Jakarta - Dukungan parpol ke bakal cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus bertambah. Selain NasDem yang sudah deklarasi dukungan, masih ada PDIP yang juga siap mengusung.
"Ya kita terimakasih sama NasDem mendukung tanpa sayarat. Mereka juga kasih saya pilihan mereka mendukung juga teman Ahok untuk independen, jadi harus cek KTP dulu nih. Nanti setelah pendaftaran bisa berkembang independen atau apa (enggak)," kata Ahok kepada wartawan di sela-sela pelantikan 7 gubernur dan wagub terpilih Pilkada serentak di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Ahok lantas memuji NasDem yang mendukung calon independen di Pilkada serentak tahun 2015 lalu. "NasDem dukung lima calon independen saya terima kasih," kata Ahok.
Ahok yang pada Pilgub DKI 2012 silam mendampingi Joko Widodo ini kemudian mengungkap adanya dukungan secara lisan dari PDIP. Namun PDIP maunya mengusung Ahok. Mengusung berarti Ahok harus lewat jalur parpol.
"Formal ngomong sih, ini belum resmi, masih lisan. Itu yang bilang dukung itu Hanura. Yang dukung bukan usung. Mengusung PDIP itu sudah oke," ungkap Ahok.
Lalu siapa yang bakal diajaknya jadi cagub? Ahok belum mau bicara panjang lebar.
"Semua terserah saya seperti teman Ahok," kata Ahok.
PDIP memang sebelumnya mewacanakan akan menduetkan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Ahok juga sudah memberi sinyal setuju diduetkan dengan Djarot yang kini jadi Wagub DKI itu.
NasDem: Mau Independen Atau Lewat Partai, yang Penting Ahok Menang!

Jakarta - NasDem menjadi parpol pertama yang menyatakan dukungannya kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. NasDem yakin partai politik lainnya akan mengikuti langkah mereka.
"Politik ini cair. Kami akan tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain. Banyak dukungan makin bagus untuk Ahok. Kita tidak boleh membatasi itu," kata Korwil NasDem untuk DKI Viktor Laiskodat di kantor DPP NasDem, Jl Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).
Dia mengatakan tak ada hal yang mustahil dalam politik. Bukan tidak mungkin partai yang selama ini menjadi lawan Ahok seperti Gerindra, justru nantinya berbalik mendukung Ahok.
"Politik itu cair. Last minute bisa berubah. Besok bisa saja Gerindra dengan Ahok, PDIP, partai lain, mungkin Lulung bisa bergabung," ucapnya yang mengundang tawa hadirin.
NasDem memang menyatakan dukungan pada Ahok dan berjanji menjaring dukungan dari parpol dan warga Jakarta untuk memenangkan Ahok pada Pilgub DKI 2017. Meski begitu, NasDem memberikan keleluasaan Ahok untuk memilih akan maju lewat jalur independen atau jalur partai.
"Tujuan kami memenangkan Ahok. Bagaimanapun caranya yang penting Ahok menang. Mau jalur independen, atau parpol, tidak masalah," pungkasnya.
http://m.detik.com/news/berita/31405...mengusung-ahok
Bener kan makin ga pede parpol2 hadapi ahok, ada yg masang artis sampai pengusaha, ga yakin ane klo PDIP berani calonkan kadernya sendiri dan terbukti sinyal itu makin kuat