- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Film Petualangan Si Unyil Versi Animasi 3D Siap Tayang Agustus 2016


TS
ibnutiangfei
Film Petualangan Si Unyil Versi Animasi 3D Siap Tayang Agustus 2016

Quote:
Ada kabar baik nih gansis, dari dunia perfilman animasi Indonesia. Yakni kabar tentang film Si Unyil yang dikemas dalam versi 3D, bakal ditayangkan mulai bulan Agustus tahun ini
Sebagian dari gansis terutama yang generasi tua tentunya sudah mengetahui kalo pada awal kemunculannya, Si Unyil dikemas dalam wujud boneka yang dimainkan dengan tangan. Seperti wayang golek gitulah
Ane ga sabar nih gansis, untuk menunggu tayangan Si Unyil. karena terus terang saja, ane merasa miris dengan tayangan-tayangan di TV lokal untuk saat ini yang minim untuk anak-anak. Apalagi tayangan yang bersifat mendidik
Ane berharap dengan kehadiran film Si Unyil ini dapat memperbaiki akhlak moral generasi muda bangsa yang sedikit banyak telah dirusak oleh tayangan-tayangan tak bermutu


Ane ga sabar nih gansis, untuk menunggu tayangan Si Unyil. karena terus terang saja, ane merasa miris dengan tayangan-tayangan di TV lokal untuk saat ini yang minim untuk anak-anak. Apalagi tayangan yang bersifat mendidik


Quote:
Si Unyil Versi Animasi 3D Tayang Agustus 2016
Quote:

Quote:
Animasi 3D Petualangan Si Unyil garapan Perum Produksi Film Negara (PFN) direncanakan tayang pada 17 Agustus mendatang. Direktur Utama PFN, Shelvy Arifin mengatakan, Agustus nanti Si Unyil akan hadir pertama kali dengan tema kemerdekaan Indonesia.
"Sebagai bagian dari generasi yang tumbuh dan besar bersama Si Unyil, saya mengharapkan serial animasi Petualangan Si Unyil bisa menjadi role model untuk anak-anak, karena anak-anak Indonesia telah kehilangan role model," jelas Shelvy, dalam acara pre-event launching serial animasi Petualangan Si Unyil, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (17/2).
Menurutnya, animasi 3D Si Unyil merupakan langkah awal yang baik untuk mengembangkan industri animasi di Indonesia. Terlebih dalam penggarapan animasi ini, PFN bekerja sama dengan banyak studio animasi yang bergabung dalam Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki).
"Tantangan utama industri animasi Indonesia adalah masalah funding. Produksi animasi lebih membutuhkan uang banyak ketimbang non-animasi. Si Unyil pun menghabiskan dana sekitar Rp 500 juta sampai Rp 600 juta per episode," kata dia.
Shelvy mengaku, target utama penonton animasi Petualangan Si Unyil adalah anak usia 3 sampai 6 tahun. Sebab, usia itu merupakan usia emas anak-anak bisa ditanamkan nilai-nilai positif melalui film animasi.
Meski sasaran penonton utamanya adalah anak-anak, orang tua yang dulunya pencinta serial boneka Si Unyil juga menjadi target penonton. Para orang tua dapat mengajak anak-anaknya kembali ke masa kecil dengan menonton serial ini.
"Serial animasi Petualangan Si Unyil rencana awalnya akan terdiri dari 13 episode berdurasi 22 menit, dengan dua cerita di setiap episodenya," jelasnya. Sumber
"Sebagai bagian dari generasi yang tumbuh dan besar bersama Si Unyil, saya mengharapkan serial animasi Petualangan Si Unyil bisa menjadi role model untuk anak-anak, karena anak-anak Indonesia telah kehilangan role model," jelas Shelvy, dalam acara pre-event launching serial animasi Petualangan Si Unyil, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (17/2).
Menurutnya, animasi 3D Si Unyil merupakan langkah awal yang baik untuk mengembangkan industri animasi di Indonesia. Terlebih dalam penggarapan animasi ini, PFN bekerja sama dengan banyak studio animasi yang bergabung dalam Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki).
"Tantangan utama industri animasi Indonesia adalah masalah funding. Produksi animasi lebih membutuhkan uang banyak ketimbang non-animasi. Si Unyil pun menghabiskan dana sekitar Rp 500 juta sampai Rp 600 juta per episode," kata dia.
Shelvy mengaku, target utama penonton animasi Petualangan Si Unyil adalah anak usia 3 sampai 6 tahun. Sebab, usia itu merupakan usia emas anak-anak bisa ditanamkan nilai-nilai positif melalui film animasi.
Meski sasaran penonton utamanya adalah anak-anak, orang tua yang dulunya pencinta serial boneka Si Unyil juga menjadi target penonton. Para orang tua dapat mengajak anak-anaknya kembali ke masa kecil dengan menonton serial ini.
"Serial animasi Petualangan Si Unyil rencana awalnya akan terdiri dari 13 episode berdurasi 22 menit, dengan dua cerita di setiap episodenya," jelasnya. Sumber
Quote:
Film Petualangan Si Unyil Siap Tayang Agustus 2016
Quote:

