Kaskus

Sports

kumbangjantiAvatar border
TS
kumbangjanti
(yakin?) Paul Breitner: Juventus Tak Punya Peluang Lawan Bayern Munich
Legenda Bayern itu meyakini hanya Barcelona dan Real Madrid yang mampu menyaingi raksasa Bundesliga tersebut.

Spoiler for :

Paul Breitner tidak merasa Juventus punya peluang untuk mengalahkan Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions jika klub Bundesliga tersebut bermain di level normalnya.

Bayern, yang akan menyambangi Turin untuk leg pertama, menghadapi sebuah tim yang tidak terkalahkan di 14 laga di semua kompetisi.

Namun mantan kapten Bayern Breitner meyakini, sang pemuncak Bundesliga itu tidak akan menemui kesulitan untuk menyingkirkan Juve, yang ia klaim tidak berada di level yang sama seperti Munich, Barcelona atau Real Madrid.

“Itu adalah tentang Mia san Mia [Moto Bayern ‘Kami adalah Kami’],” demikian Breitner kepada Goal. “Itu berarti kami harus menunjukkan kelas kami dua kali melawan Juventus. Kemudian kita tidak perlu bertanya-tanya tentang apa pun. Jika saya kuat, lawan saya tidak ada apa-apanya.

“Jika kami mencapai level normal kami, Juve tidak punya peluang. Bahkan PSG juga tidak akan punya peluang, hanya Barca dan Real [yang bisa menyaingi kami]. Hanya melawan dua tim tersebut kalian harus tampil 100 persen.

“Di mata saya PSG sedikit lebih kuat ketimbang tim-tim lain yang bisa saja kita temui. Terlepas dari itu saya bertanya-tanya soal apa perbedaan antara tim-tim lain dan Juve? Tidak ada.”

Breitner menyebut Bayern tidak akan kesulitan untuk mempreteli pertahanan Juventus lantaran mantan timnya itu telah bertemu banyak tim dengan pertahanan kuat musim ini.

Ia menambahkan: “Jika saya mengamati perjalanan musim ini, bahkan ini seharusnya tidak perlu menjadi pertanyaan. Sampai sekarang – tidak peduli di kompetisi apa – kami telah bermain melawan tim-tim yang bertahan selama 70 menit dengan sembilan pemain berada di sekitar kotak penalti.

“Dibandingkan dengan gaya bermain di Serie A, gaya [Bayern] ini hampir revolusioner. Tim-tim Italia terlahir untuk bermain 0-0, untuk bertahan. Itulah gaya bermain Italia, sebagaimana saya pernah menghadapi tim-tim Italia di awal 1970an. Dan itulah gaya bermain yang mereka usung bahkan sampai sekarang. Hal itu takkan berubah di masa depan.”

http://www.goal.com/id-ID/news/1364/...n?ICID=HP_BN_4


ayo sama2 kita saksikan nantiemoticon-Cool
Diubah oleh kumbangjanti 22-02-2016 15:47
0
1.3K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan