Dikabarkan 'Restui' HTI, Ini Kata Walkot Bima Arya

Metrotvnews.com, Jakarta: Wali Kota Bogor Bima Arya membantah pemberitaan bahwa dirinya meresmikan kantor Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Kota Bogor. Kehadirannya dalam acara bertajuk “Silaturahmi Tokoh dan Peresmian Kantor DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bogor” sebatas memenuhi undangan sebagai kepala daerah.

"Bagi saya, pemimpin harus mengayomi dan merawat silaturahmi. Perbedaan keyakinan, agama, cara pandang, politik tak boleh jadi hambatan untuk silaturahmi," kata Bima kepada Metrotvnews.com, Kamis (11/2/2016).

Secara pribadi dirinya punya pandangan mengenai hubungan agama dan negara yang berbeda dengan organisasi yang didirikan di Al-Quds, Palestina pada 1953 tersebut. Termasuk soal Khilafah serta cara pandang terhadap agama terhadap negara.

"Saya banyak tidak sependapat dengan konsep manifesto Khilafah Hizbut Tahrir," ujar Bima. Pandangannya bahkan disampaikan dalam acara yang digelar pada 8 Februari tersebut.

Lepas dari perbedaan pandangan, politus PAN ini menilai keberadaan HTI tidak melulu berisi pertentangan. Kegiatan HTI di lapangan seperti gerakan perlawanan terhadap korupsi, kemiskinan, pengangguran, HIV AIDS dan kriminalitas justru sangat baik.

"Saya mengajak HTI untuk fokus pada program penyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat, karena aspek ideologi sudah selesai. Pancasila dan NKRI," tegasnya.

Sebelumnya, tersebar pesan berantai disertai foto Bima Arya yang sedang berpidato lengkap dengan latar belakang bendera HTI. Kabar yang menyebar luar melalui media sosial tersebut disayangkan banyak pihak mengingat organisasi tersebut dinilai kerap berseberangan dengan prinsip Pancasila dan NKRI.