Minggu 14 Feb 2016, 17:14 WIB
Wanita Ini Terlibat dalam Komplotan Perampok yang Ngaku Polisi



Jakarta - Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap komplotan perampok pengemudi Toyota Yaris yang mengaku-aku polisi. Dari delapan pelaku yang terlibat, salah satunya adalah seorang perempuan.

"Yang perempuan ini bertugas mencari TO (target operasi). Tersangka yang perempuan ini kenal sama korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso kepada detikcom, Minggu (14/2/2016).

Sementara itu, Kanit V Subdit Resmob Kompol Handik Zusen mengatakan, tersangka bernama Aldila Intan Firano (29) ini memberikan informasi soal korban kepada tersangka FG, oknum anggota Polsek Mampang Prapatan.

"Aldila ini pacarnya tersangka FG, dia yang kasih target kepada FG. Korban ini pemakai narkotika," ujar Handik.

Ada tiga warga sipil lainnya yang terlibat dalam aksi perampokan tersebut. Salah satunya adalah Muhammad Fajarudin (24), warga Cinere, Depok yang berstatus sebagai mahasiswa. Dua pelaku warga sipil lainnya adalah Ahmad Sofyan (31) dan Aidil Putra (39).

Selain seorang oknum polisi dan 4 warga sipil, 3 oknum TNI juga ikut terlibat dalam perampokan tersebut. Para oknum TNI ini diserahkan ke POMAL untuk diproses lebih lanjut.

Dari para pelaku, polisi menyita sepucuk senpi revolver organik milik FG, 1 unit mobil Ford Escape milik FG, 9 butir peluru kaliber 38, handphone sebanyak 9 unit, sebilah pisau lipat.

Sebelumnya, korban bernama Agustinus Edowail (26) dibawa komplotan di Jl Kemang Raya, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (11/2) lalu. Para pelaku mengaku sebagai anggota narkoba Polda Metro Jaya dan hendak menangkap korban atas kasus narkoba.

Alih-alih dibawa ke kantor polisi, korban justru diminta untuk menyerahkan uang damai sebesar Rp 50 juta. Namun, lantaran di ATM-nya hanya ada uang Rp 3 juta, akhirnya mobil Yaris korban ditahan oleh para pelaku.

Korban sempat dibawa berputar-putar keliling kota sebelum akhirnya diturunkan di tol samping Bekasi Square dan korban diturunkan sekitar jam 01.30 WIB, Jumat (12/2). Korban sempat dianiaya dan ditodong senjata api di bagian lututnya.
(mei/ega)

http://news.detik.com/berita/3141633...g-ngaku-polisi