- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah LGBT Dapat Membahayakan Indonesia?


TS
risoles.kroket
Apakah LGBT Dapat Membahayakan Indonesia?
Quote:
Apakah benar Gan LGBT itu dapat membahayakan masyarakat Indonesia?
Quote:
PERHATIAN!!
THREAT INI BERJUDUL APAKAH LGBT MEMBAHAYAKAN INONESIA ATAU TIDAK? (BERDASARKAN DATA DAN ANGKA)
JADI JAWABANNYA BISA IYA BISA TIDAK
THREAT INI TIDAK MEMBAHAS LGBT APAKAH LGBT SESUAI DENGAN NORMA AGAMA DAN BUDAYA INDONESIA ATAU TIDAK? (KARENA SUDAH JELAS)
USAHAKAN BERKOMENTAR YANG SANTUN DAN SESUAI TEMA YA

JAYALAH INDONESIA

Quote:
Bismillahirrohmanirrohim
Sebagai masyarakat yang "berketuhanan Yang Maha Esa" dan patuh terhadap peraturan yang diturunkan Sang Pencipta. Pastinya kita meyakini, setiap yang dilarang Sang Pencipta pasti mengandung konsekuensi yang buruk apabila dikerjakan. Karena Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang menurunkan larangan agar kita tercegah dari keburukan. Sama kaya peraturan berlalu lintas, dibuat untuk kenyamanan dan keamanan berlalu lintas bersama.
Hem, namun masalahnya. Bagi sebagian "cendikiawan" dan "liberalis yang humanis" perkataanTuhan Yang Maha Esa tidaklah cukup bagi mereka untuk mendefinisikan suatu hal itu boleh atau tidak, baik atau buruk, berbahaya atau tidak. Karena mereka mempunyai "kebebasan berfikir" yang luar biasa, jadi ya gitu deh..

Jadi, apakah benar Gan LGBT aka homoseksualitas itu membahyakan masyarakat Indonesia?
Note: penggunaan homo sebenarnya dapat diperuntukkan untuk gay dan lesbi, cuman karena ada yang protes tidak dapat mengakomodir biseksual dan transgender. Jadi anggaplah penyamaan LGBT dengan istilah homoseksual saja di thread ini kurang tepat.
Tapi apapun namanya.. hakikat nya tidak akan berubah .. tetap berbahaya (in my opinion)
Lalu apa yang dapat membuktikan homseksualitas berbahaya bagi masyarakat Indonseia? Sebagai mana kita sepakat akan bahaya racun sianida apabila dikonsumsi, apakah kita perlu membuktikannya sendiri bahwa itu berbahaya? Tentu tidak, kita dapat mempelajarinya dari kasus-kasus yang telah ada. Begitu juga dengan masalah LGBT, mari kita lihat bersama Gan data, statistik, dan pendapat-pendapat dibawah, selanjutnya kita bisa ambil kesimpulan masing-masing ya Gan

Quote:
UPDATE GAN !!!

Quote:
Quote:
Quote:
Proxy War Terhadap Indonesia? update 

Quote:
Sebuah Proxy war atau Perang proksi adalah perang yang terjadi ketika lawan kekuatan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti berkelahi satu sama lain secara langsung.
Quote:
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai, fenomena kemunculan LGBT di Indonesia bagian dari proxy war atau perang proksi untuk menguasai suatu bangsa tanpa perlu mengirim pasukan militer. "Ya (LGBT) itu 15 tahun lalu, saya sudah buat (tulisan) perang modern, itu sama modelnya. Perang murah meriah," katanya di Kementerian Pertahanan, Selasa (23/2).
Menurut dia, ancaman perang proksi itu berbahaya bagi Indonesia. Sebab, negara lain yang memiliki kepentingan tidak langsung berhadap-hadapan. Karena itu, fenomena pendukung LGBT yang meminta komunitasnya dilegalkan itu wajib diwaspadai.(http://nasional.republika.co.id/beri...gian-proxy-war
Menurut dia, ancaman perang proksi itu berbahaya bagi Indonesia. Sebab, negara lain yang memiliki kepentingan tidak langsung berhadap-hadapan. Karena itu, fenomena pendukung LGBT yang meminta komunitasnya dilegalkan itu wajib diwaspadai.(http://nasional.republika.co.id/beri...gian-proxy-war
Quote:
Quote:
Quote:
Banyak Calon Penerus Bangsa yang Akan Kehilangan Sosok Ayah atau Ibu? update 

Quote:
Siapa yang tak setuju dengan pentingnya sosok ayah dan ibu dalam tumbuh kembang seorang anak? Ya, walaupun penikahan sesama jenis belum dilegalkan di Indonesia, siapa yang tau kedepannya? Bagaimana apabila seorang anak hasil bayi tabung atau adopsi dibesarkan oleh orangtua LGBT?
Quote:
I loved my mom’s partner, but another mom could never have replaced the father I lost.(By Heather Barwick)
Siapakah Heather Barwick? Dibesarkan oleh sepasang lesbian, ia amat bangga pada awalnya. Bahkan ia menjadi pengacara yang mendukung legalisasi perkwainan sejenis. Namun setelah menikah dengan lelaki yang ia cintai dan mempunyai anak. Ia sadar, betapa perlunya anak terhadap sosok Ayah. Kini ia berbalik menyuarakn pentingnya sosok Ayah dan Ibu sebenarnya buat anak.(http://thefederalist.com/2015/03/17/...-are-hurting/)Quote:
Quote:
Tingkat Penyebarab HIV Meningkat Tajam?
Quote:
"Jauhi penyakitnya bukan orangnya".Pertama, kita sepakat ya Gan gak boleh mendiskriminasi teman-teman ODA malahan wajib mensuport mereka semampu kita. Tapi kita juga sepakat dong akan bahaya peningkatan penyebaran HIV.
Lalu apa hubungannya dengan LGBT?
Belum lagi penelitian-penelitian di negara lain. Jadi gimana menurut Agan, apakah LGBT dapat meningkatkan penularan HIV di Indonesia secara drastis? Mengapa perilaku Gay memiliki kecendrungan penyebaran HIV lebih tinggi? cek di mari
Lalu apa hubungannya dengan LGBT?
Quote:
Sekitar 2% dari masyarakat Amerika Serikat adalah gay. Namun mereka menyumbang 61% dari infeksi HIV.
"Men who have sex with men [MSM] remain the group most heavily affected by new HIV infections. While the CDC estimates that MSM represent only 2 percent of the U.S. population, they accounted for the majority (61 percent; 29,300) of all new HIV infections in 2009. Young MSM (ages 13 to 29) were most severely affected, representing more than one quarter of all new HIV infections nationally (27 percent; 12,900 in 2009)."(Center for Disease Control, cdc.gov/nchhstp/newsroom/HIVIncidencePressRelease.html)
"Men who have sex with men [MSM] remain the group most heavily affected by new HIV infections. While the CDC estimates that MSM represent only 2 percent of the U.S. population, they accounted for the majority (61 percent; 29,300) of all new HIV infections in 2009. Young MSM (ages 13 to 29) were most severely affected, representing more than one quarter of all new HIV infections nationally (27 percent; 12,900 in 2009)."(Center for Disease Control, cdc.gov/nchhstp/newsroom/HIVIncidencePressRelease.html)
Quote:
Satu dari lima orang Gay yang melakukan hubungan seks sesama jenis di 21 kota besar di AS telah terinfeksi HIV."A recent CDC study found that in 2008 one in five (19%) MSM in 21 major US cities were infected with HIV, and nearly half (44%) were unaware of their infection." (http://www.cdc.gov/hiv/topics/msm/index.htm).
Belum lagi penelitian-penelitian di negara lain. Jadi gimana menurut Agan, apakah LGBT dapat meningkatkan penularan HIV di Indonesia secara drastis? Mengapa perilaku Gay memiliki kecendrungan penyebaran HIV lebih tinggi? cek di mari
Quote:
Quote:
Menguras APBN?
Quote:
Quote:
Dapat menghabiskan $12.1 Miliyar anggaran tahunan Amerika Serikat untuk pengobatan korban infeksi HIV."Future treatment for the 40,000 people infected with HIV in the United States every year will cost $12.1 billion annually, a new study showed." (msnbc.msn.com/id/15528984/ns/health-aids/t/new-us-hiv-cases-cost-billion-year/)
Quote:
$1.5 Billion Cost for 2001 in Canada: "June 2001, Halifax, Nova Scotia--HIV/AIDS cost Canadians more than $2 billion in 1999 in direct and indirect costs. Health care costs accounted for about $560 million; prevention, research and supports to AIDS victims for about $40 million; and lost economic production due to premature death and disability for nearly $1.5 billion." (gpiatlantic.org/releases/pr_cost_aids.htm)
Sekitar Rp. 162 Triliun tiap tahunnya Gan. Apa gak ngeri tuh? Anggaran sebanyak itu kalo dialokasikan ke pembanggunan bisa jadi apa ya? Emang sih itu hitungan anggaran di US, dan belum terjadi. Tapi bisa buat gambaranlah kalo terjadi di Indonesia dengan APBN yang terbatas.
Quote:
Quote:
Krisis Kesehatan Mental di Masyarakat?
Quote:
Duh jadi percuma dong program Revolusi Mental? Rupanya orang yang terlibat LGBT memiliki kecendrungan deprisi dan gangguan kesehatan mental lainnya yang lebih besar. Apakah ada kaitannya dengan tekanan atau diskriminasi dari masyarakat? Ternyata tidak.
Quote:
" . . . homosexuals are about 50% more likely to suffer from depression and engage in substance abuse than the re0st of the population, reports Health24.com . . . the risk of suicide jumped over 200% if an individual had engaged in a homosexual lifestyle . . . the lifespan of a homosexual is on average 24 years shorter than that of a heterosexual . . . While the Health 24 article suggested that homosexuals may be pushed to substance abuse and suicide because of anti-homosexual cultural and family pressures, empirical tests have shown that there is no difference in homosexual health risk depending on the level of tolerance in a particular environment. Homosexuals in the United States and Denmark--the latter of which is acknowledged to be highly tolerant of homosexuality--both die on average in their early 50's, or in their 40's if AIDS is the cause of death. The average age for all residents in either country ranges from the mid-to-upper-70s." (onenewsnow.com/Culture/Default.aspx?id=255614)
73% of the psychiatrists in the American Psychiatric Association who responded to a survey by Harold I. Lief said that they thought that homosexual men are less happy than others. 70% percent said they believed that the homosexuals' problems were due more to personal conflicts than to social stigmatization. Study by Harold I. Lief, Sexual Survey Number 4: Current Thinking on Homosexuality, Medical Aspects of Human Sexuality 2 (1977), pp.110-111 (Cited in Growing Up Straight by George A. Reker)." (exodusglobalalliance.org/ishomosexualityhealthyp60.php)
73% of the psychiatrists in the American Psychiatric Association who responded to a survey by Harold I. Lief said that they thought that homosexual men are less happy than others. 70% percent said they believed that the homosexuals' problems were due more to personal conflicts than to social stigmatization. Study by Harold I. Lief, Sexual Survey Number 4: Current Thinking on Homosexuality, Medical Aspects of Human Sexuality 2 (1977), pp.110-111 (Cited in Growing Up Straight by George A. Reker)." (exodusglobalalliance.org/ishomosexualityhealthyp60.php)
Quote:
Quote:
Maraknya Pelecahan Seksual Terhadap Anak?

Quote:
Hem, 29% orang tua homoseksual melakukan pelecehan seksual terhadap anak adopsinya.
Quote:
Higher sexual molestation with homosexual parents: “A disproportionate percentage--29 percent--of the adult children of homosexual parents had been specifically subjected to sexual molestation by that homosexual parent, compared to only 0.6 percent of adult children of heterosexual parents having reported sexual relations with their parent. . . . Having a homosexual parent(s) appears to increase the risk of incest with a parent by a factor of about 50.” (P. Cameron and K. Cameron, "Homosexual Parents," Adolescence 31 (1996): 772" (exodusglobalalliance.org/ishomosexualityhealthyp60.php).
Certainly, no one wants children molested by adults. (Unfortunately, pedophilia is now being pushed as another 'sexual orientation' see http://www.greeleygazette.com/press/?p=11517).Society needs to protect its children--not subject them to sexual pressures and molestation. However, the homosexual lifestyle clearly presents an increased threat to our children.
Certainly, no one wants children molested by adults. (Unfortunately, pedophilia is now being pushed as another 'sexual orientation' see http://www.greeleygazette.com/press/?p=11517).Society needs to protect its children--not subject them to sexual pressures and molestation. However, the homosexual lifestyle clearly presents an increased threat to our children.
Quote:
Quote:
Tingkat Pergaulan Seks Bebas Meningkat?
Quote:
28% of homosexual men had more than 1000 partners: "Bell and Weinberg reported evidence of widespread sexual compulsion among homosexual men. 83% of the homosexual men surveyed estimated they had had sex with 50 or more partners in their lifetime, 43% estimated they had sex with 500 or more partners; 28% with 1,000 or more partners. Bell and Weinberg p 308." (exodusglobalalliance.org/ishomosexualityhealthyp60.php)
Quote:
Low rate of sexual fidelity among homosexuals. "There is an extremely low rate of sexual fidelity among homosexual men as compared to married heterosexuals. Among married females 85% reported sexual fidelity. Among married men, 75.5% reported sexual fidelity. Among homosexual males in their current relationship, 4.5% reported sexual fidelity. (Sources: Laumann, The Social Organization of Sexuality, 216, McWhirter and Mattison, The Male Couple: How Relationships Develop (1984): 252-253, Wiederman, "Extramarital Sex," 170.
Apakah perilaku seperti ini membahayakan Indonesia? Simpulkan sendiri ya Gan

Quote:
Quote:
Lumpuh atau Matinya Kehidupan Masyarakat?
Quote:
Kalo kita tidak menghasilkan anak-anak. Siapa yang akan melanjutkan estafet pembangunan? Tidak akan ada cukup banyak orang untuk mendukung infrastruktur, kebutuhan medis, pembangunan ekonomi, dll Itu adalah fakta. Jadi, akal sehat akan memberitahu kita bahwa homoseksualitas adalah bahaya bagi masyarakat karena tidak bisa menghasilkan anak-anak untuk lebih masyarakat.
Quote:
Quote:
Membuka Lebar Pintu-Pintu Lain?
Quote:
Homoseksualitas aka LGBT adalah Hak Asasi dan merupakan kencederungan seksualitas? Lalu bagaimana dengan menyimpangan orientasi sosial yang lain seperti betially(hubungan dengan binatang), incest(hubungan sedarah), sadomasokisme, ekhsibisionisme dll? Apakah mereka berhak untuk menuntut juga?
Quote:
Jadi menurut Agan, apakah LGBT aka homoseksual berbahaya bagi masyarakat Indonesia? Jawab sendiri ya Gan

sumur
Quote:
Quote:
Kenapa Gay Memiliki Kecendrungan Lebih Besar Menularkan HIV? Ini alasannya update

https://www.nzaf.org.nz/getting-test...k-for-gay-men/
Quote:
Quote:
Komentar - Komentar Kaskuser Baik yang Pro maupun Yang Kontra
Quote:
Quote:
Agan Ini Membantah Bahwa LGBT Berbahay Bagi Indonesia. Berikut Bantahannya
Langsung klik aja ke post nya dia ya Gan, maksimal karakter udah gak cukup.
Quote:
Original Posted By bortalizer93►
Langsung klik aja ke post nya dia ya Gan, maksimal karakter udah gak cukup.

Agan Ini Juga mendukung LGBT mempunyai hak asuh anak?
Quote:
Wow !! Ternyata Agan Bortalizer juga setuju terhadap hak asuh LGBT. Bahkan beliau juga gak masalah kalau gak punya ibu
update
Siapakah Agan Bortalizer? Rupanya dia bukan orang sembarangan Gan


Quote:
Original Posted By bortalizer93►
haruskah gue berterimakasih karena bapak gue baik sama ibu gue? really? di pikiran lo, punya anak sesimpel itu? gue rasa semua cowo kalo punya baik juga bisa bikin anak.
gue akan berterimakasih kepada bapak gue kalo dia mendidik dan membimbing gue dengan baik di saat gue masih kecil.
kenapa? karena ngebrojolin anak itu gampang. ngebesarin anak itu yang susah.
dan to be honest, selama gue dibesarkan dengan baik, gue gak peduli sedikitpun sperma siapa yang membuahi gue pas gue masih berupa sel telur dulu.
karena hubungan emosional itu terbentuk dari interaksi bapak dan anak, bukannya karena anaknya lahir dari sperma dia.
jadi, kalo seandainya gue sekarang punya 2 bapak dan ga punya ibu, selama mereka bisa membesarkan gue dengan baik, gue tetep akan bersyukur karena gue punya 2 orang bapak yang luar biasa.
udah cukup jelas apa gue harus bikin ilustrasi berwarna supaya lo bisa ngerti?
haruskah gue berterimakasih karena bapak gue baik sama ibu gue? really? di pikiran lo, punya anak sesimpel itu? gue rasa semua cowo kalo punya baik juga bisa bikin anak.
gue akan berterimakasih kepada bapak gue kalo dia mendidik dan membimbing gue dengan baik di saat gue masih kecil.
kenapa? karena ngebrojolin anak itu gampang. ngebesarin anak itu yang susah.
dan to be honest, selama gue dibesarkan dengan baik, gue gak peduli sedikitpun sperma siapa yang membuahi gue pas gue masih berupa sel telur dulu.
karena hubungan emosional itu terbentuk dari interaksi bapak dan anak, bukannya karena anaknya lahir dari sperma dia.
jadi, kalo seandainya gue sekarang punya 2 bapak dan ga punya ibu, selama mereka bisa membesarkan gue dengan baik, gue tetep akan bersyukur karena gue punya 2 orang bapak yang luar biasa.
udah cukup jelas apa gue harus bikin ilustrasi berwarna supaya lo bisa ngerti?
Siapakah Agan Bortalizer? Rupanya dia bukan orang sembarangan Gan

Quote:
Original Posted By bortalizer93►
sebenernya gue ngerasa pinter karena gue menguasai 4 bahasa dengan toefl score 600 poin, afal isu2 dunia selama 50 tahun terakhir di luar kepala, ngerti theoritical astrophysics, rocket science, biologi, seni (i have a special taste for claude monet's and vincent van gogh's impressionalism), politik internasional, filosofi, memiliki IQ 144 poin dan pernah dapet penghargaan dari national collegiate conference association, which is non governmental organization dibawah department of public information pbb.
so basically, kemungkinan besar gue adalah orang paling pinter yang akan pernah ngomong sama lo seumur hidup lo. might want to make the most of your time before i get bored.
sebenernya gue ngerasa pinter karena gue menguasai 4 bahasa dengan toefl score 600 poin, afal isu2 dunia selama 50 tahun terakhir di luar kepala, ngerti theoritical astrophysics, rocket science, biologi, seni (i have a special taste for claude monet's and vincent van gogh's impressionalism), politik internasional, filosofi, memiliki IQ 144 poin dan pernah dapet penghargaan dari national collegiate conference association, which is non governmental organization dibawah department of public information pbb.
so basically, kemungkinan besar gue adalah orang paling pinter yang akan pernah ngomong sama lo seumur hidup lo. might want to make the most of your time before i get bored.
Quote:
Original Posted By bortalizer93►
what, menurut lo gue ga ngerti kontrol sosial? no, gue gak mempermasalahkan bentuk kontrol sosial. gue mempermasalahkan buat apa sih kontrol sosial? emangnya masyarakat kita udah WAW gitu sampe norma2nya dijadikan peraturan universal? holy shit, you indonesians are poor as dirt and dumb as a sack of wet mice.
apa sih appeal dari the whole idea of of social control from a society who can't even get their shit right in the first place?
oh and by the way, emang mungkin ada yang lebih pakar daripada gue. but here, in this thread? gue pakarnya.
what, menurut lo gue ga ngerti kontrol sosial? no, gue gak mempermasalahkan bentuk kontrol sosial. gue mempermasalahkan buat apa sih kontrol sosial? emangnya masyarakat kita udah WAW gitu sampe norma2nya dijadikan peraturan universal? holy shit, you indonesians are poor as dirt and dumb as a sack of wet mice.
apa sih appeal dari the whole idea of of social control from a society who can't even get their shit right in the first place?
oh and by the way, emang mungkin ada yang lebih pakar daripada gue. but here, in this thread? gue pakarnya.
Quote:
INI PENDAPAT AGAN YANG TIDAK MENDUKUNG LGBT DAN MENGANGGAPNYA BERBAHAYA
Ada yang mau menambahkan Gan? Kalo menarik nanti ane taroh di pejwan
Quote:
Original Posted By severuss►
Bagi Anda yang menganggap bahwa penolakan terhadap LGBT adalah semata-mata masalah moral atau agama, dan seperti biasa, segala tentang moral dan agama selalu bisa diperdebatkan atau bahkan diabaikan dengan idiom “urus saja moralmu sendiri”. Maka mari kita lihat, apa tidak ada sisi lain yang sebenarnya menentang propaganda LGBT.
Masalah ilmu pengetahuan.
Dengan modal sedikit Googling, Anda akan menemukan bahwa klaim utama kaum LGBT bahwa ini adalah fitrah mereka, mereka terlahir seperti ini adalah pseudoscience. Tidak atau belum ada bukti ilmiah bahwa kecenderungan seksual terkode di dalam gen Anda.Anda tidak terlahir sebagai straight, gay, atau biseksual. Lingkungan dan pendidikan Anda yang membentuk hal tersebut.Kalau mau jujur, malah lebih banyak lagi penelitian yang menyebutkan bahwa praktek seks gay jauh lebih berpotensi menularkan penyakit ketimbang praktek "normal". Lebih kepada karena Anda meletakkan sesuatu ke dalam sesuatu yang bukan diperuntukkan untuk itu.
Masalah pendidikan.
Anda mencoba membuat praktek LGBT diterima secara norma sosial sebagai praktek biasa? Coba pikirkan akibatnya kepada anak-anak kami. Anak-anak kami. Karena kalian hanya bisa mengadopsi anak orang, dan itu bukan anak kalian. Guess who’s responsible for those kids you’re adopting?Straight people. We got you there, buddy. Back to topic, dengan diterimanya norma gayness di kalangan masyarakat, anak-anak kami malah akan penasaran dengan praktek Anda. Ujungnya, yang tadinya anak-anak dengan orientasi seksual straight, bisa berpotensi menjadi gayhanya karena penasaran, ikut-ikutan,atau merasa mereka sedang ikut sebuah trend yang sedang cool, And THAT’S NOT COOL! So, as a sane parent, I guess I’ll keep you away from my children…
Masalah evolusi.
Science, bukan pseudoscience seperti yang Anda gunakan. What about it? Begini, mau dibolak-balikkan teori sains untuk mendukung pergerakan LGBT, satu fakta dasar tidak akan berubah: membutuhkan seorang PRIA DAN seorang WANITA untuk menghasilkan seorang anak. Hubungannya dengan teori evolusi? Keberlangsungan kita sebagai spesies tergantung pada aksi para straight yang meneruskan gen mereka melalui proses kelahiran. Jadi, sebagai gay, Anda tidak memberikan kontribusi apa-apa bagi keberlangsungan umat manusia.
Masalah psikologis.
Pernah dengar idiom “jangan macam-macam dengan bencong"? It’s true, dan ada penjelasan psikologis dalam idiom tersebut. Begini, dengan ditolaknya Anda dalam tatanan masyarakat, secara otomatis Anda akan mengalami tekanan psikologis yang ujungnya Anda akan mengalami rasa rendah diri, suppressed aggression. Karena itu, memeroleh pasangan adalah sebuah "anugerah" bagi Anda.Sehingga ketika pasangan Anda selingkuh misalnya, kecenderungan Anda untuk melakukan tindakan drastis semisal membunuh lalu memotong-motong pasangan Anda. Sayangnya, itu tidak hanya berlaku pada pasangan Anda. Itu juga berlaku pada orang lain yang misalnya tidak sengaja menyinggung Anda. Anda berpotensi melakukan reaksi yang jauh lebih brutal terhadap penghinaan. You know where I’m going. I say, Anda berpotensi menjadi seorang psikopat! Ada jurnalilmiahnya.
Jadi,
- potensial psikopat,
- pseudoscience,
- tidak menyumbang apa-apa terhadap evolusi,
- potensial penyebar penyakit kelamin,
cuma satu hal terakhir (plus satu lagi dari saya) yang perlu saya tanyakan:
APA UNTUNGNYA BAGI KAMI UNTUK MENGAKUI KALIAN?
APA URGENSINYA BAGI KAMI UNTUK MENTOLERANSI KALIAN?
( If you straight people tolerate this, your children will be NEXT)
(*kalimat dalam kurung dari saya & pertanyaan yg terakhir juga dari saya sendiri, lainnya copas)
Bagi Anda yang menganggap bahwa penolakan terhadap LGBT adalah semata-mata masalah moral atau agama, dan seperti biasa, segala tentang moral dan agama selalu bisa diperdebatkan atau bahkan diabaikan dengan idiom “urus saja moralmu sendiri”. Maka mari kita lihat, apa tidak ada sisi lain yang sebenarnya menentang propaganda LGBT.
Masalah ilmu pengetahuan.
Dengan modal sedikit Googling, Anda akan menemukan bahwa klaim utama kaum LGBT bahwa ini adalah fitrah mereka, mereka terlahir seperti ini adalah pseudoscience. Tidak atau belum ada bukti ilmiah bahwa kecenderungan seksual terkode di dalam gen Anda.Anda tidak terlahir sebagai straight, gay, atau biseksual. Lingkungan dan pendidikan Anda yang membentuk hal tersebut.Kalau mau jujur, malah lebih banyak lagi penelitian yang menyebutkan bahwa praktek seks gay jauh lebih berpotensi menularkan penyakit ketimbang praktek "normal". Lebih kepada karena Anda meletakkan sesuatu ke dalam sesuatu yang bukan diperuntukkan untuk itu.
Masalah pendidikan.
Anda mencoba membuat praktek LGBT diterima secara norma sosial sebagai praktek biasa? Coba pikirkan akibatnya kepada anak-anak kami. Anak-anak kami. Karena kalian hanya bisa mengadopsi anak orang, dan itu bukan anak kalian. Guess who’s responsible for those kids you’re adopting?Straight people. We got you there, buddy. Back to topic, dengan diterimanya norma gayness di kalangan masyarakat, anak-anak kami malah akan penasaran dengan praktek Anda. Ujungnya, yang tadinya anak-anak dengan orientasi seksual straight, bisa berpotensi menjadi gayhanya karena penasaran, ikut-ikutan,atau merasa mereka sedang ikut sebuah trend yang sedang cool, And THAT’S NOT COOL! So, as a sane parent, I guess I’ll keep you away from my children…
Masalah evolusi.
Science, bukan pseudoscience seperti yang Anda gunakan. What about it? Begini, mau dibolak-balikkan teori sains untuk mendukung pergerakan LGBT, satu fakta dasar tidak akan berubah: membutuhkan seorang PRIA DAN seorang WANITA untuk menghasilkan seorang anak. Hubungannya dengan teori evolusi? Keberlangsungan kita sebagai spesies tergantung pada aksi para straight yang meneruskan gen mereka melalui proses kelahiran. Jadi, sebagai gay, Anda tidak memberikan kontribusi apa-apa bagi keberlangsungan umat manusia.
Masalah psikologis.
Pernah dengar idiom “jangan macam-macam dengan bencong"? It’s true, dan ada penjelasan psikologis dalam idiom tersebut. Begini, dengan ditolaknya Anda dalam tatanan masyarakat, secara otomatis Anda akan mengalami tekanan psikologis yang ujungnya Anda akan mengalami rasa rendah diri, suppressed aggression. Karena itu, memeroleh pasangan adalah sebuah "anugerah" bagi Anda.Sehingga ketika pasangan Anda selingkuh misalnya, kecenderungan Anda untuk melakukan tindakan drastis semisal membunuh lalu memotong-motong pasangan Anda. Sayangnya, itu tidak hanya berlaku pada pasangan Anda. Itu juga berlaku pada orang lain yang misalnya tidak sengaja menyinggung Anda. Anda berpotensi melakukan reaksi yang jauh lebih brutal terhadap penghinaan. You know where I’m going. I say, Anda berpotensi menjadi seorang psikopat! Ada jurnalilmiahnya.
Jadi,
- potensial psikopat,
- pseudoscience,
- tidak menyumbang apa-apa terhadap evolusi,
- potensial penyebar penyakit kelamin,
cuma satu hal terakhir (plus satu lagi dari saya) yang perlu saya tanyakan:
APA UNTUNGNYA BAGI KAMI UNTUK MENGAKUI KALIAN?
APA URGENSINYA BAGI KAMI UNTUK MENTOLERANSI KALIAN?
( If you straight people tolerate this, your children will be NEXT)
(*kalimat dalam kurung dari saya & pertanyaan yg terakhir juga dari saya sendiri, lainnya copas)
Ada yang mau menambahkan Gan? Kalo menarik nanti ane taroh di pejwan

Quote:
Kalo ada waktu mampir ke Thread ane yang lain ya Gan 
Komplotan Teroris Pertama di Benua Amerika

Komplotan Teroris Pertama di Benua Amerika
Kalo Thread ini Agan anggap bermanfaat, jangan lupa di share dan rate ya ..


Polling
0 suara
Apakah Agan yakin LGBT dapat membahayakan Indonesia?
Diubah oleh risoles.kroket 27-03-2016 15:33
0
51.5K
Kutip
731
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan