Jakarta - Memperingati hari kanker sedunia pada hari ini, Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) membulatkan tekad untuk membangun Rumah Sakit Kanker di lahan dekat RS Sumber Waras. Soal perkara hukum, biarlah diproses dengan transparan.

"Kita mesti tunggu proses rancang bangun, saya kira 2017 bisa kita anggarkan untuk membangun," kata Ahok usai perayan bersama anak-anak penyandang kanker di halaman Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (15/2/2016).

Hanya saja, kata Ahok, proyek pembangunan tak bisa dilakukan dengan tahun jamak (multiyears), karena masa jabatan Ahok akan berakhir pada Oktober 2017. Saat ini, proses penyelesaian sertifikat sedang dilakukan. Rencananya, RS itu akan dilengkapi dengan apartemen untuk merawat penyandang kanker.

Soal kerugian negara, Ahok mempersilakan proses hukum berjalan. Dia ingin proses hukum dijalankan terbuka saja, agar semua orang mengetahui tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Kalau ada masalah soal Rumah Sakit Sumber Waras, proses saja terdakwa. Kita bawa ke pengadilan biar seluruh rakyat Indonesia menyaksikan," ujar Ahok.

Sementara itu, menunggu RS Khusus Kanker dekat RS Sumber Waras direalisasikan, Pemprov DKI berencana segera memanfaatkan RS Pasar Minggu. Meski Ahok berpendapat sebenarnya yang paling ideal menjadi RS khusus kanker adalah RS dekat Sumber Waras itu.

"Karena RS Sumber Waras dekat dengan RS Dharmais (juga untuk kanker )," kata Ahok.
sumber http://news.detik.com/berita/3142718...s-sumber-waras