- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dikira Terseret Gelombang Ternyata Terseret Asmara


TS
beppe.adelmar
Dikira Terseret Gelombang Ternyata Terseret Asmara
Quote:
WAYAN Sutisna, 32, ini memang keterlaluan. Tinggalkan sepeda motor di Pantai Kuta berhari-hari dikiranya hilang terseret arus, ternyata malah terseret asmara janda. Soalnya di kala keluarganya di Denpsar panik, oknum polisi ini malah pacaran dengan janda di Surabaya. Sanksi pecat telah menanti Brigadir Wayan.
Polisi bagian Satserse itu biasa, berhari-hari tidak pulang. Sebab dia sedang menyelidiki tindak kejahatan. Tapi jika dia bertugas di bagian lain kok ngilang melulu macam Bang Toyib, itu perlu dicurigai. Jangan-jangan ada masalah lain di luar kedinasan, ikut ISIS di Suriah, atau masuk kelompok Gafatar di Kalimantan Barat.
Brigadir Wayan Sutisna yang bertugas di Satserse Narkoba di Polres Badung, juga sudah berhari-hari tidak pulang. Dari dinas tak ada perintah untuk memburu gembong narkoba, tapi kok ngilang begitu lama. Yang tambah bikin curiga, sepera motor miliknya nampak terparkir di Pantai Kuta. “Jangan-jangan dia hilang terbawa gelombang,” kata sejumlah orang.
Brigadir Wayan ini hobinya memang berselancar di Pantai Kuta. Di sela-sela pekerjaannya dia selalu menyempatkan diri main sky air. Tapi sejak seminggu lalu dia tak kelihatan di tempat tugas maupun di rumah. Sedangkan di Pantai Kuta hanya ditemukan sepeda motornya yang teronggok membisu.
Spekulasi pun bermunculan, jangan-jangan dia terbawa gelombang, diajak Nyai Loro Kidul. Bisa juga dia malah sengaja bunuh diri, sebab di motornya ditemukan obat nyamuk. Tentu saja istrinya jadi tambah panic. Ada masalah apa kok sampai putus asa sehingga menganggap perlu bunuh diri.
Di kala keluarga dan polisi teman-temannya di kantor gelisah, ada laporan bahwa Brigadir Wayan ditemukan jalan-jalan di mall di Surabaya bersama seorang janda muda, yang jelas bukan istrinya. Maka Brigadir Wayan pun dapat status baru: oknum polisi yang doyan selingkuh.
Istrinya marah karena berhari-hari jadi Bang Toyib gara-gara urusan wanita. Kantornya di kepolisian begitu saja, sebagai anggota polisi tinggalkan tugas berhari-hari tanpa izin, namanya desersi dan bisa kena sanksi pemecatan dan penjara. Kini Polres Badung sedang kordinasi dengan polisi Surabaya untuk “mengekstradisi” Brigadir Wayan Sutisna.
Di rumah palang pintu menunggu, di kantor sanksi pecat juga sudah siap. (BJ/Gunarso TS)
http://poskotanews.com/2016/02/19/di...rseret-asmara/
Polisi bagian Satserse itu biasa, berhari-hari tidak pulang. Sebab dia sedang menyelidiki tindak kejahatan. Tapi jika dia bertugas di bagian lain kok ngilang melulu macam Bang Toyib, itu perlu dicurigai. Jangan-jangan ada masalah lain di luar kedinasan, ikut ISIS di Suriah, atau masuk kelompok Gafatar di Kalimantan Barat.
Brigadir Wayan Sutisna yang bertugas di Satserse Narkoba di Polres Badung, juga sudah berhari-hari tidak pulang. Dari dinas tak ada perintah untuk memburu gembong narkoba, tapi kok ngilang begitu lama. Yang tambah bikin curiga, sepera motor miliknya nampak terparkir di Pantai Kuta. “Jangan-jangan dia hilang terbawa gelombang,” kata sejumlah orang.
Brigadir Wayan ini hobinya memang berselancar di Pantai Kuta. Di sela-sela pekerjaannya dia selalu menyempatkan diri main sky air. Tapi sejak seminggu lalu dia tak kelihatan di tempat tugas maupun di rumah. Sedangkan di Pantai Kuta hanya ditemukan sepeda motornya yang teronggok membisu.
Spekulasi pun bermunculan, jangan-jangan dia terbawa gelombang, diajak Nyai Loro Kidul. Bisa juga dia malah sengaja bunuh diri, sebab di motornya ditemukan obat nyamuk. Tentu saja istrinya jadi tambah panic. Ada masalah apa kok sampai putus asa sehingga menganggap perlu bunuh diri.
Di kala keluarga dan polisi teman-temannya di kantor gelisah, ada laporan bahwa Brigadir Wayan ditemukan jalan-jalan di mall di Surabaya bersama seorang janda muda, yang jelas bukan istrinya. Maka Brigadir Wayan pun dapat status baru: oknum polisi yang doyan selingkuh.
Istrinya marah karena berhari-hari jadi Bang Toyib gara-gara urusan wanita. Kantornya di kepolisian begitu saja, sebagai anggota polisi tinggalkan tugas berhari-hari tanpa izin, namanya desersi dan bisa kena sanksi pemecatan dan penjara. Kini Polres Badung sedang kordinasi dengan polisi Surabaya untuk “mengekstradisi” Brigadir Wayan Sutisna.
Di rumah palang pintu menunggu, di kantor sanksi pecat juga sudah siap. (BJ/Gunarso TS)
http://poskotanews.com/2016/02/19/di...rseret-asmara/
terseret janda..

tulung sumbang mulus ya..
lemot nih koneksi saya..

0
1.5K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan