- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Si Unyil Versi Animasi 3D Telan Biaya Miliaran Rupiah
TS
adiredmist2
Si Unyil Versi Animasi 3D Telan Biaya Miliaran Rupiah
Spoiler for boneka unyil:
Quote:
VIVA.co.id
Serial Petualangan Si Unyil akan menyapa
masyarakat di layar kaca dengan wajah berbeda pada 17
Agustus 2016 nanti. Nantinya, serial ini tak hadir dalam
pertunjukan boneka, tapi dalam animasi format tiga
dimensi (3D).
"Tantangan di industri animasi Indonesia, kami belum
memiliki satu tokoh terkenal yang bisa kami angkat dan
langsung bisa diterima sama pasar,"kata perwakilan
Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia
(AINAKI), Daryl Wilson, di Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu 17 Februari 2016.
Daryl mengatakan bahwa tokoh Unyil ini memang sudah
sangat terkenal, terutama di generasi tahun 1980-an.
Meskipun demikian, pihaknya mencari cara agar karakter
ini bisa dikenal oleh generasi sekarang. Akhirnya,
dipilihlah serial yang dikemas dalam animasi berformat
3D dan tidak lagi bertema pertunjukan boneka (puppet
show).
"Lebih mudah masuk ke generasi yang menggarap," kata dia.
Sekadar informasi, Perum Perusahaan Film Negara (PFN)
akan menghadirkan kembali serial "Petualangan Si
Unyil". Serial berjumlah 13 ini dan berdurasi 22 menit
untuk setiap sesinya ini menelan biaya produksi dengan
total sebesar Rp6,5-7,8 miliar atau Rp500-600 juta untuk
setiap sesinya.
PFN ini akan menggandeng PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (Telkom) untuk membiayai produksi serial
animasi ini. Pembuatan film animasi ini melibatkan
sejumlah produsen film animasi dan animator yang
tergabung dalam AINAKI.
Untuk sementara, serial animasi ini akan ditayangkan
televisi berbayar Usee TV yang terintegrasi dengan
jaringan satelit televisi Telkom, IndiHome.
Sementara itu, Sutradara film "Petualangan Si Unyil",
Chandra Endoputro, mengatakan bahwa tantangan
terberat yang dilalui saat serial film ini diproduksi
adalah mengubah karakter dari serial Unyil yang dulu
dan sekarang. Pihaknya ingin agar karakter Unyil tidak
ketinggalan zaman.
"Kami memutuskan ia harus sedikit diubah agar menjadi
karakter yang kekinian. Desain karakter Unyil prosesnya
empat bulan sampai menemukan karakter yang disuka,"
kata Chandra di tempat yang sama.
Direktur Utama PFN, Shelvy Arifin, mengharapkan
Petualangan Si Unyil bisa menjadi produk "pemenang"
dan menjadi role model (panutan) anak Indonesia.
Serial Petualangan Si Unyil akan menyapa
masyarakat di layar kaca dengan wajah berbeda pada 17
Agustus 2016 nanti. Nantinya, serial ini tak hadir dalam
pertunjukan boneka, tapi dalam animasi format tiga
dimensi (3D).
"Tantangan di industri animasi Indonesia, kami belum
memiliki satu tokoh terkenal yang bisa kami angkat dan
langsung bisa diterima sama pasar,"kata perwakilan
Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia
(AINAKI), Daryl Wilson, di Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu 17 Februari 2016.
Daryl mengatakan bahwa tokoh Unyil ini memang sudah
sangat terkenal, terutama di generasi tahun 1980-an.
Meskipun demikian, pihaknya mencari cara agar karakter
ini bisa dikenal oleh generasi sekarang. Akhirnya,
dipilihlah serial yang dikemas dalam animasi berformat
3D dan tidak lagi bertema pertunjukan boneka (puppet
show).
"Lebih mudah masuk ke generasi yang menggarap," kata dia.
Sekadar informasi, Perum Perusahaan Film Negara (PFN)
akan menghadirkan kembali serial "Petualangan Si
Unyil". Serial berjumlah 13 ini dan berdurasi 22 menit
untuk setiap sesinya ini menelan biaya produksi dengan
total sebesar Rp6,5-7,8 miliar atau Rp500-600 juta untuk
setiap sesinya.
PFN ini akan menggandeng PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (Telkom) untuk membiayai produksi serial
animasi ini. Pembuatan film animasi ini melibatkan
sejumlah produsen film animasi dan animator yang
tergabung dalam AINAKI.
Untuk sementara, serial animasi ini akan ditayangkan
televisi berbayar Usee TV yang terintegrasi dengan
jaringan satelit televisi Telkom, IndiHome.
Sementara itu, Sutradara film "Petualangan Si Unyil",
Chandra Endoputro, mengatakan bahwa tantangan
terberat yang dilalui saat serial film ini diproduksi
adalah mengubah karakter dari serial Unyil yang dulu
dan sekarang. Pihaknya ingin agar karakter Unyil tidak
ketinggalan zaman.
"Kami memutuskan ia harus sedikit diubah agar menjadi
karakter yang kekinian. Desain karakter Unyil prosesnya
empat bulan sampai menemukan karakter yang disuka,"
kata Chandra di tempat yang sama.
Direktur Utama PFN, Shelvy Arifin, mengharapkan
Petualangan Si Unyil bisa menjadi produk "pemenang"
dan menjadi role model (panutan) anak Indonesia.
SUMBER
Diubah oleh adiredmist2 22-12-2016 18:37
0
5.3K
Kutip
53
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan