Purwokerto adalah ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Berbagai julukan disandang kota di jalur selatan Jawa Tengah ini dari kota wisata, kota kripik, kota transit, kota pendidikan sampai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan akhirnya menetap di kota ini. Di kota ini pula terdapat museum Bank Rakyat Indonesia (BRI), karena bank pertama kali berdiri ada disini dan pendiri bank ini adalah Raden Bei Aria Wirjaatmadja putra daerah Purwokerto.

1. Mendhoan Khas Purwokerto

Khas Purwokerto yang pertama adalah mendoan, mendoan ini merupakan makanan khas yang terbuat dari bahan dasar tahu ataupun tempe, mendoan ini merupakan makanan yang biasanya di jadikan lauk makan, dengan beragam bumbu tak lupa cabe sebagai lalapan agar terasa nikmat. Apalagi sekarang lagi musim hujan, makan yang anget2 nikmatnya terasa gan

2. Tahu Brontak Khas Purwokerto

Makanan khas purwokerto yang kedua yaitu brontak, makanan ini terbuat dari tahu yang diberi tepung yang diberi bumbu dan digoreng. makanan ini di dalamnya terdapat sayuran seperti wortel cambah dan lain2, makanan ini di namakan tahu brontak karena saat di goreng sayuran yang ada di dalam tahu pada keluar maka dinamai tahu berontak.

3. Kripik Tempe Khas Purwokerto

Makanan yang ke tiga ini modelnya seperti mendoan, namun bedanya tempe khas purwokerto ini teksturnya di goreng lebih kerng. mirip seperti keripik. maklum dengan tekstur kering renyah memang purwokerto ini kan di juluki kota kripik.

4. Gethuk Goreng Khas Purwokerto

Getuk ini merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar telo. makanan ini mungkin sudah tak asing lagi bagi anda, namun kalau di purwo kerto terdapat gethuk goreng yang menjadi makanan khasnya, sentra pembuatannya adalah Kec.Sokaraja, sebuah kota kecamatan di pinggir kota Purwokerto.

5. Keong Kuah Pedas Khas Purwokerto

Keong mungkin sudah tak asing lagi bagi anda masyakat desa, keong ini adalah bahan dasar makanan khas purwokerto/ keong pedas namanya, keong sawah yang dimasak berkuah yang di beri dengan bumbu-bumbu kuat yang yang menghasilkan rasa pedas dan segar. makanan khas ini biasa disebut juga dengan "kraca".

6. Dage Khas Purwokerto

Makanan khas purwokerto yang terbuat dari ampas kacang yang di gumpalkan yang kemudian di jamurkan, Makanan ini biasanya disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau "lombok cengis"

7. Semayi Khas Purwokerto
MAAF TS GA TAU BENTUKNYA SEPERTI APA MUNGKIN AGAN AGAN ADA YANG MAU NAMBAHIN
Lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil. Makanan yang menjadi simbol hidup maaf (melarat) kini sudah amat-sangat susah ditemukan.

8. Tegean Khas Purwokerto

adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. Sayur-mayur berupa bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. Untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.

9. Empal basah Khas Purwokerto
SILAHKAN BARANGKALI AGAN AGAN MAU MENAMBAHKAN FOTONYA

Makanan khas yang berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Makanan dengan kekhasan empal basah Banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. Biasanya Empal basah ini di santap dengan ketupat berkulit janur.

10. Themlek Khas Purwokerto

Makanan khas purwokerto yang juga tebuat dari bahan dasar ampas tahu yang di padukan dengan tepung, dan bumbu rempah-rempah, makanan ini digoreng dengan adonan tepung. makanan ini tidak sangat enak dan tidak seret apabila di telan.

Soto Sokaraja

Kekhasan soto sokaraja adalah ketupat dan sambal kacangnya. Ketupatnya diiris, dan disiram dengan kuah soto. Sambal kacangnya – sangat mirip seperti sambal pecel – bisa dicampurkan dengan kuah soto, atau disajikan terpisah sebagai kondimen.

Mie Nyemek

Bakmi Nyemek sebenarnya mirip dengan bakmi kuah, tapi kuahnya agak lebih sedikit. Istilah nyemek sendiri memang bisa diartikan tidak basah tidak kering. Mungkin tengah-tengahnya antara bakmi kuah dan bakmi goreng. Bakmi di sini rasanya memang enak, warnanya kecoklatan karena ada rasa manisnya tapi tidak terlalu manis, manisnya cukup pas dilidah saya sebagai orang jawa timur dan mienya juga pas empuknya jadi tidak sampai kematangan. Sebagai campurannya ada suwiran ayam, telur, kubis, irisan timun dan tomat, serta taburan bawang goreng yang menambah nikmatnya bakmi nyemek ini apalagi kalau dinikmati sewaktu masih panas, seger banget kuahnya.