- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tiongkok Akan Perkuat Reformasi Struktural


TS
jiu.gui
Tiongkok Akan Perkuat Reformasi Struktural
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bersama para pucuk pimpinan Negara Tirai Bambu itu merayakan perayaan tahun baru Tiongkok atau yang dikenal dengan sebutan Spring Festival. Resepsi tahun baru Tiongkok dirayakan para pemimpin negara itu bersama dengan lebih dari dua ribu penduduk ibukota Beijing pada Sabtu (6/2).
Selain Xi, tampak hadir dalam resepsi itu Perdana Menteri Li Keqiang dan tokoh-tokoh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok seperti Zhang Dejiang, Yu Zhengsheng, Liu Yunshan, Wang Qishan dan Zhang Gaoli.
Dalam sambutannya, Perdana Menteri Li atas nama pemerintah Tiongkok menyampaikan selamat tahun baru kepada masyarakat di seluruh penjuru Tiongkok, Hong Kong, Macao, Taiwan dan masyarakat Tiongkok yang ada di luar negeri.
Pada kesempatan itu, Li juga mengucapkan dukacita mendalam kepada para keluarga korban gempa bumi di Tainan, Taiwan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok dengan Xi Jinping sebagai Sekjen, telah terjadi reformasi dan perkembangan yang signifikan. Kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap tinggi di tengah-tengah ekonomi dunia yang melambat,” kata Li.
Dikatakannya, pemerintah Tiongkok juga telah melakukan reformasi struktural secara besar-besaran dan menciptakan lebih dari 13 juta lapangan kerja. Tak hanya itu, pendapatan masyarakat juga meningkat seiring dengan naiknya produk domestik bruto (PDB).
Tahun baru Tiongkok yang jatuh pada 8 Februari 2016 ini merupakan tahun monyet api dalam penanggalan Tiongkok. Di Negara berpenduduk sekitar 2 miliar itu, tahun baru ditandai dengan libur panjang hingga dua pekan dan pagelaran beragam festival.
Lain Tiongkok, lain pula Singapura. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Minggu (7/2), menyebut dalam pidato tahun baru Tiongkok bahwa keluarga adalah bangunan terpenting dari sebuah masyarakat. Menurut Lee, imlek adalah sebuah perayaan istimewa, yang mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai pilar kekuatan dan dukungan.
Keluarga pula yang akan memberikan semangat ketika salah satu anggota keluarga yang lain berduka dan keluarga yang akan ikut bergembira saat kita mencapai kesuksesan. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak bersama istrinya, Rosmah Mansor, pada Senin, menghadiri resepsi perayaan tahun baru Tiongkok di Wisma MCA, Kuala Lumpur, bersama komunitas masyarakat keturunan Tiongkok di Malaysia.
Dalam resepsi itu, hadir pula para pucuk pimpinan dari Barisan Nasional (BN) dan sejumlah menteri dalam kabinet Najib. Mereka berbaur dengan masyarakat yang ikut datang ke resepsi itu untuk menyaksikan sejumlah pertunjukan budaya hingga atraksi barongsai
http://www.koran-jakarta.com/tiongko...si-struktural/
Selain Xi, tampak hadir dalam resepsi itu Perdana Menteri Li Keqiang dan tokoh-tokoh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok seperti Zhang Dejiang, Yu Zhengsheng, Liu Yunshan, Wang Qishan dan Zhang Gaoli.
Dalam sambutannya, Perdana Menteri Li atas nama pemerintah Tiongkok menyampaikan selamat tahun baru kepada masyarakat di seluruh penjuru Tiongkok, Hong Kong, Macao, Taiwan dan masyarakat Tiongkok yang ada di luar negeri.
Pada kesempatan itu, Li juga mengucapkan dukacita mendalam kepada para keluarga korban gempa bumi di Tainan, Taiwan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok dengan Xi Jinping sebagai Sekjen, telah terjadi reformasi dan perkembangan yang signifikan. Kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap tinggi di tengah-tengah ekonomi dunia yang melambat,” kata Li.
Dikatakannya, pemerintah Tiongkok juga telah melakukan reformasi struktural secara besar-besaran dan menciptakan lebih dari 13 juta lapangan kerja. Tak hanya itu, pendapatan masyarakat juga meningkat seiring dengan naiknya produk domestik bruto (PDB).
Tahun baru Tiongkok yang jatuh pada 8 Februari 2016 ini merupakan tahun monyet api dalam penanggalan Tiongkok. Di Negara berpenduduk sekitar 2 miliar itu, tahun baru ditandai dengan libur panjang hingga dua pekan dan pagelaran beragam festival.
Lain Tiongkok, lain pula Singapura. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Minggu (7/2), menyebut dalam pidato tahun baru Tiongkok bahwa keluarga adalah bangunan terpenting dari sebuah masyarakat. Menurut Lee, imlek adalah sebuah perayaan istimewa, yang mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai pilar kekuatan dan dukungan.
Keluarga pula yang akan memberikan semangat ketika salah satu anggota keluarga yang lain berduka dan keluarga yang akan ikut bergembira saat kita mencapai kesuksesan. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak bersama istrinya, Rosmah Mansor, pada Senin, menghadiri resepsi perayaan tahun baru Tiongkok di Wisma MCA, Kuala Lumpur, bersama komunitas masyarakat keturunan Tiongkok di Malaysia.
Dalam resepsi itu, hadir pula para pucuk pimpinan dari Barisan Nasional (BN) dan sejumlah menteri dalam kabinet Najib. Mereka berbaur dengan masyarakat yang ikut datang ke resepsi itu untuk menyaksikan sejumlah pertunjukan budaya hingga atraksi barongsai
http://www.koran-jakarta.com/tiongko...si-struktural/
0
769
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan