Halo agan/sista seantero Semoga semuanya diberi kemudahan rezeki, kemudahan usaha, nikmat sehat, dan barokah. Dan untuk ane semoga diberi nikmat AMIIIIINNN
Pasti agan/sista sudah pernah atau bahkan sering dengar kata-kata ini: OPPA, UNNIE, HYUNG, dan NOONA
Yup, bagi pecinta K-Pop, K-Drama, K-Movie, dan K-lainnya pasti tahu kata-kata tersebut. Oke gan-sis, langsung aja ane mau bahas sedikit lebih detail tentang apa sih Oppa, Unnie, Hyung, dan Noona itu? Penting ga sih buat kita?
Cekidot
Spoiler for UMUR:
Meskipun ada sebuah pepatah berkata, “age ain’t nothing but a number” atau “umur bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan, melainkan hanyalah sebuah angka”, namun di Korea hal tersebut adalah sesuatu yang penting. Saat kamu mengetahui umur seseorang, otomatis kamu tahu posisi kamu, dan kamu tahu bagaimana harus berbicara dan bersikap terhadap orang tersebut.
Orang Korea menghitung umur berdasarkan tahun kelahiran. Artinya, meskipun kamu lebih tua satu bulan dibanding seseorang, tetapi beda tahun (misalnya Desember 1987 vs Januari 1988), kamu masih dianggap lebih tua. Ibaratnya Januari dan Desember itu seperti dua garis sejajar yang ga akan pernah bertemu.
Inilah beberapa hal yang kamu dapati saat kamu mengetahui umur seseorang.
Spoiler for Umur Sama = teman/chingu (친구):
Di Korea, jika kamu mempunyai umur yang sama dengan seseorang (bahkan seseorang yang baru kamu kenal), itu artinya kamu dan dia setara/sederajat, dan otomatis kamu akan disebut “TEMAN”. Bahkan betapapun kamu orang yang sangat menyebalkan dan orang yang baru kemu kenal tadi sangat membenci tingkahmu.
Sebagian besar orang Korea menggunakan bahasa formal (honorific language) untuk menunjukkan rasa hormat mereka pada orang yang tidak mereka kenal dengan baik atau orang yang baru mereka kenal. Namun demikian, saat mereka tahu bahwa mereka mempunyai umur yang sama, otomatis mereka akan menggunakan bahasa santai. Mereka akan merasa lebih nyaman dan tidak sungkan.
Spoiler for Lebih Tua (Oppa/Unnie/Hyung/Noona):
Oppa (오빠) = pria yang lebih tua (bagi wanita) | Unnie (언니) = wanita yang lebih tua (bagi pria)
Hyung (형) = pria yang lebih tua (bagi pria) | Noona (누나) = wanita yang lebih tua (bagi wanita)
Di Korea, jika kamu lebih tua bahkan hanya 1 tahun, kamu akan mendapatkan apa yang disebut R-E-S-P-E-C-T!!! Secara umum artinya kamu lebih tinggi, dan pendapatmu lebih dihormati karena kamu lebih tua dan lebih bijaksana (minimal secara teori ).
Spoiler for Lebih muda (Dongsaeng):
Menjadi seseorang yang lebih muda bukan hanya kamu harus diam dan tunduk, atau bahkan dibully. Menjadi seseorang yang lebih muda juga mempunyai banyak keuntungan buat kamu. Jika kamu seseorang yang lebih muda, bagi kebanyakan orang yang lebih tua di sana, umumnya akan merasa perlu untuk memperhatikan dan menjagamu.
Jika kamu mempunyai masalah dalam hal kerjaan atau kamu stress karena kerjaan, temanmu yang lebih tua akan mengajakmu ke super relaxing spa! Wah ikiii….
Terkadang mereka juga akan mentraktir kamu makan di luar. Jika kamu hang out bareng seorang teman Korea, mereka mungkin merasa perlu mengantarmu pulang ke rumah, bahkan jika rumah kamu di pinggiran kota sangat jauh dari rumahnya, entah kamu itu cewek atau cowok.
Pesen buat yang cewek: ati-ati baper
Pesen buat yang cowok: ati-ati pintu belakang rumah
Pokoknya jadi seseorang yang lebih muda dari siapapun, akan sangat menyenangkan di Korea. Tetapi INGAT! Meskipun kamu lebih muda, kamu masih selalu LEBIH TUA dari orang lain juga. Selalu ada tanggung jawab di usia kita saat ini maupun yang akan datang.
Spoiler for PESAN BUAT KITA DI INDONESIA:
Kalau tadi yang ane bahas di KOREA, sekarang ane bahas buat kita di INDONESIA TERCINTA nih gan-sis.
Quote:
Dari beberapa hal yang sudah dijelaskan tadi, memang ada yang sudah mendarah daging dan terbiasa di sini. Misalnya, jika kita bertemu seseorang yang baru kita kenal di jalan, halte, atau di manapun itu, dengan sendirinya kita akan menyapanya dengan “mas”, “mbak”, “bang”, “neng”, semacam itulah pokoknya. Setidaknya itu sudah menunjukkan rasa hormat kita pada orang yang tidak kita kenal atau baru kita kenal. Tapi INGAT! WASPADA juga sangat penting jika kita baru mengenal orang tersebut.
Quote:
Di sini kita menyapa orang yang lebih tua dari kita dengan sebutan “mas”, “mbak”, “bang”, “kak”.
Dari silsilah keluarga, kalo orang Jawa bilang “trah”, ada kemungkinan meskipun secara umur kita lebih tua tapi kita mesti manggil seseorang dari trah kita dengan sebutan mas, mbak, kakak, atau bahkan om atau tante/bulik/bude. Ini yang berlaku di keluarga ane gan. Buat ane sih ga masalah, anggap aja menghormati silsilah keluarga besar
Tapi ada nih di keluarga ane, secara trah, keluarga ane masih lebih tua, dia mestinya manggil ane mas, secara usia real apalagi, masih lebih tua ane. Tapi kenyataannya dia manggil ane dengan nama aja gan!
Ga tahu sopan santun banget tu anak!
Tapi yaudahlah ane sabar dan ingat satu hal: “Jika kamu ingin dihargai dan dihormati, maka hargailah dan hormatilah orang lain”
Quote:
Di sini kalau kita manggil orang yang lebih muda biasanya menggunakan sebutan “dik”. Atau kita panggil nama dia saja tidak masalah. Yang jadi masalah adalah saat kita memanfaatkan kedudukan kita yang lebih tua untuk menindas teman yang lebih muda, senior menindas junior di sekolah dan kampus, bullying, dan hal-hal negative lainnya.
Sekali lagi INGAT! Selalu ada tanggung jawab di usia kita.
Quote:
The last dan yang ga kalah penting, ini khusus ane tujukan buat “4174K – 4174K 94UL”
Bagi yang sering manggil “oppa oppa-an” atau “eonni eonni-an”, pliss deh dek, cukup sampai di sini aja. “Mas, Mbak, Bang, Kak”, itu lebih bijak mengingat di mana kita tinggal dan dari mana kita berasal.
Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita ambil pelajaran dari program-program negeri ginseng tersebut, contohnya yang ane bahas di trit ini, betapa mereka menghargai dan menghormati usia.
Jangan sampai kita di INDONESIA lupa dengan sebutan kita yang “RAMAH”.
Sekali lagi, “Jika kamu ingin dihargai dan dihormati, maka hargailah dan hormatilah orang lain”.