Quote:
Direktur PFN Shelvy Arifin (kedua kanan) bersama Sutradara Petualangan Si Unyil Chandra Endroputro (kanan), Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo (kedua kiri) dan Deputi Bidang Usaha pertambangan, industri strategis dan media Kemen. BUMN Fajar Harry Sampurno (kiri) memberikan keterangan kepada media pada acara Kerjasama antara PFN dengan Telkom Indonesia tentang Produksi Animasi dan Digitalisasi Serial Si Unyil di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (17/02/2016).
Serial animasi yang berjudul Petualangan Si Unyil tersebut merupakan serial keluarga yang mengetengahkan nilai-nilai persahabatan, kesetiakawanan dan keriangan dunia anak tersebut akan tayang pada Agustus 2016 mendatang. Sumber
Serial animasi yang berjudul Petualangan Si Unyil tersebut merupakan serial keluarga yang mengetengahkan nilai-nilai persahabatan, kesetiakawanan dan keriangan dunia anak tersebut akan tayang pada Agustus 2016 mendatang. Sumber
Quote:
Biaya Produksi "Petualangan Si Unyil" Capai Rp 600 Juta Per Episode
Quote:

Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN) Shelvy Arifin di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Quote:
Perum Produksi Film Nasional (PFN) bersama-sama dengan PT Telkom (Persero), Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki), dan sutradara Chandra Endroputro tengah menggarap film serial lawas Si Unyil dalam format tiga dimensi (3D) berjudul Petualangan Si Unyil.
Direktur Utama PFN Shelvy Arifin menuturkan, sebagaimana produksi film animasi lainnya, biaya produksi tayangan serial Petualangan Si Unyil terbilang tidak murah.
"Biaya produksinya Rp 500 juta sampai Rp 600 juta per episode," kata Shelvy saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Serial Petualangan Si Unyil akan dibuat dalam tiga sesi. Adapun sesi satu terdiri atas 13 episode. Masing-masing episode berdurasi 22 menit.
"Dalam satu episode itu ada dua cerita. Jadi, masing-masing cerita durasinya 11 menit," ucap Shelvy.
Film serial yang mengambil segmen utama anak-anak usia tiga tahun hingga enam tahun ini diadopsi dari tayangan Boneka Si Unyil, dengan jumlah total 600 episode.
Menurut Shelvy, tidak semua episode akan direproduksi dalam bentuk visual 3D. Namun, meski tidak memproduksi semua episode versi boneka, tim produksi akan mengadopsi cerita yang sama seperti yang diceritakan pada versi lama.
"Produksi animasi butuh biaya cukup tinggi. Alhamdulillah, sudah ada Telkom. Produksi awal sudah bisa kami mulai," ujar Shelvy.
Telkom akan menjadi investor untuk Petualangan Si Unyil sesi satu, sebanyak 13 episode. Artinya, dana yang harus dikeluarkan dari kocek BUMN telekomunikasi itu sebesar Rp 6,5 miliar hingga Rp 7,8 miliar.
Direktur Inovasi dan Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo menyampaikan, pihaknya merasa bangga sekaligus tertantang bisa terlibat dalam proyek Petualangan Si Unyil. Menurut Indra, persaingan antar-budaya harus dilawan melalui segala lini, termasuk ekonomi kreatif.
"Saya rasa kekuatan budaya kita yang besar, kita kembangkan project kita. (Film anak-anak) ada Upin Ipin, tetapi itu bukan budaya kita. Makanya, galang koalisi," ucap Indra. Sumber
Direktur Utama PFN Shelvy Arifin menuturkan, sebagaimana produksi film animasi lainnya, biaya produksi tayangan serial Petualangan Si Unyil terbilang tidak murah.
"Biaya produksinya Rp 500 juta sampai Rp 600 juta per episode," kata Shelvy saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Serial Petualangan Si Unyil akan dibuat dalam tiga sesi. Adapun sesi satu terdiri atas 13 episode. Masing-masing episode berdurasi 22 menit.
"Dalam satu episode itu ada dua cerita. Jadi, masing-masing cerita durasinya 11 menit," ucap Shelvy.
Film serial yang mengambil segmen utama anak-anak usia tiga tahun hingga enam tahun ini diadopsi dari tayangan Boneka Si Unyil, dengan jumlah total 600 episode.
Menurut Shelvy, tidak semua episode akan direproduksi dalam bentuk visual 3D. Namun, meski tidak memproduksi semua episode versi boneka, tim produksi akan mengadopsi cerita yang sama seperti yang diceritakan pada versi lama.
"Produksi animasi butuh biaya cukup tinggi. Alhamdulillah, sudah ada Telkom. Produksi awal sudah bisa kami mulai," ujar Shelvy.
Telkom akan menjadi investor untuk Petualangan Si Unyil sesi satu, sebanyak 13 episode. Artinya, dana yang harus dikeluarkan dari kocek BUMN telekomunikasi itu sebesar Rp 6,5 miliar hingga Rp 7,8 miliar.
Direktur Inovasi dan Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo menyampaikan, pihaknya merasa bangga sekaligus tertantang bisa terlibat dalam proyek Petualangan Si Unyil. Menurut Indra, persaingan antar-budaya harus dilawan melalui segala lini, termasuk ekonomi kreatif.
"Saya rasa kekuatan budaya kita yang besar, kita kembangkan project kita. (Film anak-anak) ada Upin Ipin, tetapi itu bukan budaya kita. Makanya, galang koalisi," ucap Indra. Sumber
Quote:
Dua Karakter Baru Ramaikan "Petualangan Si Unyil"
Quote:

