Animo masyarakat memiliki telepon genggam pintar atau smartphone meningkat sesuai dengan makin murahnya teknologi telepon pintar. Telepon pintar ini pastinya wajib menggunakan data internet dan layar yang lapang menggusur keberadaan tombol keypad sehingga pemakai dapat mengeksplorasi dengan nyaman. Layar yang lebar tersebut mengakibatkan ketahanan telepon genggam pintar cenderung lebih mudah rusak daripada telepon genggam jaman dahulu seperti seri nokia jaman dahulu

Berbagai merek dan seri telepon genggam baik itu yang memiliki tempat servis resmi maupun hanya distribusi membanjiri Indonesia, masing-masing mempunyai cara membuka dan suku cadang yang berbeda beda. Ini tentunya tidak mudah bagi pelaku pasar untuk menyediakan semua suku cadang semua tipe da merek telepon yang ada di pasar, apalagi jenis tak resmi tak populer seperti telepon genggam merek replika.
Saat kamu membeli telepon pastikan telepon yang kamu hendak pakai semua fitur dapat berfungsi. Jika baru pastikan semua box,imei,dan segel terpasang. Jika refurbished atau bekas, pastikan semuanya berfungsi. Cek periksa dengan teliti, jangan pernah terburu buru. Minggu ini, seseorang yang memeriksakan iPhone 5s nya ke tempat servis bertemu dengan saya. Ternyata iPhone 5s nya cuma casing, isinya sparepart di dalam adalah iPhone 5.

Teknologi LCD dan Touchscreen menjadi barang pertama yang paling rentan rusak akibat jatuh. Teknologi layar bisa berupa Amoled, IPS, TFT, Oled. Masing masing merek dan tipe memiliki resolusi dan bentuk tertentu. Adapun yang paling penting dalam durabilitas yang kita bahas adalah tingkat kesulitas mengganti LCD dan Touchscreen sehingga merawat dan menggunakan pelindung adalah pilihan yang tidak bisa dihindarkan. LCD berfungsi untuk menampilkan gambar, sedangkan Touchscreen berfungsi untuk mengambil data input dari layar sebagai pengganti tombol di telepon genggam lama. Sistem LCD dan Touchscreen sebagai berikut

• Terpisah dengan mudah seperti pada iPad dan Android umumnya, dilem pada sisi bezel dengan perekat 2 sisi
  
• Menyatu dilem UV seluruh layar seperti pada iPhone
  
• Menyatu secara kompleks sehingga memerlukan 1 panel suku cadang tersendiri dengan frame, seperti S6 edge atau Xiaomi seri Mi.
  

Jatuh ke lantai: Sepandai pandai tupai melompat, pasti jatuh juga. Tidak peduli bagaimana kamu berhati-hati memegang telepon, kekuatan gelap gravitasi ebih kuat. Kamu mungkin akan menjatuhkan ponsel Anda setidaknya sekali atau dua kali. Kecuali kamu punya Motorola Droid Turbo 2 yang memiliki kaca anti retakkamu wajib punya pelindung tempered di depan dan casing pelindung. Seberapa jauh perlindungan yang kamu butuhkan, meskipun, tergantung pada ponselmu: banyak telepon genggam pintar yang lebih tahan banting, dan lebih mungkin untuk bertahan hidup jatuh berkali kali. Telepon genggam jenis baru dan mahal seperti IPhone, Samsung Edge diberkati dengan penampilan cantik, tapi kamu pasti menangis kalau menjatuhkannya, sehingga argumen untuk menggunakan casing pelindung menjadi lebih kuat.Casing murah seperti softcase dapat juga memberikan perlindungan jatuh dengan mencegah Anda dari menjatuhkan telepon di tempat pertama, karena banyak ponsel memiliki punggung licin, dan casing pelindung dapat menambahkan sedikit grip agar tidak terlepas dari tanganmu. Menggunakan casing pelindung jauh lebih baik daripada tidak. Casing pelindung termurah KW dibawah 50 ribu rupiah, tempered murah mungkin cuma 20 ribu rupiah tapi akan sangat sangat bermanfaat melindungi telepon kamu. Jika hapenya wah, lebih baik sisipkan casing pelindung durabilitas anti shock asli sekitar 300 ribu, dan tempered glass yang lebih terpercaya, meskipun sudah ada embel embel gorilla glass, dragonglass.

Nilai Jual Kembali: Pasti kamu kesal jika ada goresan kecil pada teleponmu, akibat kamu jatuhkan atau bahkan temanmu tidak sengaja sehingga ada goresan kecil pada ponselmu. Goresan dan luka kecil itu akan menurunkan nilai jual kembali

Proteksi Luar: Dengan adanya casing pelindung, maka ujung lensa kamera, bahkan tombol dapat terlindungi. Tergoresnya lensa kamera membuat hasil foto menjadi buram.

Kehujanan/Kecemplung: Hampir 20% pemakai telepon genggam pernah kecemplung di toilet, entah itu wastafel, bak kamar mandi, atau WC, menurut CNET. Jujur saya pernah. Jika kamu menggunakan sepeda motor dan kehujanan, maka besar kemungkinan ponsel di sakumu pasti basah. Telepon memiliki indikator kebasahan, jika indikator ini basah maka laim garansi akan hangus. Dengan pemakaian casing khusus atau waterbag yang cukup murah maka garansi ]tetap utuh dan telepon genggam anda bertahan lebih panjang. Pilihlah waterbag sesuai kantong. Waterbag murah dapat anda dapatkan kurang dari 10 ribu rupiah, yang bermerek bisa diatas 50 ribu rupiah.

Ongkos servis mahal: Biaya servis dan spare part LCD pecah di tempat servis resmi cukuplah mahal. Harga perbaikan LCD+Touch salah satu merek murmer bisa mencapai 1 juta, padahal harga belinya cuma 1.7 juta.

Hasil uji menunjukkan bahwa casing wajib diperlukan untuk telepon genggam sekarang ini. Namun tidak semua casing pelindung mempunyai kekuatan yang sama dalam melindungi teleponmu. Tidak banyak orang yang mau mengorbankan telepon genggamnya untuk dites jatuh dengan casing. Dan tidak banyak juga produsen casing yang memberikan bukti bahwa casingnya dapat melindungi dengan ketinggian jatuh yang terlalu ekstrim. Ketinggian 50 meter mungkin terlalu ekstrim, tapi paling tidak memberikan keyakinan kepada kita untuk memilih casing pelindung yang aman yang paling hanya jatuh 1.5 meter. Untungnya ada orang yang mau berbaik hati menggunakan 24 iPhone 6s baru gress dan 10 iPhone 6 gress, dengan casing pelindung yang dibelinya sendiri untuk dicoba dijatuhkan.
Beberapa casing pelindung tidak masuk Indonesia. Sebagian pemenang seperti Spigen Tough Armor seri baru dan Otterbox ada di kaskus FJB, harganya masih terbeli untuk pelindung telepon genggam premium. KWnya pun sepertinya sudah ada.

Air adalah musuh utama telepon genggam pintar. Ada alasannya mengapa Sony menghentikan klaim dan garansi waterproof terhadap ponsel Z5nya. Air masih menjadi momok menakutkan. Tahan cipratan air sih pasti, tapi kalau terus menerus terendam menjadi masalah. Hasil uji tes casing waterproof menunjukkan bahwa tidak semua casing pelindung yang mengaku tahan air mampu melindungi teleponmu sesuai iklan. Untungnya ada orang yang mau berbaik hati menggunakan 10 iPhone 6 baru gress, dengan casing pelindung yang dibelinya sendiri dites tahan air selama beberapa menit.Beberapa casing pelindung tidak masuk Indonesia. Casing Lifeproof yang biasanya diunggulkan ternyata tidak bisa melindungi. Casing waterbag yang murah adalah casing pelindung yang menjadi pemenang.

Terima kasih atas perhatiannya.
Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

realbabilu
mantan GADGET ENTHUSIAST Kaskus
Mohon maaf jika ada kesalahan