Jelang Pilgub DKI
Populi Center: Elektabilitas Ahok di Atas 50%, Pilgub DKI Bisa Satu Putaran
Ikhwanul Khabibi - detikNews



Jakarta - Elektabilitas cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlalu kuat. Jika tak ada lawan seimbang, bisa-bisa Ahok menang satu putaran.

"Presentase elektabilitas BTP sudah di atas 50%. Ini menunjukkan bahwa Pilgub DKI Jakarta Februari 2017 mendatang berpotensi hanya satu putaran," kata peneliti Populi Center Nona Evita dalam paparan survei di Hotel Kartika Candra, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (22/2/2016). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh termasuk Yusril Ihza Mahendra.

Hal tersebut terungkap dalam survei yang dilakukan Populi Center pada 13-17 Februari 2017 dengan 400 responden. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error kurang lebih 5%.

Masyarakat DKI Jakarta sepertinya sedang mencari-cari tokoh alternatif penantang Ahok. Survei Populi Center memunculkan nama Yusril Ihza Mahendra sebagai salah satu penantang Ahok.

"Temuan menarik lainnya adalah nama Yusril Ihza Mahendra yang berpotensi menjadi kuda hitam," kata Nona.

Yang cukup menarik, nama Ridwan Kamil yang sempat menjadi penantang Ahok paling kuat justru mengalami penurunan dari segi elektabilitas. Hal ini disebabkan sikap Ridwan Kamil yang malu-malu bicara soal rencana maju Pilgub DKI.

"Ridwan Kamil semakin menurun karena semakin dilihat ragu-ragu," jelas Nona.

Berikut tingkat elektabilitas 8 tokoh yang digadang akan mengikuti Pilgub DKI 2017:

1. Basuki Tjahaja Purnama 52,2%
2. Ridwan Kamil 12%
3. Yusril Ihza Mahendra 6%
4. Rano Karno 5,8%
5. Adhyaksa Dault 4,8%
6. Nachrowi Ramli 2,8%
7. Ahmad Dhani 1,5%
8. Sandiaga Uno 0,8%
9. Belum memutuskan 11,5%
10. Tidak menjawab 2,8%


(Hbb/van)

Ahok makin stloooooooong