merupakan hak penuh seseorang. Demikian juga apa yang akan dilakukan dengan tubuh setelah meninggal. Selain “menghibahkan”-nya untuk kepentingan pengetahuan, maka legal pula untuk mengizinkannya dalam praktik necrophilia.

Apa yang diungkapkan Liberal Youth ini menuai banyak tanggapan. Sebagian besar menyoroti kontroversi dan apa yang mungkin muncul sebagai dampak dari legalisasi ini. Mantan anggota senior Partai Liberal, Carl B. Hamilton bahkan menilai Liberal Youth lebih mementingkan publisitas ketimbang kepentingan politis partai.

Hal serupa juga disampaikan juru bicara Partai Liberal. Seperti dikutip dari DailyMail kemarin, mereka sama sekali tidak memberikan dukungan atas inisiasi sayap pemuda terkait praktik necrophilia dan incest.

http://www.galamedianews.com/dunia/73977/pemuda-liberal-swedia-tuntut-legalisasi-incest-dan-hubungan-intim-dengan-mayat.html