KAMPAR – Dalam waktu singkat, Tim Tanggap Darurat ACT membuka Dapur Sosial (Dapsos) ACT di Kabupaten Kampar, salah satu kabupaten di Provinsi Riau, yang terkena banjir sangat parah. Dapsos dibuka di Sekolah Aliyah di Desa Rumbio, dengan penerima manfaat sekitar 250 orang yang diantar langsung ke lokasi para warga yang mengungsi.

Tim ACT bekerja dengan dibantu ibu-ibu warga sekitar Sekolah. Riuhnya suasana dapur membuat para pengungsi bergembira dalam pengungsian. Badan letih karena proses evakuasi sepanjang serta situasi serba darurat agar terobati karena suasana kebersamaan antarwarga serta relawan ACT.

“ Bagaimana pun suasana gembira harus kita ciptakan. Jika bersedih menghadapi bencana banjir ini, akan membuat kita semakin berat menghadapinya,” ujar relawan lokal ACT, Erni Nurhayati, Kamis (11/2). Tak terasa, kegiatan Dapsos-ACT pun berjalan hingga larut malam. Semua warga satu persatu kembali ke rumahnya masing-masing, dan bagi pengungsi kembali ke lokasi pengungsian.

“ Insya Allah, kegiatan Dapur Sosial ini akan dilanjutkan besok (hari ini-red), untuk memenuhi kebutuhan makan tiga kali sehari warga korban banjir,” ujar Erni.

Banjir di Desa Rumbio dikabarkan telah mengalami penyusutan drastis. Namun, warga belum memutuskan untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka memutuskan sementara tinggal di pengungsian dulu, menunggu suasana benar-benar aman, baru mereka akan kembali ke rumah masing-masing. []


Laporan: Erni Nurhayati
Editor: ApikoJM