Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

foxbattAvatar border
TS
foxbatt
2 Tahun Pembunuhan Taruna AU Belum Terungkap, Ortu Korban Datangi Polrestabes Bandung
Bandung - Slamet Widodo menyambangi Polrestabes Bandung. Dia mencari keadilan sekaligus menanyakan perkembangan kasus pembunuhan yang menimpa anak kandungnya, Andik Wahyu, taruna Akademi Angkatan Udara (AU). Sudah dua tahun lebih polisi belum menangkap pelakunya.

"Tadi saya menghadap Kasatreskrim (Polrestabes Bandung). Saya intinya menanyakan kelanjutan proses hukum, sebab setelah dua tahun ini belum ada perkembangan," kata Slamet berseragam TNI AU kepada wartawan usai pertemuan tersebut di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (15/2/2016).

Andik tewas ditusuk orang tak dikenal di Jembatan Layang Pasupati Bandung pada Senin 23 Desember 2013, sekitar pukul 03.00 WIB, sewaktu membonceng kakaknya, Yunita Nurhayati, menggunakan sepeda motor menuju tempat travel di kawasan Balubur. Tiba-tiba pelaku menunggangi motor mengadang laju korban. Sebelum benda tajam menghujam dada, kemungkinan Andik sempat melawan pelaku yang diduga hendak bertindak kriminal.

Nyawa pemuda 21 tahun tersebut tidak tertolong saat mendapat penanganan medis di RS Hasan Sadikin Bandung. Sebagai orang tua korban, Slamet tentu sangat berharap agar polisi segera mengusut tuntas motif dan pelaku terlibat insiden berdarah tersebut. Dia memastikan barang berharga milik Andik utuh atau tidak raib digondol pelaku.

"Soalnya hingga kini belum ada penetapan tersangka. Ini negara Pancasila, harus adil," ujar Slamet sambil membawa figura berupa foto mendiang Andik semasa hidup.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib menegaskan pihaknya tidak diam diri dalam menangani perkara tewasnya Andik. Namun Ngajib mengaku menghadapi kendala dalam proses penyelidikan.

"Minim saksi dan alat bukti," ucap Ngajib di Mapolrestabes Bandung.

Meski ada kendala, Ngajib menjelaskan, bukan berarti penyelidikan terhenti. Personelnya terus bekerja mengungkap peristiwa tragis ini. "Ya tentunya kami tetap berusaha," ujarnya.

Ngajib menyebut pihaknya sempat mengamankan sejumlah orang yang dicurigai terduga terlibat kasus ini. "Tetapi tidak terbukti," kata Ngajib.
(bbn/ern)



Kasihan ..layu sebelum berkembang, turut berduka emoticon-Berduka (S)
Ini salah Gubernur Bandung kah?emoticon-Bingung (S)
HAM mana HAM?emoticon-Najis (S)
Mungkin Polisi butuh uang pulsa untuk bisa ngungkapnya emoticon-Malu (S)
Semoga bang Petrus segera dibanguninemoticon-Kiss (S)
#endonesah better emoticon-Blue Guy Peace
sumber
0
2.9K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan