Kaskus

News

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai dosa yang ditanggung oleh para pelaku prostitusi dengan koruptor adalah sama. Untuk itu, pria akrab disapa Ahok ini meminta agar seluruh pihak memandang kasus prostitusi, khususnya yang terjadi di Kalijodo secara adil.

"Kamu kalau jadi pramuria atau koruptor dosanya sama nggak? Nggak perhatikan yatim piatu, telantarkan fakir miskin, dosanya sama nggak? Orang minta bantu kamu nggak bantu dosanya sama nggak? Sama masuk neraka," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/2).

Ahok pun kembali melempar wacana keinginannya untuk menempatkan bisnis prostitusi di satu lokalisasi khusus. Hal itu bertujuan agar pekerja seks tidak tersebar di berbagai lokasi.


"Makanya aku udah ngomong sampaikan berkali-kali, kalau saya ingin ada lokalisasi," ungkapnya.

Selain itu, Ahok menuding, Masjid Nurul Hasanah yang berada di wilayah Kalijodo dibangun oleh bos-bos bisnis prostitusi. Masjid Nurul Hasanah sendiri berada di pintu masuk Kalijodo, daerah Pejagalan, Jakarta Utara.

"Kamu lihat Kalijodo masjid segede gajah gitu. Yang bangunnya siapa? Jangan-jangan bos-bos situ juga ngumpulin duit, saya juga nggak ngerti," pungkasnya.

http://www.hatree.net/2016/02/masjid...-oleh.html?m=1

Azan Masjid Kalijodo Bikin Musik Keras Kafe Mendadak Hening
Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
Masjid yang merupakan satu-satunya di Jalan Kepanduan II itu lebih sering digunakan masyarakat dibanding dengan tempat lain, Mushala Al Muttaqin misalnya.

Masjid Nurul Hasanah bukan satu-satunya masjid di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Tapi di sanalah azan masih bisa terdengar hingga menembus kamar demi kamar penjaja cinta.

Saat panggilan salat isya dan maghrib tiba, kafe-kafe yang beroperasi di Kalijodo harus mematikan musik keras mereka selama azan masih berkumandang.

"Mati Mas, biasanya dimatikan orang kafe. Kalau enggak, ya kami yang pergi ke kafe mereka untuk mengingatkan," kata salah satu pengurus masjid. Namun pria berbaju batik hijau itu enggan membeberkan siapa namanya, Selasa (16/2/2016).

"Enggak pernah ada cekcok, biasa aja. Mereka matikan musik kok," sambung dia.

Warga yang tinggal berdekatan dengan masjid rata-rata berprofesi sebagai pedagang bakso keliling. Mereka memilih bungkam saat ditanya soal kehidupan Kalijodo.

"Kami cuma ngontrak di sini, Mas, pergi pagi pulang tengah malam, malam mempersiapkan dagangan untuk besok, nggak tahu lah," ujar seorang lelaki sembari membersihkan gerobak baksonya.

Berbeda dengan kafe-kafe sepanjang jalan Kepanduan II yang dicat dengan warna hijau. Rumah-rumah di dekat Masjid Nurul Hasanah dicat dengan warna biru tua dan biru muda.

http://news.liputan6.com/read/243735...endadak-hening

Kombes Krishna: Azis Bukan Tokoh, Bukan Daeng, Tak Seperti yang Dibayangkan Orang-orang

Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menertibkan kawasan Kalijodo Jakarta Utara.
Ini dilakukan karena tempat yang berada di bantaran kali Banjir Kanal Barat itu berdiri di tanah milik negara.
Daeng Aziz, tokoh masyarakat Kalijodo, menolak penertiban kawasan yang dikenal sebagai tempat prostitusi itu.
Dia menolak karena warga di sana akan kehilangan mata pencaharian.
Terkait itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, meminta pemerintah supaya tak takut terhadap Azis.

Semula Azis tak mengenali Dir Reskrimum Polda Metro Jaya itu.
Namun, setelah diberikan penjelasan, dia menyapa Krishna "Oh komandan dulu yang kapolsek (Kapolsek Penjaringan,-red)".
"Dia bukan tokoh, bukan daeng. Azis namanya. Dia mengaku daeng, daeng kan gelar. Dia tak seperti yang dibayangkan orang-orang," tutur Krishna ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/2/2016).
Saat menjabat Kapolsek Penjaringan pada periode 2001-2004, Krishna mengaku pernah menangkap dan menahan Azis.
Dia ditangkap karena terlibat perjudian dan kepemilikan senjata api.
Azis pernah menodongkan senjata api kepada Krishna.
Namun, menurut Krishna, Azis saat ini tak seperti dahulu sehingga pemerintah dapat melakukan sosialisasi kepada dia dan warga untuk menertibkan kawasan Kalijodo.

Azis masih mempunyai kafe di tempat itu.
"Sudah tak ada masalah. Dia lama-lama tak melawan. Dia pernah saya tangkap dan tahan, setelah nodong saya. Itu dulu masa-masa saya masih AKP, kompol. Dia mungkin nurut cuma mungkin butuh sosialisasi," kata dia.
Seorang diri Krishna mendatangi kawasan Kalijodo. Dia melihat kafe-kafe dan tempat hiburan malam masih tumbuh di sana. Ada sekitar 50 kafe. Secara premanisme kelompok bersenjata seperti dahulu tak dia lihat.

http://www.tribunnews.com/metropolit...an-orang-orang

Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
(wanita dipajang mirip seperti barang dipajang di etalase) emoticon-Cape d... (S)

Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
(pelanggan tampak memilah barang yg diminatinya) emoticon-Cape d... (S)

Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
(yang kiri boljug gan) emoticon-Malu (S)

Sangat Layak untuk ditutup
Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo

Masjid Kalijodo ternyata dibangun oleh Bos Prostitusi Kalijodo
(pemberian tanda untuk digusur)

PANGGILAN AZAN PUN TETAP MEMBUAT HATI MANUSIA2 PENDOSA Itu SADAR DIRI (umur, maut, mati dalam keadaan nista) emoticon-Cape d... (S)
INI SAMA AJA BEKERJASAMA BERBUAT DOSA
PROSTITUSI MEREBAK DIDEPAN MATA, TOKOH AGAMA TAK BERFUNGSI LAGI emoticon-Mad (S)
Diubah oleh cingeling 18-02-2016 04:53
0
5.5K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan