- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hujan Guyur Kota Medan Saat Perayaan Imlek


TS
jiu.gui
Hujan Guyur Kota Medan Saat Perayaan Imlek
Hujan mengguyur Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, saat Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2567, Senin, yang menyebabkan sejumlah vihara tidak terlalu ramai dikunjungi orang bersembahyang.
Salah seorang warga Medan, Johan (40) ketika ditemui di Jalan Sudirman, Senin (8/2), mengatakan banyak warga etnis Tionghoa mengurungkan niat mereka untuk pergi sembahyang ke vihara.
Johan mengaku hujan yang turun dari pukul 01.00 WIB hingga siang hari ini pukul 14.00 WIB menjadi penghalang orang keluar rumah apalagi belum juga ada tanda-tanda berhenti.
"Jadi, banyak warga Medan yang akan berencana pergi ke vihara, pada pagi hari pukul 09.00 WIB dan terpaksa batal atau ditunda hingga sore atau malam harinya," ujar Johan.
"Memang ada juga warga yang pergi ke vihara, pada pagi hari dengan menggunakan mobil pribadi, untuk menghindari hujan," kata warga Jalan Metal itu.
Johan menyebutkan, dirinya kemungkinan baru bisa pergi ke vihara, nanti malam dan menunggu hujan tersebut reda.
"Kalau siang hari ini, jelas tidak bisa dan ada keperluan untuk membeli sesuatu keperluan yang mendesak ke Pasar Petisah Medan," ujarnya.
Pemantauan saat Perayaan Imlek di Medan, Vihara Megah Setia Budi Jalan Irian Barat dan Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol tidak begitu kelihatan ramai warga keturunan Tionghoa melaksanakan sembahyang, karena masih turun hujan.
Bahkan, sebagian badan jalan di kedua lokasi tempat vihara itu, tidak begitu dipadati mobil pribadi.
Dan yang paling banyak adalah penjual hio menawarkan kepada warga yang akan melaksanakan sembahyang Tahun Baru Imlek.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Medan mengerahkan 800 personel untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek di kota itu.
"Namun, tidak ada Pos Pengamanan yang didirikan pada kegiatan Imlek tersebut," kata Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi kepada wartawan di Medan, Kamis.
Petugas kepolisian, menurut dia, akan ditempatkan di lokasi dirayakannya kegiatan Imlek tersebut.
"Untuk Kota Medan, ada sekitar 300 vihara yang dijaga petugas kepolisian.Operasi ini diberi nama Operasi Lion Toba 2016," ujar Kompol Hamam.
http://sp.beritasatu.com/nasional/hu...n-imlek/108028
Salah seorang warga Medan, Johan (40) ketika ditemui di Jalan Sudirman, Senin (8/2), mengatakan banyak warga etnis Tionghoa mengurungkan niat mereka untuk pergi sembahyang ke vihara.
Johan mengaku hujan yang turun dari pukul 01.00 WIB hingga siang hari ini pukul 14.00 WIB menjadi penghalang orang keluar rumah apalagi belum juga ada tanda-tanda berhenti.
"Jadi, banyak warga Medan yang akan berencana pergi ke vihara, pada pagi hari pukul 09.00 WIB dan terpaksa batal atau ditunda hingga sore atau malam harinya," ujar Johan.
"Memang ada juga warga yang pergi ke vihara, pada pagi hari dengan menggunakan mobil pribadi, untuk menghindari hujan," kata warga Jalan Metal itu.
Johan menyebutkan, dirinya kemungkinan baru bisa pergi ke vihara, nanti malam dan menunggu hujan tersebut reda.
"Kalau siang hari ini, jelas tidak bisa dan ada keperluan untuk membeli sesuatu keperluan yang mendesak ke Pasar Petisah Medan," ujarnya.
Pemantauan saat Perayaan Imlek di Medan, Vihara Megah Setia Budi Jalan Irian Barat dan Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol tidak begitu kelihatan ramai warga keturunan Tionghoa melaksanakan sembahyang, karena masih turun hujan.
Bahkan, sebagian badan jalan di kedua lokasi tempat vihara itu, tidak begitu dipadati mobil pribadi.
Dan yang paling banyak adalah penjual hio menawarkan kepada warga yang akan melaksanakan sembahyang Tahun Baru Imlek.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Medan mengerahkan 800 personel untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek di kota itu.
"Namun, tidak ada Pos Pengamanan yang didirikan pada kegiatan Imlek tersebut," kata Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi kepada wartawan di Medan, Kamis.
Petugas kepolisian, menurut dia, akan ditempatkan di lokasi dirayakannya kegiatan Imlek tersebut.
"Untuk Kota Medan, ada sekitar 300 vihara yang dijaga petugas kepolisian.Operasi ini diberi nama Operasi Lion Toba 2016," ujar Kompol Hamam.
http://sp.beritasatu.com/nasional/hu...n-imlek/108028
Diubah oleh jiu.gui 09-02-2016 13:14
0
830
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan