Bahan bakar sebagai sumber energi kini terus menjadi bahasan global. Pasalnya, semua orang kini sedang mencari-cari bahan bakar alternatif yang terbaukan. Pencarian ini dilakukan untuk agar dapat menemukan bahan bakar selain bahan bakar yang ada. Karena diprediksi bahan bakar yang kini tengah digunakan berasal dari fosil dan sejenisnya akan habis suatu saat nanti. Sehingga banyak para praktisi energi mencoba untuk menemukan sumber energi alternatif yang selalu terbarukan. Upaya ini dilakukan sebelum bahan bakar yang ada habis. Beberapa dari masyarakat berpikir upaya menemukan energi baru ini bukan untuk menggantikan energi yang ada jika habis nanti, justru agar lebih menghemat energi dari bahan bakar fosil agar terus bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari sekaligus menunggu sumber bahan bakar fosil baru yang akan terproduksi.

Sifat dan spesifikasi tertentu harus dimiliki oleh bahan bakar yang akan ditemukan atau diciptakan masyarakat sebagai energi alternatif. Sifat dan spesifikasi inilah yang menjadi pembeda bahan bakar baru dengan bahan bakar yang telah ada. Bahan bakar baru yang dicari diharapkan memiliki sifat sebagai berikut.

Dapat diperbaharui: Bahan bakar yang nanti ditemukan harus memiliki sifat dapat diperbaharui. Hal ini untuk menghindari habisnya bahan bakar ini bila nanti terus-menerus digunakan. Pengertian dari sifat ini adalah bahan bakar tersebut ketersediaannya dapat dihasilkan kembali. Biasanya bentuk perbaharuan ini dengan cara menanam kembali. Oleh karena itu, biasanya sumber energi ini bisa dihasilkan dari hewan dan tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan.

Tersedia dalam jumlah besar: Selain dapat diperbaharui, bahan bakar alternatif juga harus tersedia dalam jumlah besar. Jika ketersediaan hanya dalam skala rendah atau kecil, dikhawatirkan bahan bakar tersebut akan cepat habis dan singkat penggunaannya. Dengan begitu, berarti harus ditemukan lagi bahan akar alternatif lainnya. Dengan adanya ketersediaan bahan bakar dalam jumlah besar, kita tidak perlu khawatir akan mengalami krisis bahan bakar. Karena pada saat ini kita banyak menggunakan teknologi yang cenderungan ketergantungan dengan bahan bakar, sepertiyang digunakan untuk pembangkit listrik. Berbagai macam alat industri maupun rumah tangga banyak bergantung pada energi listrik. Bisa dibayangkan bila energi listrik padam akibat kurangnya bahan bakar dalam pembangkit listrik tersebut.

Murah: Sifat ini juga menjadi penting mengingat bahan bakar sangat dibuthkan di semua kalangan baik menengah ke atas maupun menenga ke bawah untuk digunakan dalam aktifitas sehari-hari. Disebut sebagai bahan bakar alternatif karena sifatnya yang mampu dijangkau dan dinikmati oleh semua kalangan baik kaya dan miskin. Sangat disayangkan, bila bahan bakar alternatif yang ditemukan justru menjadi sangat mahal dan tidak mudah dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

Beberapa contoh sumber yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif diantaranya, batok kelapa, kelapa sawit, minyak jelantah, serbuk gergaji dan masih banyak lagi.

Peran pemerintah mutlak dibuthkan untuk mempromosikan dan mensosialisasikan bahan bakar alternatif yang telah ditemukan. Peran industri juga sangat penting sebagai instansi yang mempunyai dana cukup untuk melakukan penelitian dan penemuan-penemuan baru di bidang energi atau seperti yang kini tengah dilakukan industri minyak, yaitu menemukan bahan atau teknologi yang mengatur bahan bakar minyak dari fosil agar menjadi lebih ramah lingkungan.

Sumber: www.proenergi.com
1. High Speed Diesel
2. Distributor Solar
3. Solar Industri
4. Bahan bakar minyak
5. Harga solar