Boneka Pak Raden, Pak Ogah, Si Unyil, dan Melani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Quote:
Tayangan serial Boneka Si Unyil yang lekat dengan dunia anak-anak pada akhir era 1980-an akan tayang kembali di layar kaca untuk menghibur penonton setia.
Perum Produksi Film Negara (PFN), selaku rumah produksi Petualangan Si Unyil, berencana mengemas cerita persahabatan anak-anak Indonesia ini dalam format tiga dimensi (3D).
Direktur PFN Utama PFN Shelvy Arifin mengatakan, skenario tayangan serial ini masih berlatar Desa Sukamaju, dan menceritakan tentang persahabatan anak-anak Indonesia.
Tokoh sentral Unyil dan teman-teman gengnya, seperti Ucrit dan Usro, tetap dipertahankan. Selain itu, ada juga Kinoy, Melani, dan Tina. Karakter dewasa, seperti Pak Ableh, Pak Ogah, dan Mbo Bariah, juga masih ada. Tak ketinggalan, karakter Cuplis dan Endut.
"Ada karakter baru Lena (Magdalena). Lena ini adalah anak Indonesia Timur. Dia anak yang sangat dekat dengan alam," kata Shelvy saat berbincang dengan media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Shelvy menyampaikan, kehadiran karakter Magdalena bukan tanpa maksud. Tim produksi Petualangan Si Unyil ingin agar anak-anak Indonesia lebih dekat lagi dengan alam.
"Karena sekarang sudah terlalu banyak anak-anak yang lebih dekat dengan gawainya," ujar Shelvy.
Selain Magdalena, ada satu karakter baru yang ditampilkan dalam Petualangan Si Unyil ini. Namanya Peter Van Degung. Shelvy mengatakan, Peter Van Degung adalah seorang peneliti yang tinggal di Sukamaju.
"Dia yang akan membuat petualangan Unyil menjadi tambah seru," ucap Shelvy.
Sayang, karakter Pak Raden tidak akan dihadirkan kembali dalam tayangan serial Unyil versi 3D ini. Menurut Shelvy, tokoh Pak Raden sudah terlalu kental dengan sosok manusia.
"Kita juga tahu, belum lama ini beliau (Pak Raden) meninggalkan kita semua," ujar Shelvy.
Dalam kesempatan sama, sutradara sekaligus produser Petualangan Si Unyil, Chandra Endroputro, menyampaikan, yang menarik dari tayangan serial Si Unyil ini bukan hanya lantaran karakternya yang sudah melegenda.
"(Si Unyil) bisa menjadi lokomotif karena sekarang ini perang budaya, dan saya memilih perangnya lewat animasi. Perang itu saya terjemahkan dengan teman-teman PFN adalah bagaimana merawat Indonesia dengan animasi. Maka, Unyil ini menjadi lokomotif perang Indonesia melalui animasi," tutur Chandra.
Diakui Chandra, tantangan terberat bagi tim produksi adalah mengubah desain karakter Unyil yang lama, dari bentuk boneka menjadi tampil secara 3D.
"Kami putuskan, ia harus sedikit diubah agar menjadi karakter yang kekinian," ucap Chandra.
Animator yang terlibat dalam tim produksi membutuhkan waktu tak kurang dari empat bulan untuk menciptakan karakter Unyil versi 3D.
Petualangan Si Unyil tiga dimensi sesi satu terdiri atas 13 episode, dan masing-masing berdurasi 22 menit. Satu episode terdiri atas dua cerita. Diharapkan, film serial ini tayang perdana pada Agustus 2016. Sumber
Perum Produksi Film Negara (PFN), selaku rumah produksi Petualangan Si Unyil, berencana mengemas cerita persahabatan anak-anak Indonesia ini dalam format tiga dimensi (3D).
Direktur PFN Utama PFN Shelvy Arifin mengatakan, skenario tayangan serial ini masih berlatar Desa Sukamaju, dan menceritakan tentang persahabatan anak-anak Indonesia.
Tokoh sentral Unyil dan teman-teman gengnya, seperti Ucrit dan Usro, tetap dipertahankan. Selain itu, ada juga Kinoy, Melani, dan Tina. Karakter dewasa, seperti Pak Ableh, Pak Ogah, dan Mbo Bariah, juga masih ada. Tak ketinggalan, karakter Cuplis dan Endut.
"Ada karakter baru Lena (Magdalena). Lena ini adalah anak Indonesia Timur. Dia anak yang sangat dekat dengan alam," kata Shelvy saat berbincang dengan media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Shelvy menyampaikan, kehadiran karakter Magdalena bukan tanpa maksud. Tim produksi Petualangan Si Unyil ingin agar anak-anak Indonesia lebih dekat lagi dengan alam.
"Karena sekarang sudah terlalu banyak anak-anak yang lebih dekat dengan gawainya," ujar Shelvy.
Selain Magdalena, ada satu karakter baru yang ditampilkan dalam Petualangan Si Unyil ini. Namanya Peter Van Degung. Shelvy mengatakan, Peter Van Degung adalah seorang peneliti yang tinggal di Sukamaju.
"Dia yang akan membuat petualangan Unyil menjadi tambah seru," ucap Shelvy.
Sayang, karakter Pak Raden tidak akan dihadirkan kembali dalam tayangan serial Unyil versi 3D ini. Menurut Shelvy, tokoh Pak Raden sudah terlalu kental dengan sosok manusia.
"Kita juga tahu, belum lama ini beliau (Pak Raden) meninggalkan kita semua," ujar Shelvy.
Dalam kesempatan sama, sutradara sekaligus produser Petualangan Si Unyil, Chandra Endroputro, menyampaikan, yang menarik dari tayangan serial Si Unyil ini bukan hanya lantaran karakternya yang sudah melegenda.
"(Si Unyil) bisa menjadi lokomotif karena sekarang ini perang budaya, dan saya memilih perangnya lewat animasi. Perang itu saya terjemahkan dengan teman-teman PFN adalah bagaimana merawat Indonesia dengan animasi. Maka, Unyil ini menjadi lokomotif perang Indonesia melalui animasi," tutur Chandra.
Diakui Chandra, tantangan terberat bagi tim produksi adalah mengubah desain karakter Unyil yang lama, dari bentuk boneka menjadi tampil secara 3D.
"Kami putuskan, ia harus sedikit diubah agar menjadi karakter yang kekinian," ucap Chandra.
Animator yang terlibat dalam tim produksi membutuhkan waktu tak kurang dari empat bulan untuk menciptakan karakter Unyil versi 3D.
Petualangan Si Unyil tiga dimensi sesi satu terdiri atas 13 episode, dan masing-masing berdurasi 22 menit. Satu episode terdiri atas dua cerita. Diharapkan, film serial ini tayang perdana pada Agustus 2016. Sumber
Quote:
Quote:
Keren nih gansis, salah satu film animasi karya anak bangsa sendiri
Film yang sangat layak ditunggu nih untuk diperkenalkan kepada anak-anak masa kini yang mungkin tidak mengenal siapa itu Si Unyil yang sudah tercipta sejak awal 80-an


Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Senjata Anti Mainstream Polisi India Mengusir Demonstran, Ketapel dan Bubuk Cabai
Kisah Penculikan Jamaludin, Bocah SD yang Akhirnya Ditemukan Tewas
Banyu Biru, Anggota BIN yang Pamer SK Pengangkatan di Sosmed
Ketika Para Orang Tua Menggendong Bayi dalam Situasi Kondisi yang Tak Biasa
Kasus Mesum Marak, Berbagai Taman Kota di Malang akan Dipasangi CCTV
Mengenang Kembali Musisi Legendaris Asal Jepang, Masanori Takahashi a.k.a Kitaro
Foto-Foto yang Membuktikan Bahwa Beberapa Orang Terkenal Hidup Abadi, Benarkah?
Berbagai Kisah Mengerikan Tentang Orang yang Dikubur Hidup-Hidup
Ketika Para Ayah Terlalu Overprotective Terhadap Anak Gadisnya
Adakah yang Masih Ingat dengan Penyanyi Cilik Cleopatra Stratan?
Kumpulan Lapangan Tenis Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Mengenang Kembali Masa Kejayaan Spice Girls pada Era 90-an
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
Kisah Penculikan Jamaludin, Bocah SD yang Akhirnya Ditemukan Tewas
Banyu Biru, Anggota BIN yang Pamer SK Pengangkatan di Sosmed
Ketika Para Orang Tua Menggendong Bayi dalam Situasi Kondisi yang Tak Biasa
Kasus Mesum Marak, Berbagai Taman Kota di Malang akan Dipasangi CCTV
Mengenang Kembali Musisi Legendaris Asal Jepang, Masanori Takahashi a.k.a Kitaro
Foto-Foto yang Membuktikan Bahwa Beberapa Orang Terkenal Hidup Abadi, Benarkah?
Berbagai Kisah Mengerikan Tentang Orang yang Dikubur Hidup-Hidup
Ketika Para Ayah Terlalu Overprotective Terhadap Anak Gadisnya
Adakah yang Masih Ingat dengan Penyanyi Cilik Cleopatra Stratan?
Kumpulan Lapangan Tenis Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Mengenang Kembali Masa Kejayaan Spice Girls pada Era 90-an
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 17-02-2016 15:54
1
12.4K
Kutip
94
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan